
Dalam “Kasus” Ansor, LAMR Tetap Inginkan Harmonisasi
Kamis 20 September 2018, 18:52 WIB

Pekanbaru. RIAUMADANI. com — Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) tetap menginginkan terwujudnya harmonisasi di tengah masyarakat Riau menyusul penolakan berbagai komponen masyarakat Riau terhadap kegiatan Kirab Satu Negeri yang dilaksanakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di daerah ini, mulai Sabtu mendatang. Masing-masing pihak baik pelaksana kegiatan maupun penolak diharapkan dapat lebih mengedepankan ukhwah Islamiah dan rasa sebangsa maupun senegara.
“Jadi, tidak ada menang-menangan, tidak ada mentang-mentang,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar, menanggapi makin meluasnya penolakan terhadap kegiatan GP Ansor di Riau, Kamis (20/9). Ia menambahkan, sampai saat ini, LAMR masih menampung aspirasi dari semua unsur baik dari penyelenggara maupun penolakan.
Syahril mengaku, penolakan terbaru terhadap kegiatan GP Ansor itu, dikeluarkan oleh LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti Rabu malam. Ini menyusul penolakan dari LAMR Siak. Belum lagi dari berbagai belasan organisasi massa seperti Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK), Pembela Tanah Air (Peta), Front Pembela Bumi Lancang Kuning, Jamiah Assholihin, Hulubalang Tapung, Lasykar Melayu Bersatu (LMB), dan Front Pembela Islam (FPI).
Menurut Syahril, penolakan itu intinya adalah dikaitkannya kegiatan GP Ansor tersebut dengan wacana Islam Nusantara dan perlakuan oknum Ansor terhadap Ustadz Abdul Somad di berbagai daerah di Jawa. Selain itu, penggunaan simbol Kerajaan Siak, sehingga kesannya, kerajaan yang membina peradaban Islam di Sumatera Timur itu adalah bagian dari kegiatan Ansor.
“Selain kelompok penolak, LAMR juga didatangi Ansor,” kata Syahril seraya menjelaskan bahwa Ketua GP Ansor Riau, Purwaji, mengatakan, acara Kirab Satu Negeri adalah untuk kesatuan bangsa. Siak dipilih antara lain karena patriotisme Sultan Siak Syarif Kasim II yang telah menyerahkan harta pribadi maupun kerajaannya kepada Indonesia. Ini harus diingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia.
Tidak Intervensi
Kegiatan itu sendiri berlangsung secara nasional dengan sistem estafet. Misalnya, Riau khususnya Siak, Bantan-Bengkalis, dan Meranti, menerima kegiatan itu dari Sumut, kemudian melanjutkannya ke Kepulauan Riau. Mengenai Ketua GP Ansor Pusat H. Yaqut Cholil Qoumas yang disebut-sebut penolak selalu menghina UAS, tidak dijadwalkan hadir di Riau.
Memenuhi permintaan GP Ansor, kata Syahril, LAMR berusaha memediasi pelaksana kegiatan itu dengan berbagai pihak, apalagi dengan LAMR Siak dan LAMR Meranti. “Tapi organisasi LAMR ini bersifat konfederasi, sebagai bentuk demokrasi Melayu, jadi tidak ada garis komando. Juga tidak mungkin mengintervensi LAMR di kabupaten,” kata Syahril.
Meskipun demikian, sebagaimana kemasyarakatan dalam tunjuk ajar Melayu, begitu banyak hal yang bisa didudukkan bersama, karena itu pulalah LAMR bisa berperan. Hal ini tentu saja dilandasi dengan memperhatikan alur dan patut, berpihak kepada kepentingan yang lebih besar selain memperhatikan posisi fungsi kemasyarakatan itu sendiri.
Hal terakhir itu misalnya menyangkut degan apakah memungkinkan LAMR Siak dan LAMR Meranti mencabut pernyataan mereka yang telah menolak kegiatan GP Ansor itu. “LAMR tidak akan meminta mereka mencabut maupun mempertahankan sikap mereka, cuma bisa memberi pengertian dengan hal-hal yang bisa dibicarakan,” kata Syahril.
Sejalan dengan itu, Syahril teringat dengan pernyataan Ketua GP Ansor Riau yang bernada kesal menyatakan bahwa baru setelah ada penolakan, pihaknya bertemu dengan LAMR. Seiringan dengan itu pula, Purwaji sempat meminta maaf karena timbulnya kegaduhan ini. ( rls )
Editor | : | |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan