Dugaan Korupsi Jembatan Pedamaran I dan II Rohil
			
			Poto int, Jembatan Pedamaran Rokan hilir
			
     			
					
										LSM Penjara Desak Kejati Riau Tuntaskan Kasus Jembatan Pedamaran Rokan Hilir
			
        		Senin 15 September 2014, 07:17 WIB
        
			Poto int, Jembatan Pedamaran Rokan hilirPEKANBARU. Riaumadani. com - Puluhan massa LSM Penjara mendesak Kejati Riau untuk segara menuntaskan penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II di Rokan Hilir. Jembatan yang dibangun di era kepemimpinan Bupati Anas Maamun diduga banyak merugikan negara.
Kendati kasus proyek jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya, juga telah dilaporkan dan sedang dipelajari Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] RI, namun LSM Penjara juga mendesak Kejaksaan Tinggi [Kejati] Riau segara menuntaskan penyelidikannya. Sebab kasus tersebut juga pernah ditangani Kejati Riau beberapa tahun silam.
Hal tersebut disampaikan massa LSM Penjara saat menggelar aksi di Kejati Riau, Senin [15/9/2014]. Massa Penjara melalui Koordinator Lapangan
[Korlap], Sunardi, menyampaikan bahwa kasus proyek Pedamaran I dan II diyakini telah menggerogoti keuangan negara pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2008-2010.
Keterlibatan Gubernur Riau Anas Maamun dalam proyek tersebut sebagai pengambil kebijakan dan keputusan. Karena pada saat itu Annas Maamun menjabat sebagai Bupati Rohil. Proyek Jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II tertuang dalam Perda pengikatan multiyears (tahun jama) selama dua tahun. Yakni APBD Rohil 2008 sampai dengan 2010, dengan total anggaran Rp 529 miliar.
"Usut segala bentuk KKN di Rohil, terutama proyek jembatan Pedamaran I dan II dan Anas Maamun, karena itu saat itu dia menjabat Bupati Rohil. Dan kami juga mendesak Kejati menetapkan pejabat yang terlibat korupsi di Rohil sebagai tersangka," tegasnya.
Usai LSM Penjara menyampaikan orasi dan pernyataan sikapnya, Kepala Kejaksaan Tinggi [Kajati] Riau, Setia Untung Arimulasi, SH MHum melalui Asintel Drs M Naim SH yang menemui massa LSM Penjara, berjanji akan mempelajari tuntutan yang disampaikan dan menindaklanjutinya.
"Kita terima pernyataan sikapnya dan akan tindak lanjuti dan pelajari. Pastinya kita butuh kerjasama dari semua elemen masyarakat di Riau untuk mengungkap kasus korupsi," sebut Asintel M Naim **
     		Kendati kasus proyek jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya, juga telah dilaporkan dan sedang dipelajari Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] RI, namun LSM Penjara juga mendesak Kejaksaan Tinggi [Kejati] Riau segara menuntaskan penyelidikannya. Sebab kasus tersebut juga pernah ditangani Kejati Riau beberapa tahun silam.
Hal tersebut disampaikan massa LSM Penjara saat menggelar aksi di Kejati Riau, Senin [15/9/2014]. Massa Penjara melalui Koordinator Lapangan
[Korlap], Sunardi, menyampaikan bahwa kasus proyek Pedamaran I dan II diyakini telah menggerogoti keuangan negara pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2008-2010.
Keterlibatan Gubernur Riau Anas Maamun dalam proyek tersebut sebagai pengambil kebijakan dan keputusan. Karena pada saat itu Annas Maamun menjabat sebagai Bupati Rohil. Proyek Jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II tertuang dalam Perda pengikatan multiyears (tahun jama) selama dua tahun. Yakni APBD Rohil 2008 sampai dengan 2010, dengan total anggaran Rp 529 miliar.
"Usut segala bentuk KKN di Rohil, terutama proyek jembatan Pedamaran I dan II dan Anas Maamun, karena itu saat itu dia menjabat Bupati Rohil. Dan kami juga mendesak Kejati menetapkan pejabat yang terlibat korupsi di Rohil sebagai tersangka," tegasnya.
Usai LSM Penjara menyampaikan orasi dan pernyataan sikapnya, Kepala Kejaksaan Tinggi [Kajati] Riau, Setia Untung Arimulasi, SH MHum melalui Asintel Drs M Naim SH yang menemui massa LSM Penjara, berjanji akan mempelajari tuntutan yang disampaikan dan menindaklanjutinya.
"Kita terima pernyataan sikapnya dan akan tindak lanjuti dan pelajari. Pastinya kita butuh kerjasama dari semua elemen masyarakat di Riau untuk mengungkap kasus korupsi," sebut Asintel M Naim **
| Editor | : | TIS/PR | 
| Kategori | : | Pekanbaru | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau