Palu, RIAUMADANI. com - Gempa bumi berkekuatan 7.7 SR mengguncang dengan episentrum dekat Kota Donggala Sulawesi Tengah, Jum" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Gempa 7,7 SR Goncang Donggala Sulteng
Jumat 28 September 2018, 22:58 WIB
Gempa bumi berkekuatan 7.7 SR mengguncang dengan episentrum dekat Kota Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang. Gempa turut dirasakan hingga ke Kota Palu dan Mamuju.
Palu, RIAUMADANI. com - Gempa bumi berkekuatan 7.7 SR mengguncang dengan episentrum dekat Kota Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang. Gempa turut dirasakan hingga ke Kota Palu dan Mamuju.

Sesaat setelah gempa besar, peringatan tsunami sempat dikeluarkan oleh BMKG. Namun sekira setengah jam pascagempa, peringatan tsunami dicabut.

Pasca berita gempa besar itu merebak, ACTNews menerima kiriman video amatir yang menggambarkan detik-detik gelombang tsunami itu datang. Dalam video itu terlihat gelombang air laut menerjang bangunan di mana perekam bersama warga lainnya berada.

Tak hanya itu, video juga melihatkan sebuah masjid yang ikut terhantam air laut yang diperkirakan setinggi lebih dari empat meter. Setelah menelusuri lebih lanjut, rekaman video tersebut ternyata benar-benar terjadi sesaat setelah gempa besar 7,7 SR.

Rekaman video diambil dari sebuah gedung, tepatnya di parkiran Palu Grand Mall. Masjid yang juga terlihat itu adalah Masjid Al Hairat yang terletak di Jalan Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah.

Bambang Triyono selaku Direktur Disaster Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan, ACT segera memberikan respons cepat terkait gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. ACT akan memberangkatkan beberapa personil untuk terjun langsung ke lokasi.

“Insya Allah, paling lambat besok subuh (Sabtu (29/9) ada dua personil tim DERM akan berangkat ke Donggala juga Palu. Tim akan berangkat melalui jalur udara ke Gorontalo, lalu disambung perjalanan darat menuju ke Kota Palu dan Donggala di Selatan,” papar Bambang.

Tak hanya tim DERM dari ACT Pusat yang akan berangkat, tetapi juga tim dari ACT Sulawesi Selatan. “Ada dua personil dari tim ACT Sulsel dan dua orang dari anggota MRI Sulsel. Mereka akan berangkat menuju Palu, melalui darat dari Kota Makassar,” tambah Bambang. (rls)




Editor :
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top