Penelitian IGI (Indonesian Govermance Index]
Bupati Siak DRS.H Syamsuar MSi, menerima Penghargaan dari IGI di Jakarta
Kabupaten Siak Daerah Otonomi Baru Terbaik se-Indonesia
Rabu 15 Oktober 2014, 01:38 WIB
Bupati Siak DRS.H Syamsuar MSi, menerima Penghargaan dari IGI di Jakarta
JAKARTA. Riaumadani. com - Berdasarkan laporan eksekutif hasil indek tata kelola pemerintahan patrnership-Kementrian Dalam Negeri [Kemendagri] dan Australian Aid, terungkap, tim penelitian dari Indonesian Governance Index [IGI] di 34 daerah, dimana 10 daerah di antaranya merupakan Daerah Otonomi Baru [DOB]. Selasa [14/10/14], hasilnya 2 daerah yang nilainya di atas rata-rata yakni Kabupaten Siak dengan nilai 6,85 dan Kabupaten Lombok Utara dengan nilai 5,92. Untuk itu Kabupaten Siak dinobatkan sebagai DOB terbaik se-Indonesia.
Predikat tersebut sekaligus menempatkan daerah berjuluk Negeri Istana tersebut pada peringkat terbaik ke-5 pada indeks tata kelola 34 kabupaten dan kota se-Indonesia dengan nilai 5.92. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, yang diundang menjadi pembicara pada seminar Peluncuran Nasional IGI bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa [14/10/14], mengaku tidak menyangka Kabupaten Siak menjadi sampel penelitian IGI.
Seperti halnya sejumlah pimpinan daerah lain, orang nomor satu di Kabupaten Siak ini mengaku terkejut karena tiba-tiba mendapat undangan presentasi. Saat ekspose perkembangan pembangunan Indeks Pembangunan Manusia [IPM] dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah [EKPPD] Kabupaten Siak, di hadapan para peneliti IGI, ia mengatakan kerjasama dan komunikasi yang baik menjadi kunci kelancaran perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Siak.
"Barangkali menjalin komunikasi dari hati ke hati menjadi andalan kami dalam upaya menjalin sinergi dan menyatukan persepsi dengan DPRD selaku mitra kerja Pemkab Siak dalam mensukseskan setiap kebijakan pembangunan," ujar bupati.
Beberapa poin data dan penyampaian kebijakan pembangunan yang disampaikan Syamsuar, Koordinator tim peneliti IGI Dr Abdul Malik Gismar memberikan beberapa catatan khusus terhadap program pencanangan gratis wajib belajar 12 tahun oleh Pemerintah Kabupaten Siak.
"Kita harus tahu bahwa jumlah anak lulusan SMA di Indonesia hanya 50% saja, karena itu niat dan kebijakan dari Pemkab Siak untuk menjamin tidak ada anak Siak yang tidak lulus SMA itu luar biasa dan hendaknya dapat diikuti daerah lain," ujar Abdul Malik.
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa, 10 DOB yang menjadi sampel dari 34 daerah objek penelitian melahirkan data menarik karena hanya dua kabupaten DOB saja yang berada diatas nilai rata-rata nasional. "Hanya Kabupaten Siak dan Lombok Utara saja yang mendapat berpredikat baik dengan nilai diatas rata-rata nasional, artinya tercatat 80% DOB tidak mampu mensejahterakan rakyatnya," ujar pentolan Universitas Paramadina tersebut.**
Predikat tersebut sekaligus menempatkan daerah berjuluk Negeri Istana tersebut pada peringkat terbaik ke-5 pada indeks tata kelola 34 kabupaten dan kota se-Indonesia dengan nilai 5.92. Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, yang diundang menjadi pembicara pada seminar Peluncuran Nasional IGI bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa [14/10/14], mengaku tidak menyangka Kabupaten Siak menjadi sampel penelitian IGI.
Seperti halnya sejumlah pimpinan daerah lain, orang nomor satu di Kabupaten Siak ini mengaku terkejut karena tiba-tiba mendapat undangan presentasi. Saat ekspose perkembangan pembangunan Indeks Pembangunan Manusia [IPM] dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah [EKPPD] Kabupaten Siak, di hadapan para peneliti IGI, ia mengatakan kerjasama dan komunikasi yang baik menjadi kunci kelancaran perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Siak.
"Barangkali menjalin komunikasi dari hati ke hati menjadi andalan kami dalam upaya menjalin sinergi dan menyatukan persepsi dengan DPRD selaku mitra kerja Pemkab Siak dalam mensukseskan setiap kebijakan pembangunan," ujar bupati.
Beberapa poin data dan penyampaian kebijakan pembangunan yang disampaikan Syamsuar, Koordinator tim peneliti IGI Dr Abdul Malik Gismar memberikan beberapa catatan khusus terhadap program pencanangan gratis wajib belajar 12 tahun oleh Pemerintah Kabupaten Siak.
"Kita harus tahu bahwa jumlah anak lulusan SMA di Indonesia hanya 50% saja, karena itu niat dan kebijakan dari Pemkab Siak untuk menjamin tidak ada anak Siak yang tidak lulus SMA itu luar biasa dan hendaknya dapat diikuti daerah lain," ujar Abdul Malik.
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa, 10 DOB yang menjadi sampel dari 34 daerah objek penelitian melahirkan data menarik karena hanya dua kabupaten DOB saja yang berada diatas nilai rata-rata nasional. "Hanya Kabupaten Siak dan Lombok Utara saja yang mendapat berpredikat baik dengan nilai diatas rata-rata nasional, artinya tercatat 80% DOB tidak mampu mensejahterakan rakyatnya," ujar pentolan Universitas Paramadina tersebut.**
| Editor | : | TAM/RTC |
| Kategori | : | Siak |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Jumat 24 Oktober 2025, 21:39 WIB
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Kamis 16 Oktober 2025
PTPN IV Kucurkan CSR di Inhu, Bantu Sekolah & Stunting Anak Tepat Sasaran
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau