Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Liburan Berujung Duka
Bocah 8 Tahun Tewas di Sungai Kampar Teratak Buluh
Minggu 17 Juni 2018, 23:27 WIB
Poto Bhabinkamtibmas berusaha menolong korban yang hanyut di sungai Kampar Teratak Buluh
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Bocah perempuan berusia delapan tahun bernama Annisa Andini, meninggal dunia usai terbawa arus Sungai Kampar, Sabtu (16/6/2018) sore kemarin. Kejadian itu tepatnya di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu - Riau.

Duka mendalam dirasakan keluarga sang bocah pada lebaran kedua kemarin. Kenapa tidak, Annisa harus meregang nyawa setelah terbawa arus sungai. Niatnya, keluarga korban ke sana untuk jalan-jalan (Tamasya) dan mandi-mandi. Tapi apadaya, takdir berkata lain.

Sore nahas itu, Fahruddin (Ayah korban) mengajak istri dan tiga anaknya, antara lain Annisa, Sinta (5 tahun) serta Putra (1 tahun) pergi berekreasi dan mandi di aliran sungai tersebut. Diketahui, Fahruddin mandi bersama Annisa dan Sinta.

Tak lama berselang, terdengar suara teriakan minta tolong sang ayah memecah suasana suka cita sore itu. Bukan tanpa sebab, lantaran Annisa dan Sinta hanyut terseret arus sungai.

Mengetahui ini, warga sekitar dan Bhabinkamtibas Teratak Buluh Birgadir David Gusmanto yang berada tak jauh dari lokasi langsung berupaya membantu dan menyelamatkan nyawa kedua bocah tersebut.

Walhasil, keduanya berhasil ditemukan dan langsung mendapat pertolongan pertama. Saat-saat itulah duka memuncak, di mana nyawa Annisa tak berhasil diselamatkan dia diduga sudah meninggal dunia, sedangkan adiknya Sinta berhasil selamat.

Kemudian kakak dan adik ini dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi bantuan medis lanjutan secara intensif. Tampak kedua orangtua Annisa tak kuasa menahan kesedihannya, karena harus kehilangan anak kesayangan.

Kapolsek Siak Hulu Kompol Dedi Suryadi membenarkan peristiwa ini. Ia pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, serta dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Dirinya juga mengapresiasi gerak cepat anggota Bhabinkamtibas di wilayahnya, yang tanggap merespon kejadian tersebut dan memberikan pertolongan, sehingga salah seorang korban diantaranya berhasil selamat dari peristiwa itu. *Rls




Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top