Teluk Kuantan, RIAUMADANI.com -Cadangan minyak Blok Rokan diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Kontra" />
Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Sumbangan Minyak Riau
Minyak Riau Terbesar se Asia Tenggara, Hendaknya Riau Di Perhatikan oleh Pemeritah Pusat
Kamis 02 Agustus 2018, 07:13 WIB
Ketua Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan Rizki Erlando S.Pd 
Teluk Kuantan, RIAUMADANI. com -Cadangan minyak Blok Rokan diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Kontrak Blok Rokan sendiri akan berakhir pada 2021 mendatang.

Ladang minyak terbesar di Indonesia ini sebelumnya menjadi rebutan PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).

"pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, di Jakarta, Selasa.
Terdapat dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri.

Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.

Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph.

Di lain kesempatan Ketua Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan Rizki Erlando S.Pd yang berasal Dari  riau Menyampai Kepada, Riaumadani. Com 2/8/2018. menuntut pemerintah pusat, memberikan perhatian khusus Riau terutama untuk Pendidikan Riau serta kesenjangan kondisi ekonomi.

"riau ini Kaya tapi kekayaan riau  hanya bisa dinikmati kalangan tertentu Selama ini rakyat Riau tidak dapat menikmati sepenuhnya hasil dari kekayaan alamnya sendiri". Jelas erland

Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima pemerintah Riau tidak sepadan dengan apa yang telah dihasilkan. Dibandingkan provinsi lain Yang diberikan kesempatan  Seperti  Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Nangroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Papua. Kapan riau diberikan kesempatan otonomi khusus, jika pun Tidak bisa diberikan otonomi khusus ini minimal tenaga pekerja Untuk perusahaan minyak itu adalah sebagian besar putra-putri riau. Banyak putri riau Yang potensi Kita juga tuntut beasiswa Blok rokan Untuk mahasiswa riau yang berprestasi atau siswa miskin diriau Yang ingin melanjutkan Pendidikan Yang  terkendala oleh faktor finansial.

"Dua tuntutan itu sudah harga mati rasanya mengingat  sudah triliunan hasil minyak riau kita sumbangkan kepusat" Tegas erland. M~U




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top