Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur Pelayanan Publik, yang juga mantan Dirjend Otda Reydonyyzar " />
Sabtu, 4 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Pemanfaatan APBD
Mantan Dirjend Otda Beri Arahan Pemanfaatan APBD di Depan Pejabat Riau
Sabtu 27 Oktober 2018, 13:20 WIB
Pemanfaatan APBD
Mantan Dirjend Otda Beri Arahan Pemanfaatan APBD di Depan Pejabat Riau
Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur Pelayanan Publik, yang juga mantan Dirjend Otda Reydonyyzar Moenik jadi pembicara pada acara seminar dan diskusi panel yang diselenggarakan Majelis Bincang Riau, dengan tema Dari Melayu Untuk Indonesia.

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Ahmad Hijazi, Gubernur Riau terpilih Syamsuar. Kemudian dua mantan Gubernur Riau Saleh Jasit dan Arsyadjuliandi Rachman, mantan Wagubri Wan Abubakar, sejumlah anggota DPRD Riau serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.

Reydonyyzar disela saat memulai arahannya banyak terlebih dahulu bernostalgia dengan pejabat dan mantan pejabat disaat dirinya menjabat Dirjen Otda. Satu per atau pejabat dan pejabat disebutnya, seperti Wan Abubakar dan Arsyadjuliandi Rachman. Saleh Jasit juga disebutnya, meski saat itu belum menjabat sebagai Dirjend Otda. 

Diakuinya, kehadiran dirinya pada acara seminar dan diskusi panel di Gedung Daerah ini mengingatkan ketika dirinya aktif berkomunikasi dengan pejabat di daerah, termasuk Arsyadjuliandi Rachman yang disebutnya sering berdiskusi dengannya.

"Disini banyak pejabat dan mantan pejabat yang saya kenali. Pak Saleh senior saya, waktu beliau jadi Gubernur Riau saya belum menjabat Dirjend. Pak Arsyad (Andi Rachman) sering berdiskusi dengan saya," kata Reydonnyzar Moenik, di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Sabtu (27/10/18).

Reydonnyzar pada pertemuan ini banyak membendah soal keuangan daerah, postur perbandingan APBD antar daerah, kemudian pemanfaatannya ditengah kondisi ekonomi sulit. 

Mantan Penjabat (Pj) Sumatera Barat ini juga banyak memotivasi pentingnya memperhatikan aspek skala prioritas dalam belanja anggaran. Berlimpahnya dana bagi hasil, atau dana perimbangan khusus daerah penghasil minyak dan gas (Migas) tidak menjamin bisa mensejahterakan masyarakatnya. 

"Saya ingin mencontohkan, Sumatera Barat itu tidak bergantung dana perimbangan. Banyak daerah penghasil Migas mendapat bagian tak sedikit dari DBH ini. Tapi Sumbar punya sumber daya manusia, pemanfaatan anggaran harus tepat sasaran," ujar Reydonnyzar.(tis)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top