Jakarta. RIAUMADANI. Com - Barisan Emak-emak (BEM) akan melakukan demo yang di tujukan langsung pada Presiden Jokowi di ista" />
Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
  1. Home
  2. Berita
  3. Nasional
Demo BEM
Protes Penghadangan Neno, BEM Adakan Demo Di Istana Negara
Selasa 28 Agustus 2018, 00:34 WIB
Demo BEM
Protes Penghadangan Neno, BEM Adakan Demo Di Istana Negara
Jakarta. RIAUMADANI. Com - Barisan Emak-emak (BEM) akan melakukan demo yang di tujukan langsung pada Presiden Jokowi di istana negara terkait kasus Neno Warisman yang telah mendapatkan perlakuan represif dari aparat. Massa yang akan datang dan ikut serta dalam demo di perikrakan berjumlah 1500-2000 orang.

Koordinator lapangan aksi unjuk rasa Tri Ernuyati mengatakan aksi tersebut mereka lakukan karena melihat bagaimana seorang Neno Warisman yang mempunyai hak sebagai warga negara dalam berserikat,berkumpul dan mengeluarkan pendapat ternyata mendapat perlakuan kasar dari aparat dan dari massa yang menghadang.

"Massa sekitar 1.000-1.500 orang. Nanti malam akan diberi arahan oleh Pak Eggi Sudjana,"ujar Tri,seperti yang di lansir dari Patriotnkri.com(27/08/2018).

Tri mengatakan jika peserta unjuk rasa sebagian besar berasal dari kawasan Jabodetabek.Ada juga yang berasal dari Riau, Aceh, Sumatera Utara dan sejumlah daerah lain dari luar Pulau Jawa.Tri juga mengklaim bahwa mereka yang dari luar Jakarta telah tiba di Jakarta sejak Minggu (26/8). Mereka sangat ingin bertemu Jokowi karena tidak terima Neno Warisman dihadang aparat.

"Deklarasi Jokowi dua periode enggak diapa-apakan, tapi deklarasi 2019GantiPresiden kok dipersulit. Kenapa harus dihalangi? Itu aja, Kami berharap diajak ke dalam istana bicara dengan presiden, "lanjut Tri.

Tentu saja demo seperti ini mengingatkan kembali kita pada peristiwa saat Ahok akan di jatuhkan dari kursi Gubernur DKI. Memang sekarang beda konteks dengan kasus Ahok, namun bisa saja yang ada di belakang layar adalah orang yang sama.

Sumber : Patriotnkri.com(27/08/2018)


Editor : Tis/Rls
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Berita Pilihan
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top