Bangkinang Kota,RIAUMADANI.com - Puluhan tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dan aktivis Gerakan Pemuda Patriotik" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
DEMO RTK BENTROK DENGAN SATPOL PP
Ini Penjelasan Kasat Pol PP kampar, Terhadap Aksi Demo RTK
Senin 16 Juli 2018, 15:36 WIB
Satpol PP Kampar Bentrok dengan Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang didominasi kaum perempuan berpakaian putih-putih dan &l
Bangkinang Kota,RIAUMADANI.com - Puluhan tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dan aktivis Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kampar bentrok dengan Satpol PP Kampar saat menggelar unjuk rasa didepan Kantor Bupati Kampar, Senin (16 Juli 2018). 

Akibatnya dua orang pengunjuk rasa, David Davijul Sekjen Forum Komunikasi Mahasiswa Kampar se-Indonesia (FKMKI) Kampar dan Fitriani Winarti (24) salah seorang tenaga RTK dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang.


Seorang Dokter di RSUD Bangkinang membenarkan adanya korban bentrokan yang dirawat di RSUD.

"Benar memang ada yang dirawat, 2 orang,  kemungkinan rawat inap, sekarang masih observasi," ungkap dr. Firdaus.

Sekjen GPPI Kampar Ryan, menuturkan puluhan tenaga RTK yang didominasi kaum perempuan berpakaian putih-putih dan GPPI  mulai melakukan aksi sekitar pukul 10.30 WIB bermula melakukan aksi orasi di depan Balai Bupati Kampar di Jalan Prof M Yamin, SH Bangkinang. 

"Karena aksi kami tidak ditanggapi Pemkab Kampar, maka setelah istirahat siang sekira pukul 14.00 Wib, kami bergerak ke kantor Bupati Kampar," ungkapnya Senin sore.

Setelah beberapa menit melakukan orasi di depan kantor Bupati Kampar, datanglah Sekda Kampar Yusri dan mengajak dirinya bersama tiga rekannya Azhar, Ryan Adli dan David Davijul yang merupakan perwakilan pengunjuk rasa ke ruangannya termasuk dirinya. 


Setelah menemui Sekda sekitar sepuluh menit,  perwakilan pendemo turun ke lantai dasar kantor Bupati kemudian memasang spanduk. Aksi tersebut langsung dilarang Kasatpol PP Kampar. Aksi itu diikuti anggota lainnya sehingga terjadilah kericuhan.

Salah seorang pendemo, Liza (24) mengungkapkan dirinya dan rekan-rekan RTK tidak bertingkah anarkis setiap menyampaikan aspirasi, namun tiba-tiba rekannya yang ingin memasang spanduk di depan kantor Bupati Kampar dicegah oleh Kasatpol PP Kampar dan diikuti tindakan pengusiran secara paksa oleh anggota Satpol PP Kampar, adu mulut dan saling dorong-dorongan terjadi"ujarnya. 

"Kepala Satpol PP Kampar marah-marah sambil mengusir pengunjuk rasa. Sebagian anggota Satpol PP juga memukul dan menendang pengunjuk rasa, termasuk Wina menjadi salah satu korban sehingga terjatuh," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kampar Hambali  membantah adanya pemukulan dari anggota Satpol PP terhadap tenaga RTK maupun aktivis GPPI yang melakukan aksi unjuk rasa.

Ia mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh tenaga RTK dan aktivis sudah keterlaluan karena sudah menggangu aktivitas di kantor Bupati Kampar dan telah mengarah anarkis dengan merusak kaca kantor Bupati Kampar.

"Mereka melakukan demo di kantor Bupati sudah anarkis. Pintu sudah ditutup anggota tapi mereka masih memaksa masuk ke dalam kantor semuanya. Padahal bupati tidak ada," ucap Hambali.

Kasatpol PP juga menyebutkan, sebelum kericuhan terjadi, Sekda Kampar juga telah menyambut para pendemo dan mengajak perwakilan ke dalam ruangan di lantai dua dan telah diberi penjelasan. 

Menurutnya, Pemkab Kampar telah berupaya mencari solusi atas tuntutan tenaga RTK termasuk kedatangan Sekda dan Kadis Kesehatan ke Kementerian Kesehatan. 

"Namun keputusannya tak mungkin pula kita paksa Kementerian mengikuti kemauan kita," imbuh mantan Kepala Dinas Perhubungan Kampar ini.

(and) 



Editor : ANDRIANI
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top