
Rakernas LDII
Rakernas LDII
PS: Saya Menghormati LDII, Saya Tak Akan Datang Minta Dukungan Saudara-saudara
Kamis 11 Oktober 2018, 13:53 WIB

PS: Saya Menghormati LDII, Saya Tak Akan Datang Minta Dukungan Saudara-saudara
Jakarta. RIAUMADANI.com - Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto (PS) tengah berbicara dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018). (Tim media Prabowo Subianto
Calon presiden nomor urut dua, menegaskan, pihaknya menghormati dan mematuhi apapun keputusan rakyat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Yang terbaik menjadi keputusan rakyat harus kita hormati dan kita patuhi. Itulah budaya yang harus kita hormati," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Menurut mantan Danjen Kopassus ini, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah.
Terlebih, untuk menjadi pemimpin bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia.
"Jadi pemimpin itu amanah yang berat, itu beban," ucap Ketua Umum Partai Gerindra ini di hadapan ribuan peserta Rakernas LDII.
Ia menegaskan kedatangan dirinya ke Rakernas LDII tidak untuk meminta dukungan di Pilpres 2019.
"Saya menghormati LDII, saya tidak akan datang minta dukungan dari saudara-saudara. Itu hak saudara-saudara. Saya ingin saudara ambil keputusan sendiri. Kalau saya datang minta dukungan, tidak enak, ditolak enggak enak, ya sudah," kata Prabowo.
Kehadiran dirinya di Rakernas LDII untuk memberikan masukan tentang kondisi bangsa saat ini. Dia pun akan membeberkan apa adanya.
Namun demikian, kata dia, di dalam hati kecilnya tentunya juga boleh berharap agar masyarakat yang tergabung dalam LDII dapat mendukung dirinya di Pilpres 2019.
"Saya ke pesantren-pesantren tidak pernah minta dukungan, tetapi minta doa boleh. Kalau dalam hati saya, saya berharap LDII mendukung saya, ya itu hak saya. Orang kan boleh berharap sambil cemas-cemas begitu," ucap Prabowo.
Dirinya pun menyerahkan sepenuhnya pandangan kondisi bangsa Indonesia saat ini kepada masyarakat. Jika dinilai masuk akal, maka tidak ada salahnya bisa bergerak bersama-sama untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara.
"Kalau kita datang minta dukungan kayaknya kasar. Saya sampaikan pandangan saya, Prabowo masuk akal atau tidak. Sesudah itu silahkan, ambil yang terbaik," tutur Prabowo.
Dalam pembekalannya di Rakernas LDII, Prabowo memaparkan sistem perekonomian Indonesia harus diubah agar lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
Menurut dia, para elit bangsa tidak lagi memikirkan persoalan rakyatnya, namun lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya.
"Mereka berfikir masing-masing kepentingan, kelompoknya, dirinya, keluarganya. Sehingga suatu diskonek terjadi. Suatu jurang antara realita. Ini berjalan tidak satu dua tahun tapi sudah berjalan puluhan tahun. Sejak saya aktif di tentara saya melihat perkembangan ini," ucap Prabowo.
Akibatnya, menurut Prabowo, mengakibatkan terjadinya keadaan yang paradoks, yang diliputi oleh kejanggalan-kejanggalan di tengah kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
"Negara yang begini kaya, mengandung sumber mineral yang dibutuhkan menjadi negara advance industrial country, semua bahan ada, komoditas yang hebat-hebat. Tetapi sebagai bangsa kita tekor. Kita adalah bangsa yang rugi," ucap Prabowo. Sumber: Antara
Editor | : | Tis/Rls |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan