Kapitra Bukan Kuasa Hukum WW
Elza Syarif Pengacara WW
Setelah Wide, Dwi dan Sulastri Laporkan Gubernur Riau, 2 Korban Lagi Menyusul
Jumat 19 September 2014, 02:44 WIB
Elza Syarif Pengacara WWPEKANBARU. Riaumadani.com - Elza syarif, Kuasa hukum Wide Wirawaty [38], yang merupakan salah s atu korban pelecehan seksual Gubernur Riau Annas Maamun menegaskan, bahwa Kapitra Ampera SH tidak masuk dalam tim pengacara kliennya.
"Saya hanya berteman dengan Pak Kapitra. Dia bukan pengacara klien saya Wide Wirawaty, karena baik korban maupun saya sendiri tidak pernah memberikan kuasa dalam kasus pelecehan seksual ini pada Kapitra," terang Elza Syarif kepada politikriau.com, Kamis [18/9/2014] malam.
Ditanya soal pertemuan antara Gubernur Riau Annas Maamun dengan Kapitra Ampera baru-baru ini di Pekanbaru, pengacara kondang papan atas ini tidak begitu menanggapi serius.
"Itu kan pertemuan pribadi mereka. Tidak ada urusannya dengan kasus Wide Wirawaty. Lagian saya tidak berkomunikasi dengan Kapitra tentang pertemuan mereka itu, begitu juga klien saya. Jadi, saya tegaskan kalau Kapitra bukan kuasa hukum Wide," tandas Elza.
Disamping itu, agar tidak ada lagi keraguan masyarakat Riau terhadap kasus pelecehan seksual Annas Maamun, ia memastikan bahwa kliennya Wide Wirawaty tidak akan mau berdamai dengan Gubernur Riau Annas Maamun yang telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Bahkan, Elza Syarif kepada wartawan membeberkan, setelah kliennya Wide Wirawaty, Andi Dwi Siswasti, dan Sulastri, melaporkan Annas Maamun ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus sama yaitu pelecehan seksual, kini sudah ada 2 orang perempuan lagi yang siap melapor.
"Sebenarnya korban pelecehan seksual Gubernur Riau masih banyak, namun yang berani mengungkapkan dan melaporkan perbuatan gubernur itu ke polisi baru 3 orang. Nah, sekarang ada 2 perempuan lagi yang mau melapor ke Mabes Polri," ungkapnya.
Cuma, terkait siapa nama kedua perempuan yang juga pernah menjadi korban perbuatan cabul kakek berumur 75 tahun lebih itu, Elza Syarif tampaknya masih merahasiakan.
"Tunggu saja, nanti kan tahu sendiri. Dalam waktu dekat mereka lapor, dan yang pastinya korban tentu bertambah," pungkasnya. **
"Saya hanya berteman dengan Pak Kapitra. Dia bukan pengacara klien saya Wide Wirawaty, karena baik korban maupun saya sendiri tidak pernah memberikan kuasa dalam kasus pelecehan seksual ini pada Kapitra," terang Elza Syarif kepada politikriau.com, Kamis [18/9/2014] malam.
Ditanya soal pertemuan antara Gubernur Riau Annas Maamun dengan Kapitra Ampera baru-baru ini di Pekanbaru, pengacara kondang papan atas ini tidak begitu menanggapi serius.
"Itu kan pertemuan pribadi mereka. Tidak ada urusannya dengan kasus Wide Wirawaty. Lagian saya tidak berkomunikasi dengan Kapitra tentang pertemuan mereka itu, begitu juga klien saya. Jadi, saya tegaskan kalau Kapitra bukan kuasa hukum Wide," tandas Elza.
Disamping itu, agar tidak ada lagi keraguan masyarakat Riau terhadap kasus pelecehan seksual Annas Maamun, ia memastikan bahwa kliennya Wide Wirawaty tidak akan mau berdamai dengan Gubernur Riau Annas Maamun yang telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Bahkan, Elza Syarif kepada wartawan membeberkan, setelah kliennya Wide Wirawaty, Andi Dwi Siswasti, dan Sulastri, melaporkan Annas Maamun ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus sama yaitu pelecehan seksual, kini sudah ada 2 orang perempuan lagi yang siap melapor.
"Sebenarnya korban pelecehan seksual Gubernur Riau masih banyak, namun yang berani mengungkapkan dan melaporkan perbuatan gubernur itu ke polisi baru 3 orang. Nah, sekarang ada 2 perempuan lagi yang mau melapor ke Mabes Polri," ungkapnya.
Cuma, terkait siapa nama kedua perempuan yang juga pernah menjadi korban perbuatan cabul kakek berumur 75 tahun lebih itu, Elza Syarif tampaknya masih merahasiakan.
"Tunggu saja, nanti kan tahu sendiri. Dalam waktu dekat mereka lapor, dan yang pastinya korban tentu bertambah," pungkasnya. **
| Editor | : | Tis-Politik Riau |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau