APBD PELALAWAN 2019
			
			APBD Pelalawan Tahun 2019 Diprediksi Rp1,1 Triliun
			
					
										APBD Pelalawan Tahun 2019 Diprediksi Rp1,1 Triliun
			
        		Rabu 12 September 2018, 15:52 WIB
        
			APBD Pelalawan Tahun 2019 Diprediksi Rp1,1 Triliun
     			Pelalawan. RIAUMADANI. com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali akan mengalami defisit anggaran pada APBD 2019 mendatang. Dimana Pemkab Pelalawan memprediksi APBD Kabupaten Pelalawan Tahun 2019 sebesar Rp1,1 Triliun atau mengalami penuranan dari APBD tahun 2018 setelah perubahan sebesar Rp 1,52 triliun. 
Penurunan APBD Pelalawan tahun 2019 mendatang ini, dipengaruhi berbagai hal, salah satunya dana bagi hasil (DBH) dari sektor minyak dan gas (Migas) yang masih belum stabil, sehingga berdampak pada terjadinya pengurangan penerimaan bagi daerah. Sedangkan penurunan ABPD pada tahun 2019 mendatang ini, tentunya juga akan berdampak cukup banyak program yang dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan menjadi tertunda.
" Jadi, dampak dari defisit anggaran pada APBD 2019 mendatang ini, sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata sesuai dengan program yang telah dicanangkan Pemkab Pelalawan. Dan tentunya, dengan berkurangnya anggaran yang kita miliki pada tahun depan, maka pembangunan akan kita lakukan sesuai dengan skala prioritas di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Seperti pembangunan jalan disetiap kecamatan, maka akan lebih kita prirotaskan dipusat ibukota kecamatan," terang Kepala Badan Perencanan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Rabu (12/9) di Pangkalankerinci.
Lanjutnya, pada dua tahun yang lalu (2017,red), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan sebesar 2,1 Triliun yang diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur. Namun dampak dari devisit anggaran tersebut, maka cukup sulit program-program yang telah dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan dapat berjalan dengan maksimal.
" Namun demikian, kita dari Pemkab Pelalawan tidak patah semangat dan tetap terus berupaya untuk mengejar anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat. Dan kita juga akan melakukan berbapai upaya untuk menggenjot pendapatan PAD yang belum tergarap dengan baik dan optimal, seperti pendapatan dari sektor pajak dan restribusi. Dengan demikian, maka program-program yang telah kita canangkan dapat berjalan sebagaimana mestinya," sebutnya.
Disinggung terkait kelanjutan pembangunan tukar guling Jalan Lintas Timur dikota Pangkalankerinci milik Negara dengan Jalan Lingkar milik Pemkab Pelalawan, Syahrul mengatakan, Pemkab akan tetap me anjutkan dan menggesa pembangunan jalan Lingkar untuk dilakukan tukar guling. Sehingga ditargetkan pada tahun 2020, Jalan Lintas Timur jadi milik daerah dan Jalan Lingkar jadi milik Negara bisa difungsikan.
        
" Jadi, sejauh ini masih ada sepanjang tiga kilometer lagi pembangunan jalan Lingkar ini yang akan kita tingkatkan kualitasnya sesuai dengan kualitas jalan Lintas Timur milik Negara. Dan kita tergetkan pembangunan peningkatan kualitas jalan ini rampung pada tahun 2019 mendatang, sehingga dapat kita lakukan tukar guling dengan jalan Lintas Timur di Kota Pangkalankerinci. Kemudian, pada tahun 2020 mendatang, jalan Lintas Timur yang telah dilakukan tukar guling ini, akan kita lakukan pemeliharaan dan perbaikan.
Intinya, kita tergetkan pada tahun 2020 mendatang, seluruh aktifitas kendaraan berat tidak diperbolehkan lagi melintasi jalan Lintas Timur yang telah menjadi aset milik Pemkab Pelalawan setelah proses tukar guling tuntas. Dengan demikian, maka potensi kecelakaan lalulintas disekitar jalan ini dapat diantisipasi," pungkasnya. (Tis/rls)
 
     		
Penurunan APBD Pelalawan tahun 2019 mendatang ini, dipengaruhi berbagai hal, salah satunya dana bagi hasil (DBH) dari sektor minyak dan gas (Migas) yang masih belum stabil, sehingga berdampak pada terjadinya pengurangan penerimaan bagi daerah. Sedangkan penurunan ABPD pada tahun 2019 mendatang ini, tentunya juga akan berdampak cukup banyak program yang dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan menjadi tertunda.
" Jadi, dampak dari defisit anggaran pada APBD 2019 mendatang ini, sangat berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata sesuai dengan program yang telah dicanangkan Pemkab Pelalawan. Dan tentunya, dengan berkurangnya anggaran yang kita miliki pada tahun depan, maka pembangunan akan kita lakukan sesuai dengan skala prioritas di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Seperti pembangunan jalan disetiap kecamatan, maka akan lebih kita prirotaskan dipusat ibukota kecamatan," terang Kepala Badan Perencanan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Rabu (12/9) di Pangkalankerinci.
Lanjutnya, pada dua tahun yang lalu (2017,red), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan sebesar 2,1 Triliun yang diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur. Namun dampak dari devisit anggaran tersebut, maka cukup sulit program-program yang telah dicanangkan oleh Pemkab Pelalawan dapat berjalan dengan maksimal.
" Namun demikian, kita dari Pemkab Pelalawan tidak patah semangat dan tetap terus berupaya untuk mengejar anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat. Dan kita juga akan melakukan berbapai upaya untuk menggenjot pendapatan PAD yang belum tergarap dengan baik dan optimal, seperti pendapatan dari sektor pajak dan restribusi. Dengan demikian, maka program-program yang telah kita canangkan dapat berjalan sebagaimana mestinya," sebutnya.
Disinggung terkait kelanjutan pembangunan tukar guling Jalan Lintas Timur dikota Pangkalankerinci milik Negara dengan Jalan Lingkar milik Pemkab Pelalawan, Syahrul mengatakan, Pemkab akan tetap me anjutkan dan menggesa pembangunan jalan Lingkar untuk dilakukan tukar guling. Sehingga ditargetkan pada tahun 2020, Jalan Lintas Timur jadi milik daerah dan Jalan Lingkar jadi milik Negara bisa difungsikan.
" Jadi, sejauh ini masih ada sepanjang tiga kilometer lagi pembangunan jalan Lingkar ini yang akan kita tingkatkan kualitasnya sesuai dengan kualitas jalan Lintas Timur milik Negara. Dan kita tergetkan pembangunan peningkatan kualitas jalan ini rampung pada tahun 2019 mendatang, sehingga dapat kita lakukan tukar guling dengan jalan Lintas Timur di Kota Pangkalankerinci. Kemudian, pada tahun 2020 mendatang, jalan Lintas Timur yang telah dilakukan tukar guling ini, akan kita lakukan pemeliharaan dan perbaikan.
Intinya, kita tergetkan pada tahun 2020 mendatang, seluruh aktifitas kendaraan berat tidak diperbolehkan lagi melintasi jalan Lintas Timur yang telah menjadi aset milik Pemkab Pelalawan setelah proses tukar guling tuntas. Dengan demikian, maka potensi kecelakaan lalulintas disekitar jalan ini dapat diantisipasi," pungkasnya. (Tis/rls)
| Editor | : | Tis/Rls | 
| Kategori | : | Pelalawan | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau