Sengketa Lahan
Sengketa Lahan
Oknum tak Dikenal Mengaku Miliki Lahan Warga
Senin 27 Oktober 2014, 01:14 WIB
Oknum tak Dikenal Mengaku Miliki Lahan Warga
KAMPAR. Riaumadani. com - Beberapa tahun belakangan, ada beberapa oknum yang tak dikenal warga setempat, mengaku-ngaku memiliki lahan yang sudah dikuasai warga sejak 1963. Lahan tersebut berlokasi di RT 27/RW 11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Warga RT 27, RW 11, kembali terusik oleh ulah orang-orang tak dikenal di RT tersebut, yang menancapkan plang yang dicor semen di tengah ruas jalan, yakni Jalan Saiyo. Plang tersebut bertuliskan: "Tanah Ini Milik Tamzil/Nazuardi seluas 18.000 meter per segi." Plang ditancapkan pada Minggu pagi [12/10-2014] lalu.
Ketua RT 27 bernama Safri yang dihubungi wartawan, di lokasi kejadian, mengaku tidak tahu siapa yang mendirikan plang itu. "Tidak ada yang melapor kepada saya," kata Safri kepada wartawan, Minggu pagi [12/10-2014] lalu.
Safri juga menjelaskan, tidak mengenal nama Tamzil maupun Nazuardi sebagaimana yang tertulis pada plang. Bahkan menurut dia, di arsip pemerintah setempat tidak ada orang bernama Tamzil/Nazuardi yang memiliki lahan di sana.
Tak jauh berbeda dengan Safri, tokoh masyarakat setempat bernama Bonar [63] juga mengaku tidak tahu dengan orang yang bernama Tamzil/Nazuardi. Bonar berpendapat, kalau pun ada orang yang membeli lahan di RT 27 itu, pastilah berhubungan dengan para sempadan tanah dan turun ke lapangan melakukan pengukuran. Nama Tamzil/Nazuardi tak dikenal."ujar Bonar
Menurut Safri, di RT 27 tercatat sebanyak 35 kepala keluarga [KK] warga yang memiliki lahan di hamparan seluas sekitar 1, 4 hektare. Entah bagaimana, beberapa tahun belakangan ada beberapa orang tak dikenal mengaku-ngaku memiliki lahan di atas tanah seluas 1,4 hektare tersebut. Di antaranya bernama Tamzil dan Nazuardi, sebagaimana yang tertulis pada plang. Tak tanggung-tanggung, Tamzil/Nazuardi mengaku-ngaku memiliki lahan di RT 27 itu bukan hanya 1,4 hektare saja, tapi 18.000 meter per segi.
Dari pantauan wartawan di lapangan, lahan milik warga yang memiliki Surat Keterangan Tanah [SKT] itu lokasinya tak jauh dari perusahaan Lupindo yang bergerak di bidang aspal, yang disebut-sebut milik Firdaus MT, Walikota Pekanbaru. Jarak antara PT Lupindo dengan lahan warga tadi hanya dibatasi dengan Jalan Saiyo dan satu rumah penduduk.
Akhirnya, pada Sabtu [18/10-2014] silam, warga setempat beramai-ramai mencabut plang tersebut tanpa ada yang komplein. Pencabutan plang yang menurut masyarakat dapat mengganggu arus lalu-lintas itu disaksikan beberapa aparat setempat. Namun rupa-rupanya oknum-oknum yang tidak dikenal masyarakat setempat itu kembali memasang plang di sekitar lokasi semula. ** ramses
Warga RT 27, RW 11, kembali terusik oleh ulah orang-orang tak dikenal di RT tersebut, yang menancapkan plang yang dicor semen di tengah ruas jalan, yakni Jalan Saiyo. Plang tersebut bertuliskan: "Tanah Ini Milik Tamzil/Nazuardi seluas 18.000 meter per segi." Plang ditancapkan pada Minggu pagi [12/10-2014] lalu.
Ketua RT 27 bernama Safri yang dihubungi wartawan, di lokasi kejadian, mengaku tidak tahu siapa yang mendirikan plang itu. "Tidak ada yang melapor kepada saya," kata Safri kepada wartawan, Minggu pagi [12/10-2014] lalu.
Safri juga menjelaskan, tidak mengenal nama Tamzil maupun Nazuardi sebagaimana yang tertulis pada plang. Bahkan menurut dia, di arsip pemerintah setempat tidak ada orang bernama Tamzil/Nazuardi yang memiliki lahan di sana.
Tak jauh berbeda dengan Safri, tokoh masyarakat setempat bernama Bonar [63] juga mengaku tidak tahu dengan orang yang bernama Tamzil/Nazuardi. Bonar berpendapat, kalau pun ada orang yang membeli lahan di RT 27 itu, pastilah berhubungan dengan para sempadan tanah dan turun ke lapangan melakukan pengukuran. Nama Tamzil/Nazuardi tak dikenal."ujar Bonar
Menurut Safri, di RT 27 tercatat sebanyak 35 kepala keluarga [KK] warga yang memiliki lahan di hamparan seluas sekitar 1, 4 hektare. Entah bagaimana, beberapa tahun belakangan ada beberapa orang tak dikenal mengaku-ngaku memiliki lahan di atas tanah seluas 1,4 hektare tersebut. Di antaranya bernama Tamzil dan Nazuardi, sebagaimana yang tertulis pada plang. Tak tanggung-tanggung, Tamzil/Nazuardi mengaku-ngaku memiliki lahan di RT 27 itu bukan hanya 1,4 hektare saja, tapi 18.000 meter per segi.
Dari pantauan wartawan di lapangan, lahan milik warga yang memiliki Surat Keterangan Tanah [SKT] itu lokasinya tak jauh dari perusahaan Lupindo yang bergerak di bidang aspal, yang disebut-sebut milik Firdaus MT, Walikota Pekanbaru. Jarak antara PT Lupindo dengan lahan warga tadi hanya dibatasi dengan Jalan Saiyo dan satu rumah penduduk.
Akhirnya, pada Sabtu [18/10-2014] silam, warga setempat beramai-ramai mencabut plang tersebut tanpa ada yang komplein. Pencabutan plang yang menurut masyarakat dapat mengganggu arus lalu-lintas itu disaksikan beberapa aparat setempat. Namun rupa-rupanya oknum-oknum yang tidak dikenal masyarakat setempat itu kembali memasang plang di sekitar lokasi semula. ** ramses
| Editor | : | Ramses |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau