Menuju Pilpres 2019
Lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES)
menyatakan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat ini
melampaui Presiden Joko Widodo.
Direktur Eksekutif INES Sutisna: Elektabilitas Prabowo Subianto Lampaui Jokowi
Jumat 02 Maret 2018, 07:12 WIB
Lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES)
menyatakan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat ini
melampaui Presiden Joko Widodo.
JAKARTA. RIAUMADANI. com – Lembaga survei Indonesia Network Election Survey (INES) menyatakan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat ini melampaui Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut diutarakan Direktur Eksekutif INES Sutisna mengacu pada hasil survei yang dilakukan lembaganya sepanjang 15-25 Februari 2018 dengan melibatkan 2.450 responden yang tersebar di 33 provinsi.
Responden memilih Prabowo Subianto, karena merasa keadaan ekonominya kini terasa sulit.
“Dalam survei "top of mind" (responden diberikan pertanyaan tiba-tiba), jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, nama Prabowo Subianto dipilih 40,2 persen responden, sementara Joko Widodo dipilih sebanyak 31,2 persen responden, dan sisanya 28,6 persen memilih tokoh-tokoh lain,†ujar Sutisna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/3/2018), seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan ketika pertanyaan serupa diajukan melalui kertas kuisioner berdasarkan kinerja pemerintahan dan kondisi ekonomi, maka sebanyak 49,2 persen memilih Prabowo, 26,4 persen memilih Joko Widodo, dan sisanya yakni 11,9 persen memilih Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar 2,3, persen, Harry Tanoesudibjo 1,3 persen Ahmad Heryawan 1,1 persen, Agus Yudhoyono 1,1 persen, Zulkifli Hasan 1,1 persen, dan tidak memilih 5,6 persen.
“Alasan mayoritas responden lebih memilih Prabowo Subianto, karena merasa keadaan ekonominya kini terasa sulit. Dalam artian pendapatan yang didapat tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup mereka saat ini, sehingga ada kebutuhan-kebutuhan rumah tangga mereka yang terpaksa harus diabaikan,†jelas dia.
Lebih jauh dia mengatakan elektabilitas Partai Politik dalam Pemilu 2019 akan dipengaruhi dengan capres yang akan diusung. Hal ini tergambar dari jawaban responden bahwa 89,8 persen di antaranya akan memilih Parpol dengan capres pilihannya.
Dalam survei itu elektabilitas partai politik hasil pilihan responden yakni Gerindra dipilih sebanyak 27,8 persen, PDIP 14,4 persen, Golkar 12,2 persen, PKB 8,2 persen, PAN 7,2 persen, Demokrat 7,1 persen, PKS 4,9 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 4,1 persen, Perindo 3,8 persen, Hanura 3,2 persen, PSI 1,2 persen, Berkarya 1,1 persen, Garuda 0,5 persen.
Survei ini dilakukan pada 15-25 Februari 2018 dengan melibatkan 2.450 responden yang tersebar di 33 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin Of Error -/+ 1.98 persen. (**)
sumber: Indonesiaraya.co.id
Hal tersebut diutarakan Direktur Eksekutif INES Sutisna mengacu pada hasil survei yang dilakukan lembaganya sepanjang 15-25 Februari 2018 dengan melibatkan 2.450 responden yang tersebar di 33 provinsi.
Responden memilih Prabowo Subianto, karena merasa keadaan ekonominya kini terasa sulit.
“Dalam survei "top of mind" (responden diberikan pertanyaan tiba-tiba), jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, nama Prabowo Subianto dipilih 40,2 persen responden, sementara Joko Widodo dipilih sebanyak 31,2 persen responden, dan sisanya 28,6 persen memilih tokoh-tokoh lain,†ujar Sutisna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/3/2018), seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan ketika pertanyaan serupa diajukan melalui kertas kuisioner berdasarkan kinerja pemerintahan dan kondisi ekonomi, maka sebanyak 49,2 persen memilih Prabowo, 26,4 persen memilih Joko Widodo, dan sisanya yakni 11,9 persen memilih Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar 2,3, persen, Harry Tanoesudibjo 1,3 persen Ahmad Heryawan 1,1 persen, Agus Yudhoyono 1,1 persen, Zulkifli Hasan 1,1 persen, dan tidak memilih 5,6 persen.
“Alasan mayoritas responden lebih memilih Prabowo Subianto, karena merasa keadaan ekonominya kini terasa sulit. Dalam artian pendapatan yang didapat tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup mereka saat ini, sehingga ada kebutuhan-kebutuhan rumah tangga mereka yang terpaksa harus diabaikan,†jelas dia.
Lebih jauh dia mengatakan elektabilitas Partai Politik dalam Pemilu 2019 akan dipengaruhi dengan capres yang akan diusung. Hal ini tergambar dari jawaban responden bahwa 89,8 persen di antaranya akan memilih Parpol dengan capres pilihannya.
Dalam survei itu elektabilitas partai politik hasil pilihan responden yakni Gerindra dipilih sebanyak 27,8 persen, PDIP 14,4 persen, Golkar 12,2 persen, PKB 8,2 persen, PAN 7,2 persen, Demokrat 7,1 persen, PKS 4,9 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 4,1 persen, Perindo 3,8 persen, Hanura 3,2 persen, PSI 1,2 persen, Berkarya 1,1 persen, Garuda 0,5 persen.
Survei ini dilakukan pada 15-25 Februari 2018 dengan melibatkan 2.450 responden yang tersebar di 33 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin Of Error -/+ 1.98 persen. (**)
sumber: Indonesiaraya.co.id
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau