Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
1 Ramadan 1439 H
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1439 H Jatuh pada Kamis 17 Mei 2018
Rabu 16 Mei 2018, 04:23 WIB
Ket Foto : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
JAKARTA. RIAUMADANI. com - Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Keputusan itu diambil berdasarkan sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag) malam ini.
 
Sidang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB seusai salat magrib. Sidang dihadiri Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, imam besar Istiqlal Nasaruddin Umar, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PBNU, PP Muhammadiyah, ormas-ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan lain-lain.
 
Sebelumnya, Menag telah menerima paparan posisi hilal dari pemantau di 32 provinsi. Metode yang digunakan pemerintah adalah rukyat.
 
"Dari pelaku rukyatul hilal yang tersebar di 95 titik seluruh Tanah Air, maka sampai dengan isbat tadi berlangsung kita menerima 32 pelaku rukyatul hilal kita menerima laporan kesaksian mereka. Dari 32 yang melaporkan, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal," sebut Menag.
 
"Maka dengan dua hal tadi, perhitungan hisab dan hasil rukyatul hilal yang tidak melihat hilal, sebagaimana ketentuan selama ini yang kita pegangi, sebagaimana fatwa MUI, maka bulan Syakban saat ini kita sempurnakan menjadi 30 hari. Malam hari ini adalah tanggal 30 Syakban, dengan demikian maka 1 Ramadan jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018," ujar Menteri Agama Lukman Saifuddin di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
 
Metode yang digunakan pemerintah untuk menentukan awal Ramadan adalah rukyat dengan melihat posisi hilal. Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau teleskop dan dilihat setelah matahari terbenam atau waktu magrib.
 
Sementara itu, Muhammadiyah sudah lebih dulu menentukan awal Ramadan hingga Syawal tahun ini. Mereka akan mulai berpuasa pada 17 Mei 2018 dan merayakan Idul Fitri pada 15 Juni 2018.*Rls




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top