Teluk Kuantan.RIAUMADANI. com  - Ratusan massa Kenegerian Taluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, bersama Mahasiswa Ma" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Tuntutan Prioritas Pembangunan
Ratusan Masayarakat Dan Mahasiswa Kepung Kantor Bupati Dan Kantor DPRD Kuansing
Minggu 28 Oktober 2018, 10:17 WIB
 Ratusan massa Kenegerian Taluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, bersama Mahasiswa Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) menggelar aksi orasi dikantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Kuansing
Teluk Kuantan.RIAUMADANI. com  - Ratusan massa Kenegerian Taluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, bersama Mahasiswa Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) menggelar aksi orasi dikantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Kuansing, Rabu (24/10/2018) siang.

Ketua Musyawarah Besar (Mubes) Kenegerian Taluk Kuantan, Ir Emil Harda saat ditemui wartawan disela - sela aksi mengatakan aksi ini untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada Ketua DPRD, Bupati Kuansing, Wabup, dan Sekda Kuansing. Sementara untuk jumlah aksi ini diikuti sekitar 500 peserta.

"Aksi kali ini merupakan aksi damai untuk menyampaikan tuntutan - tuntutan kami kepada eksekutif dan legeslatif." Ujar Emil.

Lanjut Emil, adapun tuntutan yakni untuk mensikapi perkembangan 
terakhir dari proses pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah di Kabupaten Kuantan Singingi diantaranya memperhatikan perkembangan dan dinamika yang terjadi, baik secara nasional maupun global, maka sangat diperlukan keseriusan dan kehati-hatian daerah dalam menjalankan program pembangunan agar lebih efisien, efektif dan optimal serta terarah pada sasaran yang tepat dan sesuai dengan ketentuan dan 
peraturan yang berlaku.

Dengan semakin mengecilnya anggaran Daerah sudah selayaknya Pemerintah Daerah melakukan penajaman-penajaman dalam skala prioritas pembangunan dengan mengedepankan sebesar-besarnya pada kepentingan rakyat banyak dan urgensi program bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat.

"pantauan dan analisa kami belum terlihat adanya sinergi kebijakan dan kesamaan pandangan antara Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah dalam melaksanakan 
program pembangunan sehingga lebih banyak menimbulkan ketidakpastian dan kebingungan masyarakat." Terangnya.

Selain itu, ada tuntutan lain yakni penggunaan Gedung UNIKS yang telah dibangun dengan menggunakan uang rakyat sesegera mungkin agar menjadi wahana mencerdaskan 
kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum bagi masyarakat Kuantan Singingi. Termasuk pemanfaatan Pasar Modern dan Bangunan Hotel Kuansing untuk kiranya bisa berguna secara efisien dan efektif bagi masyarakat.

"Perlu kami ingatkan bahwa membiarkan aset negara terbengkalai dan tidak dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan tujuan pembangunannya pada saat pengajuan anggaran adalah tindakan yang tidak sesuai dengan undang-undang dan bertentangan dengan prinsip-prinsip pembangunan yang akuntabel." tuturnya.

"Kami juga mengingatkan agar penyelesaian masalah-masalah tersebut jangan sampai membuat kegiatan-kegiatan pokok tidak dapat diselenggarakan. Apalagi membuat dana-dana yang sudah seharus dikucurkan kepada masyarakat seperti Alokasi Dana Desa (ADD) menjadi terkendala. Sampai hari ini ADD Tahap II masih menyisakan 63 desa yang belum menerima. Hal ini sangat bertentangan dengan Peraturan Bupati Nomor 1 tahun 2018 yang menyebutkan “ADD tahap II dibayarkan selambat - lambatnya bulan Agustus." Terangnya.

Aksi ini langsung di sambut oleh Bupati kuansing, H. Mursini dan Sekda Kuansing di Kantornya. Terkait tuntuntan massa ini Bupati memberikan aspresiasi dengan adanya ererasi terhadap pemerintah daerah, sementara itu Apa yang menjadi tuntutan massa terhadap pemerintah daerah akan segera dipelajari terlebih dahulu.

"Saya atas nama pemerintah Daerah menerima apa yang menjadi tuntutan masyarakat Kenegerian Taluk Kuantan, terkait banyaknya tuntutan tersebut maka ia dan jajarannya akan segera mungkin mempelajari dan menyelesaiakan persoalan ini." pungkas Bupati.

Sementara Di kantor DPRD masa yang Melkukan aksi Demo Juga disambut dengan dengan besar hati Hati oleh Wakil Ketua satu Sardiono dan juga anggota DPRD Kuansing.

Sardiono menuturkan sangat berterimakasih kepada masyarakat dan telah menyampaikan apa yang di alami sekarang.

"Terimakasih kepada semuanya telah menyampaikan apa yang di ingingakan saat ini,  kami sebagai wakil rakyat tentu  sangat terbuka dan menerima dengan baik semua ini".

Sardiyono juga menambahkan atas semua tuntutan yang telah di bacakan itu akan kami kabulkan,  namun ada mungkin yang tidak bisa terpenuhi.

"Kami akan berusaha apa yang disampaikan kan tadi untuk secepatnya di selesaikan, namun mungkin ada yang tidak semuanya terpenuhi" tutup Sardiyono. Mu/Rls



Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top