Penertiban PKL
Penertiban PKL
Penertiban PKL Pasar Pagi Arengka di Tunda
Jumat 31 Oktober 2014, 03:49 WIB
Penertiban PKL Pasar Pagi Arengka di Tunda
PEKANBARU . Riaumadani.com - Penertiban Pedagang Kaki Lima [PKL] Pasar Pagi Arengka dipastikan gagal dalam waktu dekat. Pasalnya, tim yustisi yang terdiri dari Satpol-PP Pekanbaru belum melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja [Satker] terkait untuk menertibkan PKL yang direncakan akan dilakukan awal Bulan November 2014.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie saat dikonfirmasi, Kamis [30/10] mengatakan bahwa penertiban PKL Pasar Pagi Arengka harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Satker terkait dalam hal ini Dinas Pasar [Dispas] Kota Pekanbaru.
"Untuk penertiban PKL Pasar Pagi Arengka kita akan tunda terlebih dahulu karena kita belum mendapatkan koordinasi dengan Satker terkait,"kata Haris Rozie.
Dikatakannya, pembatalan penertiban ini karena Pemko merasa membutuhkan koordinasi yang lebih intens antar satker terkait. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal negatif seperti bentrokan.
"Penertiban ini pasti kita akan lakukan, tapi kita akan rapatkan dulu. Kita tidak mau sembarangan menertibkan PKL karena hal ini akan berdampak yang negative," sambungnya.
Saat disinggung mengenai penertiban PKL yang sudah mendapatkan instruksi dari Walikota Pekanbaru pada awal bulan, Haris mengatakan dengan tegas, bahwa itu baru permintaan dari Walikota. Untuk itu, tim yustisi sebagai tim pelaksana tugas akan lebih berhati-hati melakukan penertiban.
"Kita menargetkan penertiban PKL itu dilakukan secepatnya. Namun, dalam waktu dekat ini kita akan lakukan rapat lagi agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta," ungkap mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru.
Lebih jauh ditanyakan kepada Haris, apakah pembatalan ini ada kaitannya dengan setoran kepada oknum-oknum Pemko Pekanbaru, Rozie sendiri mengindikasi hal tersebut ada, tapi tidak bisa memastikannya.
"Ini yang sedang kita telusuri, jika terbukti ada oknum yang menerima setoran, tentu akan kita tindak tegas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Pekanbaru, Sadri mengatakan bahwa penertiban PKL Pasar Pagi Arengka bukan kewenangan Dinas Pasar.
"Dispas hanya melakukan koordinasi saja dengan tim yustisi. Tidak ada hak kami untuk menentukan, dan semua ini tergantung dari instruksi pimpinan," ujar Sadri.
Diakuinya, untuk melakukan penertiban PKL Pasar Pagi Arengka bukanlah sesuatu yang gampang. Perlu adanya kematangan yang harus direncanakan.
"Yang pasti kapan akan dilakukannya penertiban itu tergantung dari pimpinan. Kita tidak bisa menentukan kapan akan pastinya," paparnya.
Dikatakan Sadri lagi, penertiban PKL Pasar Pagi Arengka sudah sejak lama dibicarakan dengan tim yustisi Kota Pekanbaru.
"Kita sudah lakukan pembicaraan dengan tim yustisi terkait hal ini. Jadi kita lihat saja lah kapan pastinya akan dilakukan penertibannya," tutupnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie saat dikonfirmasi, Kamis [30/10] mengatakan bahwa penertiban PKL Pasar Pagi Arengka harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Satker terkait dalam hal ini Dinas Pasar [Dispas] Kota Pekanbaru.
"Untuk penertiban PKL Pasar Pagi Arengka kita akan tunda terlebih dahulu karena kita belum mendapatkan koordinasi dengan Satker terkait,"kata Haris Rozie.
Dikatakannya, pembatalan penertiban ini karena Pemko merasa membutuhkan koordinasi yang lebih intens antar satker terkait. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal negatif seperti bentrokan.
"Penertiban ini pasti kita akan lakukan, tapi kita akan rapatkan dulu. Kita tidak mau sembarangan menertibkan PKL karena hal ini akan berdampak yang negative," sambungnya.
Saat disinggung mengenai penertiban PKL yang sudah mendapatkan instruksi dari Walikota Pekanbaru pada awal bulan, Haris mengatakan dengan tegas, bahwa itu baru permintaan dari Walikota. Untuk itu, tim yustisi sebagai tim pelaksana tugas akan lebih berhati-hati melakukan penertiban.
"Kita menargetkan penertiban PKL itu dilakukan secepatnya. Namun, dalam waktu dekat ini kita akan lakukan rapat lagi agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta," ungkap mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru.
Lebih jauh ditanyakan kepada Haris, apakah pembatalan ini ada kaitannya dengan setoran kepada oknum-oknum Pemko Pekanbaru, Rozie sendiri mengindikasi hal tersebut ada, tapi tidak bisa memastikannya.
"Ini yang sedang kita telusuri, jika terbukti ada oknum yang menerima setoran, tentu akan kita tindak tegas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Pekanbaru, Sadri mengatakan bahwa penertiban PKL Pasar Pagi Arengka bukan kewenangan Dinas Pasar.
"Dispas hanya melakukan koordinasi saja dengan tim yustisi. Tidak ada hak kami untuk menentukan, dan semua ini tergantung dari instruksi pimpinan," ujar Sadri.
Diakuinya, untuk melakukan penertiban PKL Pasar Pagi Arengka bukanlah sesuatu yang gampang. Perlu adanya kematangan yang harus direncanakan.
"Yang pasti kapan akan dilakukannya penertiban itu tergantung dari pimpinan. Kita tidak bisa menentukan kapan akan pastinya," paparnya.
Dikatakan Sadri lagi, penertiban PKL Pasar Pagi Arengka sudah sejak lama dibicarakan dengan tim yustisi Kota Pekanbaru.
"Kita sudah lakukan pembicaraan dengan tim yustisi terkait hal ini. Jadi kita lihat saja lah kapan pastinya akan dilakukan penertibannya," tutupnya.
| Editor | : | |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau