
Konser Amal Ari Malibu Terkumpul Rp41,9 Juta
Jodhi Yudono ketum IWO sang penggagas acara Konser Amal Ari Malibu
IWO dan Kompas Gramedia Sukses Gelar Konser Amal Ari Malibu
Jumat 01 Juni 2018, 09:29 WIB

JAKARTA , RIAUMADANI. com - Sejumlah seniman dan penyanyi puisi pukau para tamu undangan yang hadir dalam Konser Amal Lagu Kasih untuk Ari Malibu yang digagas Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Kompas Gramedia, di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Kamis (31/5/2018) malam.
Jodhi Yudono sang penggagas acara mengatakan hasil manggung para artis, seniman, dan penyanyi puisi terkumpul dana sekitar Rp 41.950 juta.
"Dana tersebut berasal dari sumbangan dari para artis sekitar Rp.32 juta dan sumbangan dari para seniman serta pengunjung Rp.9.950 Juta," ujar Jodhi usai Konser Amal tersebut.
Dengan terkumpulnya dana tersebut, kata dia minimal dapat meringankan biaya pengobatan terhadap Ari Malibu yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat, Jakarta, akibat sakit kanker esofagus.
"Dana yang terkumpul langsung kami serahkan kepada putrinya Ari Malibu," ucap Jodhi yang juga Ketua Umum IWO.
Sementara psikolog Tika Bisono mengaku kenal Ari Malibu semasa kuliah di Universitas Indonesia. Ari meski bukan mahasiswa UI, namun dirinya kerap kumpul di kampus kuning tersebut. Ari yang dikenalnya adalah sosok yang selalu memberi semangat.
"Ari orang sangat berani dia mencintai semuanya kecuali badan. Sekarang dia tergulai lemas. Bagi dia, hidup adalah pengabdian.Dia senang diberi aplus, dia senang dikelilingi orang, dia senang menghibur orang," ucap Tika sebelum membawakan lagu dengan petikan gitarnya.

Sedangkan Abrory Jabar, menambahkan konser amal ini kali kedua yang pertama dilakukan di Bandung, kini di Jakarta. Ari kata dia merupakan pejuang musik sastra di tanah air.
"Meski mas Ari terbaring sakit, namun sudah menghasilkan kader-kader penerus sebagai penyanyi puisi. Orang-orang sepert mas Ari adalah orang yang tak terlihat, namun dikalangan penyanyi puisi dan seniman namanya sudah dikenal dan sudah memberikan karya bagi bangsa kita," tutur Abrory.
Dalam konser amal itu para pengisi acara tampil memukau, tak terkecuali rekan Ari Malibu yakni Reda Gaudiamo yang tampil bersama Jubing Kristianto.
Selain itu Jodhi yang berduet dengan pianis Indonesia Marusya Nainggolan bersama artis Ira Wibowo yang membawakan puisi.
Mereka tampil bertiga membawakan lagu dan puisi berjudul Di Restoran dan Metamorfosa karya Sapardi Djoko Damono. Sementara Sayaharani membawa lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
Selain itu tampil juga Kadri Mohamad, , Tony Wenas, Netta Kusumah Dewi, Oppie Andaresta, Hilmar Farid, di penghujung acara diisi oleh Tony Q dengan lagu berirama rege.
Lagu-lagu Ari Malibu, musisi yang sempat mewarnai industri musik di era 80-an, itu didendangkan bersama pasangan duetnya, Reda, sudah sangat populer dan belakangan peminat sastra di antaranya, Hujan Bulan Juni, Aku Inhin, dan Pada Suatu Hari Nanti.
Penyakit kanker yang di derita Ari membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bagi yang ingin berdonasi untuk dapat memberikannya melalui rekening donasi anak sulung Ari Malibu, Genta Athena Malibu BCA 6760314372. (IWO/ Tim. Riaumadani.Com)
Jodhi Yudono sang penggagas acara mengatakan hasil manggung para artis, seniman, dan penyanyi puisi terkumpul dana sekitar Rp 41.950 juta.
"Dana tersebut berasal dari sumbangan dari para artis sekitar Rp.32 juta dan sumbangan dari para seniman serta pengunjung Rp.9.950 Juta," ujar Jodhi usai Konser Amal tersebut.
Dengan terkumpulnya dana tersebut, kata dia minimal dapat meringankan biaya pengobatan terhadap Ari Malibu yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat, Jakarta, akibat sakit kanker esofagus.
"Dana yang terkumpul langsung kami serahkan kepada putrinya Ari Malibu," ucap Jodhi yang juga Ketua Umum IWO.
Sementara psikolog Tika Bisono mengaku kenal Ari Malibu semasa kuliah di Universitas Indonesia. Ari meski bukan mahasiswa UI, namun dirinya kerap kumpul di kampus kuning tersebut. Ari yang dikenalnya adalah sosok yang selalu memberi semangat.
"Ari orang sangat berani dia mencintai semuanya kecuali badan. Sekarang dia tergulai lemas. Bagi dia, hidup adalah pengabdian.Dia senang diberi aplus, dia senang dikelilingi orang, dia senang menghibur orang," ucap Tika sebelum membawakan lagu dengan petikan gitarnya.

"Meski mas Ari terbaring sakit, namun sudah menghasilkan kader-kader penerus sebagai penyanyi puisi. Orang-orang sepert mas Ari adalah orang yang tak terlihat, namun dikalangan penyanyi puisi dan seniman namanya sudah dikenal dan sudah memberikan karya bagi bangsa kita," tutur Abrory.
Dalam konser amal itu para pengisi acara tampil memukau, tak terkecuali rekan Ari Malibu yakni Reda Gaudiamo yang tampil bersama Jubing Kristianto.
Selain itu Jodhi yang berduet dengan pianis Indonesia Marusya Nainggolan bersama artis Ira Wibowo yang membawakan puisi.
Mereka tampil bertiga membawakan lagu dan puisi berjudul Di Restoran dan Metamorfosa karya Sapardi Djoko Damono. Sementara Sayaharani membawa lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
Selain itu tampil juga Kadri Mohamad, , Tony Wenas, Netta Kusumah Dewi, Oppie Andaresta, Hilmar Farid, di penghujung acara diisi oleh Tony Q dengan lagu berirama rege.
Lagu-lagu Ari Malibu, musisi yang sempat mewarnai industri musik di era 80-an, itu didendangkan bersama pasangan duetnya, Reda, sudah sangat populer dan belakangan peminat sastra di antaranya, Hujan Bulan Juni, Aku Inhin, dan Pada Suatu Hari Nanti.
Penyakit kanker yang di derita Ari membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bagi yang ingin berdonasi untuk dapat memberikannya melalui rekening donasi anak sulung Ari Malibu, Genta Athena Malibu BCA 6760314372. (IWO/ Tim. Riaumadani.Com)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan