THL
Wako Pekanbaru DR. H. Firdaus. ST. MT
Walikota Firdaus: Kita Butuh THL Tapi Keuangan Pemko Membayar Gaji Sangat Terbatas.
Minggu 23 September 2018, 23:27 WIB
Wako Pekanbaru DR. H. Firdaus. ST. MT
Pekanbaru. RIAUMADANI. com - Di tengah derasnya isu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pemangkasan Tenaga Harian Lepas (THL), Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengakui jika ia pernah memasukan THL yang dititipkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.
"Saya terus terang saja, teman-teman banyak yang meminta dibantu agar anaknya bisa bekerja menjadi THL. Bahkan, datang langsung mengatakan tolonglah pak wali, bantu anak saya kerja. Makanya saya masukan satu sampai dua anak menjadi THL," kata Firdaus menirukan ucapan temannya saat berbicang dengan wartawan, Ahad (23/9/2018).
Firdaus menceritakan, silahkan saja masuk menjadi THL. Tapi ia sudah mengingatkan dari awal jika keuangan Pemko Pekanbaru untuk membayar gaji THL sangat terbatas.
"Saya kembali katakan, kita memang butuh tenaga honor, tapi kita tak ada uang untuk membayar gajinya. Lalu teman saya bilang, tak apa pak wali, pokoknya anak saya bisa kerja dari pada menung di rumah," ujarnya lagi.
Ia mengaku tidak sampai hati jika ada orang yang datang meminta bantu agar anaknya bisa bekerja. Tapi, ia pun mengingatkan agar orang tua tidak mengadukan persoalan penunggakan gaji anaknya jika sudah diberikan pekerjaan.
"Kadang saya tak sampai hati, makanya saya bantu. Tapi setelah kerja, orang tua mengeluh katanya anak belum gajian. Ya saya bilang saja, kan sudah saya kasih tau dari awal," ucapnya seraya menyebut jika tak bisa membantu ya karena tak ada anggarannya.
Firdaus menambahkan, jika para THL yang bekerja saat ini berkenan untuk menjadi tenaga sukarelawan, maka dirinya akan dengan senang hati menerimanya.
"Kalau ditanya kebutuhan, kita memang butuh tapi ini soal keuangan. Jadi kalau mau menjadi tenaga sukarelawan, ya silahkan saja," tegasnya.
Saat disinggung apakah Pemko Pekanbaru akan benar-benar merealisasikan pengurangan jumlah THL yang dianggap telah membebani anggaran keuangan daerah, Walikota Pekanbaru dua periode ini dengan tegas mengatakan iya.
"Iya, kita akan lakukan penajaman prioritas. Kita akan lakukan pengurangan THL yang berkaitan dengan kegiatan. Kalau tidak ada kegiatan, ya kita putus kontraknya. Namanya saja THL. Ada kegiatan bisa bayar, kalau tidak ya jadi tenaga sukarela lah," pungkasnya. Ckp
"Saya terus terang saja, teman-teman banyak yang meminta dibantu agar anaknya bisa bekerja menjadi THL. Bahkan, datang langsung mengatakan tolonglah pak wali, bantu anak saya kerja. Makanya saya masukan satu sampai dua anak menjadi THL," kata Firdaus menirukan ucapan temannya saat berbicang dengan wartawan, Ahad (23/9/2018).
Firdaus menceritakan, silahkan saja masuk menjadi THL. Tapi ia sudah mengingatkan dari awal jika keuangan Pemko Pekanbaru untuk membayar gaji THL sangat terbatas.
"Saya kembali katakan, kita memang butuh tenaga honor, tapi kita tak ada uang untuk membayar gajinya. Lalu teman saya bilang, tak apa pak wali, pokoknya anak saya bisa kerja dari pada menung di rumah," ujarnya lagi.
Ia mengaku tidak sampai hati jika ada orang yang datang meminta bantu agar anaknya bisa bekerja. Tapi, ia pun mengingatkan agar orang tua tidak mengadukan persoalan penunggakan gaji anaknya jika sudah diberikan pekerjaan.
"Kadang saya tak sampai hati, makanya saya bantu. Tapi setelah kerja, orang tua mengeluh katanya anak belum gajian. Ya saya bilang saja, kan sudah saya kasih tau dari awal," ucapnya seraya menyebut jika tak bisa membantu ya karena tak ada anggarannya.
Firdaus menambahkan, jika para THL yang bekerja saat ini berkenan untuk menjadi tenaga sukarelawan, maka dirinya akan dengan senang hati menerimanya.
"Kalau ditanya kebutuhan, kita memang butuh tapi ini soal keuangan. Jadi kalau mau menjadi tenaga sukarelawan, ya silahkan saja," tegasnya.
Saat disinggung apakah Pemko Pekanbaru akan benar-benar merealisasikan pengurangan jumlah THL yang dianggap telah membebani anggaran keuangan daerah, Walikota Pekanbaru dua periode ini dengan tegas mengatakan iya.
"Iya, kita akan lakukan penajaman prioritas. Kita akan lakukan pengurangan THL yang berkaitan dengan kegiatan. Kalau tidak ada kegiatan, ya kita putus kontraknya. Namanya saja THL. Ada kegiatan bisa bayar, kalau tidak ya jadi tenaga sukarela lah," pungkasnya. Ckp
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau