Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara   ●   
  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
Bupati kampar dan wakil Mulai Pecah
Wabup Kampar Ibrahim Ali,Bongkar Kebobrokan Bupati Kampar Jefri Noer
Rabu 01 Oktober 2014, 01:51 WIB
Bupati Kampar Jefri Noer dan wakil Bupati ibrahim Ali mulai tidak Harmonis lagi

BANGKINANG. Riaumadani. com - Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali, pada Senin [29/9/14] kemarin, memimpin upacara di halaman Kantor Bupati Kampar, menceritakan segala kekesalannya terhadap Bupati Kampar.

Dalam pidatonya Ibrahim Ali menyebutkan, dirinya banyak melihat pekerjaan proyek yang amburadul dan tidak bekerja baik. "Lihat saja RSUD Bangkinang, yang baru dan telah menghabiskan ratusan milyar APBD Kampar. Namun sampai sekarang tidak pernah ditempati,"ujarnya dalam pidatonya.

Ia menambahkan, sekarang ini kantor Bupati Kampar sudah pindah ke Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Padahal Kantor Bupati Kampar berada di Kota Bangkinang."Kenapa semua kegiatan diadakan di Desa Kubang Jaya ? Setiap mau pertemuan dilakukan disana semua. Padahal kantor bupati ada di bangkinang, kok tetap harus disana rapatnya,"tuturnya.

Ibrahim menyebutkan, banyak tindakan yang menyalahi aturan dilakukan pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah [SKPD] Kampar, sehingga ujung-ujung berhadapan dengan hukum. "Untuk itu jangan menuruti perintah kepala daerah, yang melanggar hukum. Sebab ujung-ujungnya kepala SKPD, dikerankeng akibat mengikuti perintah atasan,"ungkapnya.

Coba saja kita lihat sekarang banyak program dibuat seperti Kampung Teknologi di Kecamatan Bangkinang dan berapa proyek lainnya. "Tetapi bisa kita lihat sekarang, apakah ada yang berjalan. Semua program dibuat untuk mencari uang untuk kepentingan pribadi,"pungkasnya.

Selain itu yang aneh lagi, kata Ibrahim Ali. Mengungkapkan mengenai rumahnya yang dipasang CCTV untuk memata-matai tamu yang datang kerumahnya. Sehingga jika ada pimpinan SKPD yang datang kerumahnya besok akan diganti.

"Dan bahkan yang saya kesalkan lagi mobil dinas dibeli 100 unit, namun jatah mobil tidak ada untuknya. Sehingga mobil lama yang harus digunakan sampai sekarang. Kok bisa semua fasilitas saya dikebiri bahkan sampai uang gajinya juga harus diperlama pembayarannya. Sampai saya harus memanggil Sekda Kampar, untuk menanyai masalah gaji, jadi memang aneh sekali yang saya hadapi ini,"jelasnya. dengan kesal.**
-




Editor : Jalinus-R24
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top