Sertifikat WBTB 
			
			Mendikbud RI Muhajir Effendy, memberikan sertifikat penetapan WBTB 
Indonesia tahun 2018 kepada Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (10/10/2018) 
kemarin, di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat.
			
					
										Bupati  Rohul Sukiman Raih Sertifikat WBTB Indonesia 2018 Dari Mendikbud RI
			
        		Kamis 11 Oktober 2018, 02:06 WIB
        
			Mendikbud RI Muhajir Effendy, memberikan sertifikat penetapan WBTB 
Indonesia tahun 2018 kepada Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (10/10/2018) 
kemarin, di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat.
     			Pasir Pengaraian. RIAUMADANI. com – Dengan komitmen Pemkab Rokan Hulu (Rohul) mengembangkan dan melestarikan tradisi, seni dan kebudayaan yang ada di Rohul ,teptnya di Negeri Seribu Suluk, ternyata mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Rokan Hulu ditetapkan tiga warisan budaya , yang jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2018. Dengan penetapan tersebut dinlai langsung oleh pihak Kemendikbud RI.dan atas komitmen tersebut, Mendikbud RI Muhajir Effendy, memberikan sertifikat penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 kepada Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (10/10/2018) kemarin, di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat.
Sertifikat penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 untuk Provinsi Riau, ada 14 WBTB dan Rohul ditetapkan 3 karya budaya, berupa Silek Tigo Bulan, Ratik Bosa/ Ratik Togak dan Lukah Gilo.
Bupati Rohul H Sukiman yang didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Rohul, Drs Yusmar.Msi, berterima kasih dan bersyukur dengan diterimanya penetapan WBTB dari Mendikbud RI Muhajir Effendy, dan telah memberikan penilaian langsung terhadap seni dan juga budaya di daerah Rohul.
“Ini menjadi kado HUT Rohul ke-19 yang diberikan Kemendikbud untuk Pemkab Rohul, melalui Disparbud Rohul dan atas nama Provinsi Riau. Saya berterima kasih, serta bersyukur semua ini kita raih karena komitmen kita bersama melestarikan budaya dan kesenian,” kata Bupati Sukiman,Kamis (11/10/2018).
Menurut Kadisparbud , dengan telah ditetapkannya 3 karya WBTB Kabupaten Rohul, maka ke 3 WBTB tesebut menjadi milik Kabupaten Rohul khususnya,dan Provinsi Riau umumnya. Itu juga, sekaligus memberikan eksistensi serta kebanggaan bagi Negeri Seribu Suluk.

‘’Sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018 yang diterima Rohul, langsung diberikan Kemendikbud RI, itu sebagai bentuk pengakuan secara Nasional dan hak paten, sekaligus menjadi kewajiban masyarakat Rohul untuk memelihara, melestarikan serta  mengembangkan budaya ini sebagai bentuk nilai-nilai luhur dan karya seni budaya daerah dan Nasional kedepannya,’’ jelasnya.
Bahkan Bupati Rohul H Sukiman di tengah kesibukannya mempersiapkan puncak acara Peringatan HUT ke 19 Kabupaten Rohul pada Jumat 12 Oktober 2018, kini Bupati harus membagi waktu,.
“Sehingga saya harus menghadiri undangan dari Mendikbud RI atas penerimaan sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018, termasuk bagaimana memikirkan adat dan tradisi masyarakat Rohul,” tegasnya.
Ditanya terkait masih banyaknya seni budaya dan tradisi masyarakat Rohul yang belum mendapatkan WBTB, Bupati menyatakan, Pemkab Rohul komit untuk terus berusa maksimal, serta mengusulkan 12 karya budaya Rohul lainnya untuk dapat diakui dan ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun 2018.
Halnya seperti sastra lisan ondou, pengobatan tradisional Bonai Burung kwayang, Monimang Anak, Bondang Borogong dan tradisi adat serta perkawinan lainnya yang ada di berbagai suku bangsa yang ada di Rokan Hulu, untuk memperkaya khasanah kebudayaan.
Lalu, dengan sudah disahkannya Perda Nomor 3 tahun 2018 tentang Julukan Rohul sebagai Jati Diri Daerah “Negeri Seribu Suluk”, Bupati Sukiman menyebutkan, bahwa penetapan tiga karya Budaya Rohul sebagai WBTB Indonesia tahun 2018, merupakansejarah baru sekaligus momentum pengembangan tradisi dan budaya daerah Rohul yang sesuai dengan julukannya Negeri Seribu Suluk.
‘’Seluruh budaya dan tradisi masyarakat Rohul yang ada kita perhatikan, tanpa mengeyampingkan keberagamannya. Sekaligus ini bentuk memajukan budaya dan tradisi masyarakat tempatan lainnya seperti Mandailing, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Nias dan suku lainnya. Dengan tetap mengacu kepada adat istiadat dan tradisi masyarakat Rohul,”
Kemudian, melihat Rohul mempunyai potensi tradisi dan budaya yang banyak, lanjut Bupati, hal itu merupakan salah satu perwakilan dari daerah melayu daratan, maka adat tradisi ini perlu didudukan sesuai dengan porsi yang sebenarnya, sehingga potensi itu berkembang dan bermanfaat kepada masyarakat tidak saja dalam kehidupan pembentukan pribadi masyarakat.
Dengan keberagaman budaya dan tradisi masyarakat yang ada, hak itu diakui Bupati jadi
sumber kekuatan dalam pelaksanaannya pembangunan Rohul yang lebih maju kedepannya. (Adv/Humas Setda Rohul)
     		
Rokan Hulu ditetapkan tiga warisan budaya , yang jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2018. Dengan penetapan tersebut dinlai langsung oleh pihak Kemendikbud RI.dan atas komitmen tersebut, Mendikbud RI Muhajir Effendy, memberikan sertifikat penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 kepada Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (10/10/2018) kemarin, di Gedung Kesenian, Jakarta Pusat.
Sertifikat penetapan WBTB Indonesia tahun 2018 untuk Provinsi Riau, ada 14 WBTB dan Rohul ditetapkan 3 karya budaya, berupa Silek Tigo Bulan, Ratik Bosa/ Ratik Togak dan Lukah Gilo.
Bupati Rohul H Sukiman yang didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Rohul, Drs Yusmar.Msi, berterima kasih dan bersyukur dengan diterimanya penetapan WBTB dari Mendikbud RI Muhajir Effendy, dan telah memberikan penilaian langsung terhadap seni dan juga budaya di daerah Rohul.
“Ini menjadi kado HUT Rohul ke-19 yang diberikan Kemendikbud untuk Pemkab Rohul, melalui Disparbud Rohul dan atas nama Provinsi Riau. Saya berterima kasih, serta bersyukur semua ini kita raih karena komitmen kita bersama melestarikan budaya dan kesenian,” kata Bupati Sukiman,Kamis (11/10/2018).
Menurut Kadisparbud , dengan telah ditetapkannya 3 karya WBTB Kabupaten Rohul, maka ke 3 WBTB tesebut menjadi milik Kabupaten Rohul khususnya,dan Provinsi Riau umumnya. Itu juga, sekaligus memberikan eksistensi serta kebanggaan bagi Negeri Seribu Suluk.

Bahkan Bupati Rohul H Sukiman di tengah kesibukannya mempersiapkan puncak acara Peringatan HUT ke 19 Kabupaten Rohul pada Jumat 12 Oktober 2018, kini Bupati harus membagi waktu,.
“Sehingga saya harus menghadiri undangan dari Mendikbud RI atas penerimaan sertifikat WBTB Indonesia tahun 2018, termasuk bagaimana memikirkan adat dan tradisi masyarakat Rohul,” tegasnya.
Ditanya terkait masih banyaknya seni budaya dan tradisi masyarakat Rohul yang belum mendapatkan WBTB, Bupati menyatakan, Pemkab Rohul komit untuk terus berusa maksimal, serta mengusulkan 12 karya budaya Rohul lainnya untuk dapat diakui dan ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun 2018.
Halnya seperti sastra lisan ondou, pengobatan tradisional Bonai Burung kwayang, Monimang Anak, Bondang Borogong dan tradisi adat serta perkawinan lainnya yang ada di berbagai suku bangsa yang ada di Rokan Hulu, untuk memperkaya khasanah kebudayaan.
Lalu, dengan sudah disahkannya Perda Nomor 3 tahun 2018 tentang Julukan Rohul sebagai Jati Diri Daerah “Negeri Seribu Suluk”, Bupati Sukiman menyebutkan, bahwa penetapan tiga karya Budaya Rohul sebagai WBTB Indonesia tahun 2018, merupakansejarah baru sekaligus momentum pengembangan tradisi dan budaya daerah Rohul yang sesuai dengan julukannya Negeri Seribu Suluk.
‘’Seluruh budaya dan tradisi masyarakat Rohul yang ada kita perhatikan, tanpa mengeyampingkan keberagamannya. Sekaligus ini bentuk memajukan budaya dan tradisi masyarakat tempatan lainnya seperti Mandailing, Batak, Minang, Sunda, Jawa, Nias dan suku lainnya. Dengan tetap mengacu kepada adat istiadat dan tradisi masyarakat Rohul,”
Kemudian, melihat Rohul mempunyai potensi tradisi dan budaya yang banyak, lanjut Bupati, hal itu merupakan salah satu perwakilan dari daerah melayu daratan, maka adat tradisi ini perlu didudukan sesuai dengan porsi yang sebenarnya, sehingga potensi itu berkembang dan bermanfaat kepada masyarakat tidak saja dalam kehidupan pembentukan pribadi masyarakat.
Dengan keberagaman budaya dan tradisi masyarakat yang ada, hak itu diakui Bupati jadi
sumber kekuatan dalam pelaksanaannya pembangunan Rohul yang lebih maju kedepannya. (Adv/Humas Setda Rohul)
| Editor | : | Tis | 
| Kategori | : | Rohul | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau