Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
KERACUNAN
Diskes Riau Periksa 9 Parameter Penyebab Keracunan Masal di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa
Senin 02 Juli 2018, 22:37 WIB
Diskes Riau Periksa 9 Parameter Penyebab Keracunan Masal di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa Kabupaten Kampar

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Kadiskes Riau, Mimi Nazir Senin (2/7/18) mengatakan bahwa terkait keracunan masal usai menghadiri pesta pernikahan di Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan, Kampar, Diskes Riau membawa sampel makanan untuk diperiksa di UPT Labkesling Dinkes Provinsi Riau.

" Hasilnya membutuhkan waktu 7 sd 10 hari. Karena membutuhkan pemeriksaan kultur jaringan. Ada 9 parameter mikrobilogi yg diperiksa. Yaitu E.coli, salmonella, shigella, vibrio, staphylococcus, streptococcus, Bacillus, jamur dan Clostridium," terang Mimi.

Menurut Mimi, tim bergerak cepat dan krisis Dinkes provinsi Riau turun malam itu juga ke lokasi bersama Dinkes kabupaten Kampar. Mereka melaksanakan pelayanan sampai jam 5 pagi.

"Disamping pelayanan juga dilakukan survey dan observasi serta investigasi epidemiologi kesehatan lingkungan di lokasi acara," terangnya.

Seperti diberitakan beberapa media, sebanyak 27 orang warga yang diduga keracunan makanan saat menghadiri pesta pernikahan salah seorang warga di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa di rawat Rumah Sakit Bunda Anisyah Air Tiris.

"Kita menerima korban dalam kondisi lemas dan mual-mual,untuk sementara seluruh korban yang di rujuk kesini akan terus follow up kindisinya,alhamdulillah sebanyak 27 korban yang dilarikan ke RSIA Bunda Anisyah telah kita tangani dengan serta tertolong dengan baik," jelas Dirut RSIA Bunda Anisyah.

Korban keracunan yang dirawat di RSIA Bunda Anisyah tersebut rata-rata kaum Perempuan dan anak  anak,dari informasi yang disampaika  oleh Dr.Andri selaku Dirut RSIA Bunda Anisyah kepada awak media saat ditemui senen pagi 2/7 menjelaskan korban yang dirawat di RSIA Bunda Anisyah kebanyakan kaum hawa dan anak-anak. Rls




Editor : Tis-rls
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top