Karawang, Jawa Barat,RIAUMADANI.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang bersam" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Pilkada serentak 2018
Pilakda Jabar, IWO Gandeng Jurnalis Sejalan, Ajak Media Agen Sosialisasi Hajatan Politik
Selasa 26 Juni 2018, 04:40 WIB
Pilkada serentak 2018
Pilakda Jabar, IWO Gandeng Jurnalis Sejalan, Ajak Media Agen Sosialisasi Hajatan Politik
, Jawa Barat,RIAUMADANI.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang bersama Insan Pers mengelar sosialisasi Pilkada, bertempat di Café Rumpi Kawasan Interchange, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 Juni 2018.

Acara bertema ‘Media Berperan Sebagai Agen Sosialisasi dan Bukti Nyata Independensi’, sebagai pemateri adalah para jurnalis yakni Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Karawang Ega Nugraha Susanto, Wartawan Radar Karawang Ahmad Fauzi dan Wartawan Portaljabar.net, Yusri Amarahman.

Ketua IWO Ega dalam paparannya menyebutkan bahwa media harus berperan sebagai agen sosialisasi dengan tujuan untuk mensukseskan hajat politik tahun 2018 yaitu Pilgub Jabar. 

“Peran media adalah corong informasi yang membantu KPU dalam mensosialisasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Pilgub kepada masyarakat luas,” ucap Ega.

Menurut Ega walaupun memang tugas sosialisasi Pilgub Jabar adalah tugas pokok dari KPU, media berkewajiban untuk ikut serta mensosialisasikan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat. 

“Sosialisasi Pilgub Jabar ini merupakan kewajiban media untuk ikut serta mensuskseskan hajat politik ini,” ucapnya.

Sementara pemateri Ahmad Fauzi juga memaparkan agar media bisa bersikap independen dalam Pilgub dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. 

“Sudah seharusnya media dan wartawan bisa bersikap independen dalam memberitakan sekitar Pilgub, terutama jangan terlalu melakukan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon Gubernur,” ujarnya.

Karena menurut Fauzi independensi wartawan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Walaupun memang tidak terlepas setiap wartawan adalah individu yang pasti punya pilihan politik masing-masing

“Seorang wartawan harus independen dalam melaksanakan tugas, terlepas wartawan tersebut sudah berafiliasi dengan ideologi atau entitas politik tertentu,” tandas dia. (IWO/tim Riaumadani)Pilakda Jabar, IWO Gandeng  Jurnalis Sejalan, Ajak Media Agen Sosialisasi Hajatan Politik


Karawang, Jawa Barat,RIAUMADANI.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang bersama Insan Pers mengelar sosialisasi Pilkada, bertempat di Café Rumpi Kawasan Interchange, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 Juni 2018.

Acara bertema ‘Media Berperan Sebagai Agen Sosialisasi dan Bukti Nyata Independensi’, sebagai pemateri adalah para jurnalis yakni Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Karawang Ega Nugraha Susanto, Wartawan Radar Karawang Ahmad Fauzi dan Wartawan Portaljabar.net, Yusri Amarahman.

Ketua IWO Ega dalam paparannya menyebutkan bahwa media harus berperan sebagai agen sosialisasi dengan tujuan untuk mensukseskan hajat politik tahun 2018 yaitu Pilgub Jabar. 

“Peran media adalah corong informasi yang membantu KPU dalam mensosialisasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Pilgub kepada masyarakat luas,” ucap Ega.

Menurut Ega walaupun memang tugas sosialisasi Pilgub Jabar adalah tugas pokok dari KPU, media berkewajiban untuk ikut serta mensosialisasikan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat. 

“Sosialisasi Pilgub Jabar ini merupakan kewajiban media untuk ikut serta mensuskseskan hajat politik ini,” ucapnya.

Sementara pemateri Ahmad Fauzi juga memaparkan agar media bisa bersikap independen dalam Pilgub dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. 

“Sudah seharusnya media dan wartawan bisa bersikap independen dalam memberitakan sekitar Pilgub, terutama jangan terlalu melakukan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon Gubernur,” ujarnya.

Karena menurut Fauzi independensi wartawan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Walaupun memang tidak terlepas setiap wartawan adalah individu yang pasti punya pilihan politik masing-masing

“Seorang wartawan harus independen dalam melaksanakan tugas, terlepas wartawan tersebut sudah berafiliasi dengan ideologi atau entitas politik tertentu,” tandas dia. (IWO/tim Riaumadani)



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top