Kopah Munsalo. RIAUMADANI. com - Seorang Anak Perempuan bernama Tasya Kelas 2 SD berumur 8 tahun tewas saat mandi bersama 4 " />
Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Korban Tenggelam
Seorang Anak Perempuan Tewas Tengelam Terseret Air Kedalam Gorong-Gorong Di Desa Munsalo Kopah
Rabu 25 Juli 2018, 04:51 WIB
Lokasi kejadian 
Munsalo Kopah. RIAUMADANI. com - Seorang Anak Perempuan bernama Tasya Kelas 2 SD berumur 8 tahun tewas saat mandi bersama 4 orang temanya,  ia terseret kedalam gorong - gorong sungai Pebasung Tepat Di Depan SMN 2 Teluk Kuantan, Desa Musalo Kopah,  Kecamatan Kuantan Tengah,  Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada Selasa 24/7/2018 Sekitar Pukul 13.00 WIB .

Korban meninggal diduga karena tidak bisa berenang yang membuat dirinya terseret kedalam gorong -gorong dan juga terlalu lama terjebak dengan posisi kaki tersangkut didalam gorong-gorong.

Menurut saksi mata Muda (33) yang mengeluarkan korban terjebak di dalam gorong-gorong saat dimintai keterangan oleh Riaumadani.com menjelaskan.

"Untuk mengambil korban kami menutup dulu bagian depan gorong-gorong supaya air di dalam surut dan baru bisa mengambil korban dari dalam gorong-gorong, enam Bambing papan baru bisa menutup gorong dan korban baru bisa diambil"

"Setelah kami menutup bagian depan, air berada dalam gorong sudah mengecil baru saudara ihen dapat mengambil korban yang terjebak didalam gorong,  Dengan keadaan kaki terjepit di antara  Gorong-gorong" terang Muda

Muda mengaku setelah korban dapat di keluarkan dari gorong-gorong memberikan pertolongan kepada korban dengan menekan dada  korban untuk mengeluarkan air yang terminum

"Setelah Korban di keluarkan kami mencoba melakukan tindakan pertolongan pertama dengan menekan dadanya,  untuk mengeluarkan air yang terminum oleh korban,  namun setelah dicek denyut nadi korban tidak lagi berdenyut dan kami melarikannya ke Klinik Halifa,  berdasarkan pemeriksaan, Dokter juga mengatakan korban tidak tertolong  lagi dan dinyatakan telah meninggal dunia", jelasnya

Terkait kejadian ini Riaumadani.com meminta tanggapan dai Babinsa Desa Munsalo Koptu Desma Dedi  mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya.

"Kepada orang tua saya berpesan untuk selalu mengetahui apa yang dilakukan anak-anaknya,  kemana perginya dan apa saja yang dilakukannya" Harap Dedi




Editor : Tis
Kategori : Kuansing
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top