Kapolda Kunjungi LAMR
Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Senin pagi (27/8/2018). Kunjungan ke LAMR ini merupakan yang pertama kalinya sejak Widodo
Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo Kunjungi LAMR
Senin 27 Agustus 2018, 10:45 WIB
Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Senin pagi (27/8/2018). Kunjungan ke LAMR ini merupakan yang pertama kalinya sejak WidodoPekanbaru. RIAUMADANI. com - Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau, Senin pagi (27/8/2018). Kunjungan ke LAMR ini merupakan yang pertama kalinya sejak Widodo menjabat sebagai Kapolda Riau pada 20 Agustus 2018.
Kehadiran Kapolda Riau di Balai Adat Melayu Riau diterima oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Taufik Ikram Jamil, dan Sekretaris Umum DPH Datuk M. Nasir Penyalai.
Juga terlihat hadir anggota MKA Datuk Makmur Hendrik, Datuk Khaidir Akmalmas, Datuk Elmustian Rahman, pengurus DPH Datuk Dasril Maskar, Datuk Zulfahri, Datuk Hermansyah, Datuk Harjanto, dan Datuk Asral Rahman. Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri Al azhar tidak terlihat hadir karena masih berada di Jakarta.
Ketua Umum DPH LAMR Syahril Abubakar pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang ke LAMR kepada Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo serta memperkenalkan sejumlah pengurus LAMR yang hadir. “LAMR sebagai lembaga yang dituakan di Riau siap bekerja sama dalam memajukan masyarakat Riau dan menciptakan iklim yang kondusif di Riau,” kata Datuk Seri Syahril.
Datuk Seri Syahril pada pertemuan singkat tersebut menyampaikan secara ringkas mengenai keberadaan LAMR, wadah yang berdiri pada 6 Juni 1970 silam itu. Mengenai tugas dan fungsi LAMR serta telah adanya Perda No. 1 Tahun 2012 tentang LAMR.
Menurut Syahril, ada beberapa agenda penting yang mendapat perhatian LAMR saat ini antara lain mengenai pengakuan terhadap tanah ulayat dan perjuangan masyarakat adat melalui LAMR agar Pemda melalui BUMD dapat ikut serta bersama PT Pertamina mengelola ladang minyak Blok Rokan.
Hal yang menjadi pertimbangan adalah usia Blok Rokan ini sudah berusia 94 tahun, adanya kesiapan sumber daya manusia (SDM) sehingga dipandang mampu dan cakap melalui BUMD untuk mengelola Blok Rokan.
“Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan Wamen ESDM Arcandra Tahar tanggal 15 Agustus lalu dan diberi kesempatan melakukan pertemuan bisnis dengan PT Pertamina,” kata Datuk Seri Syahril.
Menurut Datuk Seri Syahril Abubakar, LAMR saat ini tengah merancang Peradilan Adat agar tindak pidana ringan (tipiring) tertentu bisa diselesaikan secara adat. “Mohon waktunya, kami sudah membicarakan dengan Kajati Riau,” ujar Datuk Seri Syahril.
Syahril juga mengatakan perkembangan Provinsi Riau tidak terlepas dari perkembangan perpolitikan di Tanah Air. LAMR sebagai lembaga yang dituakan selalu diminta tunjuk ajarnya dari berbagai kalangan untuk menghadapi hal semacam itu.
Kapolda Riau Brigjen Pol. Widodo Eko Prihastopo pada pertemuan silaturahmi tersebut memperkenalkan dirinya yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolda Jawa Timur.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1986 ini pada Senin (20/8/2018) secara resmi menjabat sebagai Kapolda Riau.
Serah terima jabatan sebagai Kapolda Riau dari Irjen Pol Nandang kepada Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo berlangsung di Jakarta di hadapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sebagai pemegang jabatan tertinggi di korps Bhayangkara Riau, menurut Widodo Riau ada beberapa penekanan Kapolri yang menjadi tantangan tugas ke depan kepada dirinya.
“Kami dihadapkan pada tantangan. Mohon izin pada kesempatan ini kami mohon pandangan dan dukungan dari Pengurus LAMR,” kata Kapolda Widodo.
Adapun tantangan tugasnya ke depan sebagai Kapolda Riau yaitu mengenai masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang juga menjadi perhatian langsung dari Presiden. “Danrem dan Kapolda bertanggung jawab untuk menanganinya,” kata Kapolda Widodo.
Selain itu, kondisi Riau yang rawan terhadap penyelundupan seiring banyaknya pelabuhan tikus.
Selanjutnya, tindakan radikalisme dan terorisme serta wilayah Riau yang menjadi daerah penyebaran narkoba. “Peredaran narkoba ini kerja sindikat yang sudah terkoordinir dengan baik,” ujarnya.
Permasalahan pilpres
Kapolda Widodo juga menyinggung mengenai permasalahan pemilihan presiden (pilres) tahun 2019 yang membuat situasi politik di seluruh wilayah RI terutama di Jawa, Sumatera, Kalimantan mulai menghangat dengan kegiatan sekelompok masyarakat
Menurut Widodo, kurang tepat mengeluarkan jargon berkaitan dengan pilpres karena belum memasuki masa kampanye.
“Bicara masalah ganti presiden nanti pada saat pencoblosan. Pada hari H pelaksanaan. Kalau sekarang belum memasuki masa kampanye kok sudah dihembuskan berita-berita ganti presiden. Ini tidak layak disampaikan,” ujarnya.
Kapolda Widodo mengatakan berdasarkan pengalaman di wilayah lain selalu menimbulkan kerusuhan.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa kerja sama saya dengan Kabinda Riau dan Danrem semata-mata untuk melindungi warga kita Riau khususnya Pekanbaru dari percekcokan pertentangan masyarakat di wilayah kita.
Dia mengatakan langkah yang dilakukan semata-mata untuk menjaga wilayah Riau agar kondusif, damai, tenang, tanpa direcoki kegiatan kontraproduktif dan tidak ada manfaatnya.
“Tidak usah disuguhi kegiatan yang provokatif mengajak orang menjelekkan orang yang cenderung menyudutkan pihak lain. Nanti kalau sudah masanya silakan, kita malah amankan,” kata Kapolda.
Menurut Kapolda, jika dari kacamata intelijen dari pengalaman di tempat lain dengan kegiatan yang sama kemudian banyak potensi ormas yang juga menolak kegiatan tersebut dikhawatirkan menimbulkan kerawanan dan kegaduhan di tengah masyarakat. “Sehingga kami putuskan [kegiatan ganti presiden] tidak dilakukan atau dibatalkan,” ujar Kapolda.
Menyinggung adanya insiden yang terjadi, menurut Kapolda, dia sudah menjelaskan kepada Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri Al azhar,” kata Kapolda.
Sejumlah pengurus LAMR terlihat ingin mengajukan pertanyaan kepada Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo, namun waktu yang terbatas membuat mereka urung bertanya. Apalagi setelah Kapolda Widodo mengatakan pagi itu ada dua acara yang akan dihadiri olehnya.
Satu-satunya pertanyaan berasal dari anggota MKA LAMR Datuk Makmur Hendrik yang menanyakan persentase orang Melayu yang terjangkit paham radikalisme. “Banyak yang ingin saya tanyakan. Setahu saya bibit radikalisme dibawa orang luar dan diterima oleh orang luar juga. Berapa persenkan orang Melayu yang terkena bibit radikalisme?
Menjawab Datuk Makmur, Kapoldan Widodo mengatakan kalau terjangkit terorisme mungkin orang Melayu tidak ada, tetapi kalau terjangkit paham radikalisme mungkin ada. “Paham radikalisme juga perlu diwaspadai,” ujar Kapolda Widodo.
Di penghujung pertemuan, Datuk Seri Syahril Abubakar menyampaikan rencana LAMR menggelar upacara adat Tepuk Tepung Tawar kepada salah seorang putra Riau kelahiran Pekanbaru yang menjadi calon wakil presiden pada pilpres 2019 mendatang yaitu H. Sandiaga Salahuddin Uno. “Terlepas dari hiruk pikuk politik, kami akan mendoakan putra Riau kelahiran Pekanbaru Salahuddin Uno,” kata Datuk Seri Syahril. ( rls )
| Editor | : | Tis/Rls |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau