Transparansi Seleksi Bawaslu
a Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Ditemukan Banyak Kejanggalan, Transparansi Proses Seleksi Bawaslu Dipertanyakan
Sabtu 18 Agustus 2018, 18:23 WIB
a Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Sumedang, Jabar, RIAUMADANI.com - Sejumlah peserta memprotes keputusan tim seleksi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang, Jabar. Mereka menemukan banyak kejanggalan dari proses dan hasil penyaringan bakal calon yang sudah ditetapkan 3 eksisting (panwas lama) ditambah 2 yang baru.
Para peserta memprotes hasil keputusan tim seleksi. Pasalnya diduga ada kecurangan dalam proses itu. Padahal mereka menganggap merasa lebih layak lolos.
"Bisa dilihat dari nilai CAT (computer assisted test) yang peringkat 13 dengan nilai 43,00 dan Peringkat peringkat 19 dengan nilai 32, 00 keduanya kini menjadi bawaslu yang baru," ucap sumber.
Mereka mengaku heran dengan putusan panitia seleksi.
Para peserta ini juga heran dengan proses seleksi yang dilakukan secara kumulatif, semisal CAT digabungkan dengan psikotes atau wawancara dipaketkan dengan tes kesehatan. Alhasil transparansi penilaian tertutup.
Dimintai tanggapannya anggota Komisi A DPRD Sumedang, H. Dudi Supardi mempertanyakan hasil dari timsel Bawaslu tersebut. Pasalnya seharusnya semua harus berdasarkan rangking teratas. "Nggak bisa atuh harus berdasarkan ranking.
Lamun oge aya nu bermain harus nempatkeun di rangking luhur ti awal, ulah vulgar," jelas H. Dudi, Jumat (17/8), melalui WatssApp.
Politisi dari partai amanat nasional tersebut juga mempertanyakan model penentuan anggota yang terpilih. "Harus dipertanyakan bagaimana model penentuan anggota terpilih, dengan dasar data yang ada, apa gunanya rangking yg ada," katanya.
Ia juga mengkhawatirkan kinerja Bawaslu Sumedang kedepan. "Saat ini aja sudah memble, saya khawatir kedepan akan lebih parah, pimpinannya yg harus diganti dengan yang lebih bagus," Paparnya.
Sementara, anggota Komis A yang lain Zulkipli M. Ridwan, mengatakan seharusnya timsel Bawaslu harus transparan supaya bersih dari KKN. "Seharusnya betul-betul transparan tim seleksi dan menayangkan seluruh hasil penilaian yang dilakukan peserta testing calon bawaslu biar transparan dan tidak ada permainan yang rasanya akan dilakukan oleh team seleksi," katanya.
Ia berharap hasil CAT dan lainnya dipublish ke publik supaya semuanya tahu dan tidak ada KKN. "Kalau hanya sesi 1 aja yang dipublis sangat mungkin permainan dan akal-akalan terjadi untuk meloloskan jagoan yang menjadi titipan atau like in this like nya akan terjadi," ungkapnya.
Ia menyarankan, kepada semua peserta yang merasa tidak puas dengan hasil timsel atau merasa didzolimi untuk segera melaporkan ke pihak berwenang. "Saya menyarankan untuk mem-PTUN-kan, lapor ke Omdusman atau kepihak yang berwenang," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Bawaslu.**[F. Arif/Iwo/RiauMadani.com]
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau