Jammiah dan Jamaah Nahdhatul
Lukman Edy dan Hardianto, calon Gubenur Riau dan Wakil Gubernur Riau komitmen membantu membesarkan Jamiah dan Jamaah NU Riau.
Cagubri Riau Bangkit LE Siap Bantu Membesarkan Jamaah dan Jamiah NU Riau
Sabtu 17 Februari 2018, 23:42 WIB
Lukman Edy dan Hardianto, calon Gubenur Riau dan Wakil Gubernur Riau komitmen membantu membesarkan Jamiah dan Jamaah NU Riau.
PEKANBARU.RIAUMADANI. com - Jelang pelantikan Pengurusan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, April 2018 mendatang, Lukman Edy dan Hardianto, calon Gubenur Riau dan Wakil Gubernur Riau komitmen membantu membesarkan Jamiah dan Jamaah NU Riau.
"Dalam waktu dekat ini rencana kita akan membangun program-programnya untuk membesarkan Jammiah dan Jamaah Nahdhatul Ulama Riau kembali," ungkap Lukman Edy kepada wartawan Sabtu (17/2/2018).
Menurut Lukman, Jammiah dan Jamaah NU Riau telah kehilangan arah, dengan kata lain tidak beraturan lagi. Sehingga untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada, mereka mencari solusinya sendiri-sendiri.
"Nah ini yang akan kita bantu sepenuhnya ke depannya untuk menyatukan kembali dan membentuk bapak angkatnya kembali," sambung Lukman.
Dulunya ormas-ormas keagamaan ini merasa kurang terbantu, dirinya akan berkomitmen membuka kembali bantuan-bantuan untuk ke depannya. Karena bagi Lukman sendiri NU telah banyak berjasa dalam dunia pendidikan dan keagamaan sampai tingkat desa-desa.
"Selama 5 tahun kebelakangan ini, organisasi keagamaan ini merasa tidak terbantu oleh pemerintah setempat, karena adanya ruang kosong, tidak dibantu lagi. Ini yang menjadi permasalahan, kenapa tidak dibantu. Untuk itu kedepannya kita sepenuhnya akan membuka kembali bantuan itu untuk NU Riau," terang Lukman.
Mengenai anggaran dari APBD Riau sebagai penyalur bantuan, hendaknya membuka ruang untuk dapat memberikan kontribusi lebih kepada sekolah dan ormas-ormas yang jelas dalam memajukan di bidang pendidikan.
"Sekarang yang kita liat ini, NU dan Muhammadiyah tidak dibantu. Tapi ormas-ormas yang tidak jelas dibantu. Apa ukuran, sementara di nasional saja dibantu oleh pemerintah, kenapa di Riau tidak bantu," geram Lukman.
Untuk kehidupan pendidikan agama menjadi dinamis kembali, dan bisa mengawal kepentingan dakwah islamiah yang Rahmatan Lillalamin. Jika tidak akan dipengaruhi oleh dana-dana dari luar.
"Kalau itu terjadi akan berbahaya terhadap Rahmatan Lillalamin. Dakwa Islamiyah seperti apa menunjang tetap baiknya negara kesatuan Republik Indonesia. Makanya bantuan itu harus dikembalikan lagi ke NU, Madrasah, Pesantren, Mesjid dan Jemaah lainnya," pungkas Lukman.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad mengatakan, dalam jumpa dirinya dengan calon Gubenur Riau dan Wakil, ada kaitannya dengan pengurusan pelantikan Nahdhatul Ulama April mendatang.
"Dia (Lukman) ini kan Mutasarnya PWNU Riau, yang bertepatan dengan pelantikan yang jatuh tanggal 1 April. Makanya kita temui beliau, dimana adap di Nahdhatul Ulama itu adalah menemui kyai-kyainya," singkat Rusli.
Sebelumnya, Calon Gubenur Riau Lukman Edy dan Wakilnya Harianto menyambut kedatangan Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad di kediamannya, Jalan Pasir Putih, Gobah Pekanbaru, Sabtu (17/2/2018) yang membahas pelantikan pengurusan NU Riau tanggal 1 April mendatang. (Rls/HLc/Tis)
"Dalam waktu dekat ini rencana kita akan membangun program-programnya untuk membesarkan Jammiah dan Jamaah Nahdhatul Ulama Riau kembali," ungkap Lukman Edy kepada wartawan Sabtu (17/2/2018).
Menurut Lukman, Jammiah dan Jamaah NU Riau telah kehilangan arah, dengan kata lain tidak beraturan lagi. Sehingga untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada, mereka mencari solusinya sendiri-sendiri.
"Nah ini yang akan kita bantu sepenuhnya ke depannya untuk menyatukan kembali dan membentuk bapak angkatnya kembali," sambung Lukman.
Dulunya ormas-ormas keagamaan ini merasa kurang terbantu, dirinya akan berkomitmen membuka kembali bantuan-bantuan untuk ke depannya. Karena bagi Lukman sendiri NU telah banyak berjasa dalam dunia pendidikan dan keagamaan sampai tingkat desa-desa.
"Selama 5 tahun kebelakangan ini, organisasi keagamaan ini merasa tidak terbantu oleh pemerintah setempat, karena adanya ruang kosong, tidak dibantu lagi. Ini yang menjadi permasalahan, kenapa tidak dibantu. Untuk itu kedepannya kita sepenuhnya akan membuka kembali bantuan itu untuk NU Riau," terang Lukman.
Mengenai anggaran dari APBD Riau sebagai penyalur bantuan, hendaknya membuka ruang untuk dapat memberikan kontribusi lebih kepada sekolah dan ormas-ormas yang jelas dalam memajukan di bidang pendidikan.
"Sekarang yang kita liat ini, NU dan Muhammadiyah tidak dibantu. Tapi ormas-ormas yang tidak jelas dibantu. Apa ukuran, sementara di nasional saja dibantu oleh pemerintah, kenapa di Riau tidak bantu," geram Lukman.
Untuk kehidupan pendidikan agama menjadi dinamis kembali, dan bisa mengawal kepentingan dakwah islamiah yang Rahmatan Lillalamin. Jika tidak akan dipengaruhi oleh dana-dana dari luar.
"Kalau itu terjadi akan berbahaya terhadap Rahmatan Lillalamin. Dakwa Islamiyah seperti apa menunjang tetap baiknya negara kesatuan Republik Indonesia. Makanya bantuan itu harus dikembalikan lagi ke NU, Madrasah, Pesantren, Mesjid dan Jemaah lainnya," pungkas Lukman.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad mengatakan, dalam jumpa dirinya dengan calon Gubenur Riau dan Wakil, ada kaitannya dengan pengurusan pelantikan Nahdhatul Ulama April mendatang.
"Dia (Lukman) ini kan Mutasarnya PWNU Riau, yang bertepatan dengan pelantikan yang jatuh tanggal 1 April. Makanya kita temui beliau, dimana adap di Nahdhatul Ulama itu adalah menemui kyai-kyainya," singkat Rusli.
Sebelumnya, Calon Gubenur Riau Lukman Edy dan Wakilnya Harianto menyambut kedatangan Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad di kediamannya, Jalan Pasir Putih, Gobah Pekanbaru, Sabtu (17/2/2018) yang membahas pelantikan pengurusan NU Riau tanggal 1 April mendatang. (Rls/HLc/Tis)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau