PT. UKM dan PETI Cemari Lingkungan
Aprimon Kabid PPKL Telusuri Sungai Yang Tercemar Oleh PT. UKM dan PETI
Minggu 13 Mei 2018, 10:47 WIB
PT. UKM dan PETI resahkan masyarakat Cemari Lingkungan
Teluk Kuantan, RIAUMADANI.com - Menangapi atas laporan masyarakat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada Jum at (11/5) terhadap matinya ikan-ikan kolam, yang di dugah akibatkan limbah pks PT. UKM (Usaha Kita Makmur) yang mengalir kesungai.
Aprimon, S. KOM Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuantan Singingi (Kuansing) yang juga Ketua Persatuan Bulutangkis (PB). Jaya Kuansing ini langsung turun mengecek kebenaran laporan tersebut dengan melakukan Penelusuran bergaya seperti Intel, dengan menyamar sebagai Penjerat Babi.
"Untuk tidak ada kecurigaan, saya menyamar sebagai Penjerat Babi" katanya Kepada Media ini melalui telepon Selulernya. Ahad 13/5/2018.
"Saya menelusuri mulai sungai sinambek, berjalan terus kehulu, ke sungai Piudang yang berada di Desa Pintu Gibang Kari, dan samapai ke PKS PT. UKM, saya menemui kondisi air yang memang kurang baik, dan juga menemukan 13 unit mesin Dompeng selama perjalanannya ada empat yang sedang beroperasi, diduga yang sembilanya beroperasi pada malam hari."bebernya
Atas temuan tersebut Aprimon berharap PT. UKM untuk mengindahkan aturan-aturan yang ada agar tidak ada berdampak buruk terhadap masyarakat, begitu juga kepada pelaku Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Jangan beroperasi lagi.
"Untuk semua Perusahaan tidak hanya PT. UKM agar mematuhui aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah," harapnya.
"Sedangkan untuk pelaku penambang emas agar berhenti berporasi karna saat ini telah mencemari sungai dan meresahkan masyarakat" tutupnya (MU).
Aprimon, S. KOM Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuantan Singingi (Kuansing) yang juga Ketua Persatuan Bulutangkis (PB). Jaya Kuansing ini langsung turun mengecek kebenaran laporan tersebut dengan melakukan Penelusuran bergaya seperti Intel, dengan menyamar sebagai Penjerat Babi.
"Untuk tidak ada kecurigaan, saya menyamar sebagai Penjerat Babi" katanya Kepada Media ini melalui telepon Selulernya. Ahad 13/5/2018.
"Saya menelusuri mulai sungai sinambek, berjalan terus kehulu, ke sungai Piudang yang berada di Desa Pintu Gibang Kari, dan samapai ke PKS PT. UKM, saya menemui kondisi air yang memang kurang baik, dan juga menemukan 13 unit mesin Dompeng selama perjalanannya ada empat yang sedang beroperasi, diduga yang sembilanya beroperasi pada malam hari."bebernya
Atas temuan tersebut Aprimon berharap PT. UKM untuk mengindahkan aturan-aturan yang ada agar tidak ada berdampak buruk terhadap masyarakat, begitu juga kepada pelaku Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) Jangan beroperasi lagi.
"Untuk semua Perusahaan tidak hanya PT. UKM agar mematuhui aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah," harapnya.
"Sedangkan untuk pelaku penambang emas agar berhenti berporasi karna saat ini telah mencemari sungai dan meresahkan masyarakat" tutupnya (MU).
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB