Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Musrenbang Tingkat Kecamatan
Wabup Said Hasyim Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pulau Merbau
Senin 05 Maret 2018, 23:49 WIB
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim
MERANTI. RIAUMADANI. com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim mengaku heran dan menyayangkan karena banyaknya pembangunan infrastruktur jalan baru yang cepat rusak di daerah ini, sehingga terpaksa dilakukan pembangunan yang berulang-ulang.

"Ini salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan, karena anggaran habis untuk hal yang seharusnya tidak terjadi," kata Wakil Bupati, dalam sambutannya saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Pulau Merbau, di Desa Semukut, kemarin.

Wabup Said Hasyim mengharapkan, melalui Musrenbang dapat melahirkan usulan program pembangunan yang lebih berkualitas, agar setiap uang yang ada dapat dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat, khususnya masyarakat Pulau Merbau.

Dia juga berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak puas terhadap hasil pembangunan yang dijalankan. Melalui forum itu, ia meminta Kades dan Camat sebagai perpanjangan lidah masyarakat untuk menyampaikan kondisi riil yang terjadi di masyarakat.

"Sebagai penyambung lidah masyarakat, Kepala Desa harus mampu melihat apa yang dibutuhkan masyarakat untuk diusulkan dalam Musrenbang," jelas Wakil Bupati.

Sebelumnya, Camat Pulau Merbau Muhammad Nazar menjelaskan, Kecamatan yang dipimpinya sudah berusia 8 tahun, terdiri dari 11 Desa dengan luas wilayah 375 kilometer persegi, yang dihuni oleh 4 ribu kepala keluarga dan penduduk 16 ribu jiwa.

"Dari jumlah itu sebanyak 2203 KK tergolong miskin, dimana batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka dan berada pada posisi sentral jalur transportasi laut Provinsi Riau," ungkapnya.

Dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayahnya, diusulkan beberapa kegiatan, yakni pembangunan Kantor Kecamatan yang berlokasi di Desa Renak Dungun. Selanjutnya pembangunan jalan sepanjang 21 kilometer yang menjadi urat nadi aktifitas masyarakat.

"Yang tak kalah penting usulan untuk mengatasi abrasi yang hingga saat ini telah mencapai 10 kilometer, pelayanan kesehatan prima, usulan bidang pertanian dan perkebunan serta fasilitas MTQ Kabupaten dimana Pulau Merbau ditunjuk sebagai tuan rumah," ujarnya. (Disinfokom)




Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top