Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Ganti Rugi Lahan Tak Sesuai
18 Proyek Pembangunan Gubri Annas Maamun Dibatalkan
Jumat 19 September 2014, 03:16 WIB
Jembatan Siak I [Leighton] Pekanbaru

PEKANBARU, Riaumadani.com - Keinginan Masayarakat Riau untuk meyaksikan keindahan Tepi Sungai Siak dengan nama Water front City tampaknya belum menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini, Karena program Gubernur Riau [Gubri], H Annas Maamun untuk merealisasikan sejumlah pembangunan termasuk Waterfront City di tepian Sungai Siak dipastikan batal. Dari 23 proyek yang akan dibangun, hanya 5 yang bisa direalisasikan.

Diantaranya pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara, Masjid Agung Kabupaten Rohil, Ruang Belajar Sekolah Polisi Negara [SPN] di Bagansiapi-api, Ruang Makan Sekolah Polisi Negara [SPN] di Bagansiapi-api dan Rumah Sakit Bagan Batu.

"Ada sekitar 23 proyek yang berlangsung di APBD Perubahan Provinsi Riau tahun 2014, hanya 5 diantaranya bisa dilaksanakan, sisanya dipastikan batal," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zen, kepada wartawan Kamis [18/9/2014].

Dimana 18 proyek yang dibatalkan seluruhnya merupakan program Waterfront City yang berada di tepian Sungai Siak, atau tepatnya di bawah Jembatan Siak IV.

Ganti rugi lahan untuk pengembangan Waterfront City tidak sesuai dengan platfon anggaran. Dimana Pemprov Riau hanya menganggarkan Rp300 ribu per meter. Sementara masyarakat meminta sebesar Rp2 juta per meter.

"Ini benar-benar di luar dugaan, itu sudah harga mati bagi mereka. Jadi keputusan Pak Gubernur, seluruh pembangunan baik di sekitar maupun Jembatan Siak IV dibatalkan," tegas Yoserizal.

"Termasuk pembangunan di Jalan Sembilang, tidak dibangun. Karena tawaran harga ganti lahan masyarakat sekitar terlalu tinggi dan tidak masuk dalam anggaran," ujar Yoserizal.

18 proyek di APBD Perubahan Provinsi Riau 2014 yang dibatalkan:

1. Kantor KPU Riau

2. Gedung LPTQ Riau

3. Gedung Fakultas Pertanian Unri

4. Kantor KONI Riau

5. Kantor Camat Rumbai Pesisir

6. Kantor BIN Riau

7. SD Yayasan An-Nur

8. SMP Yayasan An-Nur

9. SMA Yayasan An-Nur

10. Gedung Pramuka Riau

11. Gedung Utama Asrama Haji

12. Kantor BLH Riau

13. Rumah Sakit Tentara

14. Gedung Pendidikan Jurnalistik Riau

15. Masjid Pekanbaru di Rumbai Pesisir

16. Kantor BPKAD Riau

17. Kantor Dinas Kesehatan Riau

18. Gedung Pendidikan dan Pelatihan Riau.**





Editor : TIS-GR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top