DPC Partai Bulan Bintang Bengkalis
Pileg 2019, Partai Bulan Bintang Optimis Dudukkan 6 Perwakilannya di DPRD Bengkalis,
Jumat 27 April 2018, 00:08 WIB
Ketua Pemuda DPC PBB Kabupaten Bengkalis, Abu Thalib,
BENGKALIS. RIAUMADANI. com – Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC-PBB) Kabupaten Bengkalis, dalam pelaksanaan Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 nanti, optimis akan meraup 6 kursi di DPRD Bengkalis dari 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
Demikian yang disampaikan Ketua Pemuda DPC PBB Kabupaten Bengkalis, Abu Thalib, kepada Riaumadani. com di kantor DPC PBB bahwa PBB berbasis Islami tersebut, akan melakukan upaya, agar PBB di DPRD Bengkalis mampu meraih 6 kursi.
“Ini komitmen kami, yang bertujuan sebagai perwakilan masyarakat di Kabupaten Bengkalis, “ujarnya, Kamis (26/04/18).
Dia menyebut, Partai Bulan Bintang di Kabupaten Bengkalis bukanlah Partai baru, sehingga partai tersebut, sudah dikenal masyarakat secara umum.
Dan PBB akan melejit karena figur Yusril Ihza Mahendra, ketum PBB. Figur Yusril menjadi magnet karena selama rezim Jokowi berkuasa, pakar hukum tatanegara itu selalu bersama umat Islam yang dinilai diperlakukan secara tidak baik oleh pemerintah. Ia antara lain menjadi kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dibubarkan hanya berdasarkan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas, dan menjadi kuasa hukum warga Kampung Aquarium yang digusur Gubernur Ahok. Kiprah Ketum Yusril ini membuat HTI bergabung ke PBB. Begitupula Front Pembela Islam (FPI). "kata Alif panggilan akrab anak muda desa Meskom itu
Abu Thalib menambahkan, keputusan KPU beberapa waktu dulu menyatakan PBB tidak lolos verifiksi faktual, sehingga PBB menggugat ke Bawaslu agar tetap dapat ikut Pemilu 2019, juga menguntungkn PBB setelah gugatannya diterima Bawaslu dan mendapatkan no urut 19 untuk pemilu 2019 nanti
"Karena keputusan KPU itu menimbulkan asumsi bahwa PBB dizalimi, dan seperti kita tahu, di Indonesia pihak atau orang yang dizalimi akan mendapatkan dukungan secara luas dari masyarakat," imbuhnya
PBB juga melejit karena saat ini juga muncul fenomena dimana kader dan anggota partai tertentu, eksodus ke PBB.
"Yang terpantau oleh saya, saat ini telah ada kader dan anggota PAN, PPP dan PKB yang pindah ke PBB karena selain menganggap partai ini merupakan partai potensial di Pemilu 2019, juga karena merasa tak nyaman dan tak lagi sejalan dengan orientasi partainya," kata dia.
Alif memprediksi, di Bengkalis PBB minimal akan mendapat enam kursi di DPRD Bengkalis , "Kita optimis akan meraih kursi di DPRD Bengkalis, karena PBB diuntungkan dengan empat hal," Ia menyebut, keempat hal tersebut adalah sosok Yusril yang mumpuni, PBB mendapat dukumgan dari non partai PBB di luar struktur, karema Yusril memenangkan gugatan HTi, dan karena PBB telah dizalimi KPU, sehingga mendapat simpati publik.
“Selain itu, karena sejauh ini sudah ada sekitar 6 orang yang mendaftar di DPC PBB untuk Caleg kursi DPRD Bengkalis, maka optimis kami beralasan, bahwa 6 kursi di DPRD Bengkalis mampu kita raih di Pileg 2019 mendatang, "bebernya.*Redaksi
Demikian yang disampaikan Ketua Pemuda DPC PBB Kabupaten Bengkalis, Abu Thalib, kepada Riaumadani. com di kantor DPC PBB bahwa PBB berbasis Islami tersebut, akan melakukan upaya, agar PBB di DPRD Bengkalis mampu meraih 6 kursi.
“Ini komitmen kami, yang bertujuan sebagai perwakilan masyarakat di Kabupaten Bengkalis, “ujarnya, Kamis (26/04/18).
Dia menyebut, Partai Bulan Bintang di Kabupaten Bengkalis bukanlah Partai baru, sehingga partai tersebut, sudah dikenal masyarakat secara umum.
Dan PBB akan melejit karena figur Yusril Ihza Mahendra, ketum PBB. Figur Yusril menjadi magnet karena selama rezim Jokowi berkuasa, pakar hukum tatanegara itu selalu bersama umat Islam yang dinilai diperlakukan secara tidak baik oleh pemerintah. Ia antara lain menjadi kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dibubarkan hanya berdasarkan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas, dan menjadi kuasa hukum warga Kampung Aquarium yang digusur Gubernur Ahok. Kiprah Ketum Yusril ini membuat HTI bergabung ke PBB. Begitupula Front Pembela Islam (FPI). "kata Alif panggilan akrab anak muda desa Meskom itu
Abu Thalib menambahkan, keputusan KPU beberapa waktu dulu menyatakan PBB tidak lolos verifiksi faktual, sehingga PBB menggugat ke Bawaslu agar tetap dapat ikut Pemilu 2019, juga menguntungkn PBB setelah gugatannya diterima Bawaslu dan mendapatkan no urut 19 untuk pemilu 2019 nanti
"Karena keputusan KPU itu menimbulkan asumsi bahwa PBB dizalimi, dan seperti kita tahu, di Indonesia pihak atau orang yang dizalimi akan mendapatkan dukungan secara luas dari masyarakat," imbuhnya
PBB juga melejit karena saat ini juga muncul fenomena dimana kader dan anggota partai tertentu, eksodus ke PBB.
"Yang terpantau oleh saya, saat ini telah ada kader dan anggota PAN, PPP dan PKB yang pindah ke PBB karena selain menganggap partai ini merupakan partai potensial di Pemilu 2019, juga karena merasa tak nyaman dan tak lagi sejalan dengan orientasi partainya," kata dia.
Alif memprediksi, di Bengkalis PBB minimal akan mendapat enam kursi di DPRD Bengkalis , "Kita optimis akan meraih kursi di DPRD Bengkalis, karena PBB diuntungkan dengan empat hal," Ia menyebut, keempat hal tersebut adalah sosok Yusril yang mumpuni, PBB mendapat dukumgan dari non partai PBB di luar struktur, karema Yusril memenangkan gugatan HTi, dan karena PBB telah dizalimi KPU, sehingga mendapat simpati publik.
“Selain itu, karena sejauh ini sudah ada sekitar 6 orang yang mendaftar di DPC PBB untuk Caleg kursi DPRD Bengkalis, maka optimis kami beralasan, bahwa 6 kursi di DPRD Bengkalis mampu kita raih di Pileg 2019 mendatang, "bebernya.*Redaksi
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Senin 06 Mei 2024, 10:34 WIB
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”