Reses ”Buk Ayu Golkar”, Warga Keluhkan Soal Kependudukan, Pendidikan, dan Kesehatan

RESES ANGGOTA DEWAN

Rabu 02 Mei 2018, 02:01 WIB

Anggota DPRD Kab.Kampar Komisi 2, Sri Wahyu Setianingsih dari Fraksi Golkar mengadakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Desa Karya Indah Kec.Tapung Kab.Kampar, Minggu (29/4/2018) Siang.

Tapung, RIAUMADANI.com – Reses Anggota DPRD Kab.Kampar Komisi 2, Sri Wahyu Setianingsih dari Fraksi Golkar di Desa Karya Indah Kec.Tapung Kab.Kampar, Minggu (29/4/2018) Siang. Dihadiri oleh ratusan masyarakat Desa Karya Indah yang berbondong-bondong turut mengikuti acara reses di Lapangan Bolakaki Dusun 3 Desa Karya Indah dari wakil rakyat Dapil V Tapung nantinya ini.

Dalam resesnya wakil rakyat yang akrab disapa, Buk Ayu ini menyampaikan bahwa kehadirannya disini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sesuai amanah Undang-undang sebagai Anggota DPRD Kab.Kampar khususnya, salah satunya di Desa Karya Indah. Apapun yang disampaikan masyarakat didalam kegiatan ini, akan dilanjutkan dalam siding hasil reses di DPRD Kab.Kampar.

Demikian disampaikan wakil rakyat yang membidangi pariwisata, kesehatan dan pendidikan ini dihadapan masyarakat Desa Karya Indah, (29/4) Siang. Selanjutnya, Buk Ayu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada dirinya ketika acara resesnya berlangsung.

Dikesempatan tersebut, salah seorang warga Desa Karya Indah yang bernama Sihombing menyampaikan persoalan identitas kependudukan warga, persoalan sarana prasaran gedung pendidikan di desa yang tidak lagi sanggup menampung dalam penerimaan murid-murid baru dan selanjutnya persoalaan pembangunan jalan dan drainase jalan yang sangat minim tersentuh. Kami berharap solusi dari wakil rakyat yang ada dikabupaten untuk memperjuangkan desa kami ini khususnya.

Selanjutnya juga disampaikan Zuliyus, yang merupakan tokoh pemuda sekaligus menjabat sebagai Kepala Dusun 2 Sei.Pantau di Desa Karya Indah mengatakan, bahwasanya penduduk desa karya indah mencapai 25.000,- jiwa. Sedangkan yang terdata dikependudukan desa hanya 4.672 jiwa, selebihnya beridentitas kependudukan diluar dari desa karya indah. Nah, bagaimana identitas ini bisa diurus ditingkat desa hingga selesai.

Lanjut, Zuliyus menjelaskan juga akan keadaan desa karya indah yang rawan akan karhutla, dan dibentuklah dari desa Tim Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang hanya dibekali dengan peralatan seadanya dengan tidak adanya jaminan yang kuat terhadap tim MPA Desa Karya Indah.

Sebelum aspirasi ini disampaikan, terlebih awal disampaikan oleh Kepala Desa Karya Indah terkait fasilitas kesehatan dan pendidikan yang minim di Desa Karya Indah, seperti Ambulance Desa dan Gedung Sekolah. Dibeberkan Kepala Desa, “desa mendapatkan tanah hibah beberapa waktu lalu, kalau bisa terkait aspirasi masyarakat tentang kesehatan dan pendidikan ini bisa dikabulkan. Kita disposisikan ditanah hibah tersebut dengan bermusyawarah bersama tokoh-tokoh serta masyarakatnya.” Tutur ali (sapaan akrab Kades).

Sri Wahyu Setianingsih menanggapi, “kami sebagai wakil rakyat tidak ada membedakan masyarakat desa manapun dan siapapun, jadi tolong sampaikan surat pengajuan kepada kami di DPRD. Maka dari itu kami bisa mengajak dinas terkait untuk turun langsung ke titik aspirasi yang disampaikan masyarakat.”

Ditambahkannya, “saya belum merasa puas untuk aspirasi masyarakat yang bias terkabulkan, karena keterbatasan anggaran pemerintahan kita. Walaupun begitu saya akan perjuangkan untuk warga desa karya indah khususnya, umumnya Tapung Dapil V (lima).”

Dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kampar Komisi 2 dari Fraksi Golkar, Sri Wahyu Setianingsih. Turut dihadiri juga oleh Kepala Desa Karya Indah, Muhammad Ali,SPd.I beserta Perangkat Desa Karya Indah, Ketua PKK Desa Karya Indah sejajaran, Sekretaris Karang Taruna dan Pemuda-pemudi Desa Karya Indah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Budaya, dan undangan yang turut hadir lainnya.

(and)