PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Partai Gerindra Riau mempertanyakan dasar statement Politisi" />
Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
PARTAI GERINDRA
Merasa Dicemarkan, Gerindra Minta SUA Buktikan Tudingannya
Senin 09 Juli 2018, 22:46 WIB
DR.Taufik Arrakhman.SH.MH
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Partai Gerindra Riau mempertanyakan dasar statement Politisi Senior Said Usman Abdullah (SUA) yang mengatakan adanya ketakutan dan kekhawatiran kader Gerindra untuk bersaing dengannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Riau, Taufik Arrahman. Ia meminta agar SUA segera mengklarifikasi ucapannya di media.

"Yang pertama, kalau memang partai meminta sesuatu yang aneh-aneh, buktikan saja. Jangan berbicara di media. Bedakan mana yang kewajiban dan permintaan," ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau ini kepada wartawan, Senin, 9 Juli 2018.

Taufik menilai, ucapan SUA merupakan tindakan pencemaran nama baik dan apabila tidak segera diklarifikasi, maka hal ini akan berimplikasi pada proses hukum.

"Kita minta ini betul-betul diklarifikasi, kalau tidak diklarifikasi ini akan ada implikasi hukumnya, kami dari tim advokasi sudah memikirkan langkah yang akan kita lakukan kalau dia tidak lakukan klarifikasi," jelas Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru ini.

Lebih lanjut, Taufik pribadi mengaku sangat menyayangkan ucapan SUA yang mengatakan dirinya khawatir dan takut kalau kursinya akan direbut pada Pileg 2019 nanti.

"Kan dia bilang, ada kader yang saat ini masih duduk dan takut kursinya akan diambil, itu kan artinya dia secara tidak langsung menunjuk saya, saya sampai hari ini belum pernah bersentuhan dan berkomunikasi dengan dia," katanya.

Diakui Taufik, dirinya sama sekali tidak takut apabila harus bersaing dengan SUA dalam perebutan kursi DPRD Riau di Dapil Kota Pekanbaru.

"Dimana letak takutnya? Misalnya dia menang di Gerindra, saya tentu akan kasih selamat, sama sekali tidak ada takut saya, kalau begini kan seolah-olah dia merendahkan saya," tuturnya.

Terakhir, Taufik menyayangkan sikap SUA selaku politisi senior namun meninggalkan polemik di Gerindra saat dirinya berlabuh ke partai lain.

"Itu yang saya kecewakan, beliau ini tokoh politik senior, tapi ini kami mempertanyakan beberapa tudingannya. Kalau mau pindah, pindah saja, jangan bikin polemik begini. Ini sudah menjadi konsumsi publik," ulasnya.

Mengenai dipindakannya dapil SUA dari Pekanbaru ke Siak-Pelalawan yang menjadi salah satu alasan keputusan SUA, Taufik mengaku tidak mengakui hal tersebut.

"Saya bukan tim penjaringan, saya juga peserta, saya saja belum tahu apakah saya bisa jadi Caleg atau tidak," tutupnya.Rls



Editor : Tis/Rls
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top