NARKOBA
tersangka Safriadi (SF) Alias Isaf, alamat Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Pasca Tertangkapnya Empat Pengedar Sabu, Ini Kata Kades Pekan Tebih Saat Jenguk Pelaku Di Polsek
Selasa 13 Februari 2018, 00:53 WIB
tersangka Safriadi (SF) Alias Isaf, alamat Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
ROKAN HULU, RIAUMADANI. com - Pasca penangkapan seorang lelaki serta tiga rekannya yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu oleh Polsek Kepenuhan, di Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu, Jum’at (9/2/2018) lalu, ternyata pelakunya bukan warga Pekan Tebih.
Namun ketiga pria yang diduga pengedar sabu-sabu merupakan warga Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Menghindari informasi yang keliru di tengah masyarakat dan tidak ingin disebut warga desanya sebagai pengedar narkotika, Kepala Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rudi Hartono, Minggu (11/2/2018), langsung kroscek terkait data pengedar narkoba tersebut ke Polsek Kepenuhan.
Kedatangan Kades Pekan Tebih, disambut anggota Polsek Kepenuhan Saidin. Dari interogasi langsung ke pelaku pengedar sabu-sabu di desanya yang ditahan di Mapolsek Kepenuhan, ternyata pelakunya bukan warganya.
Dari data yang diperolehnya, satu dari empat pelaku yang ditangkap Polsek Kepenuhan itu adalah Safriadi (SF) Alias Isaf, alamat Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Tiga temannya yang juga ikut diciduk Polsek Kepenuhan, Deni Pane Alias Deni, Muhammad Fitra alias Fitra serta Muhammad Hanafi Nasution alias Nafi juga merupakan warga warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kades Rudi Hartono Senin (12/2/2018) mengaku, pengecekan data pelaku pengedar narkoba ke Polsek Kepenuhan, guna meluruskan informasi yang saat ini berkembang di masyarakat.
Dirinya tidak ingin ada image warga desanya, dicap sebagai pengedar narkoba. Rudi Hartono juga mengucapkan apresiasi kepada Kapolsek Kepenuhan Iptu Yani Marjoni SH dan jajarannya, yang sudah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pengedar sabu-sabu di desanya.
“Saya perlu klarifikasi tentang penangkapan pengedar sabu-sabu di Pekan Tebih, saya menyampaikan tentang informasi yang beredar. Dari data yang saya peroleh langsung dari Polsek Kepenuhan yang ditangkap tersebut bukan warga Pekan Tebih tetapi melainkan warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang merantau ke Pekan Tebih kemudian jadi pengedar sabu. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Kepenuhan dan jajaran yang telah bekerja keras dalam mengungkap bisnis haram ini,” ucap Rudi Hartono
Juga disebutkan Rudi Hartono, dirinya sudah menaruh curiga dengan kedatangan SF di Desanya yang berpura-pura bekerja sebagai bengkel ditempat temannya. Karena mendapat infromasi dari masyarakat bahwa SF sebagai pengedar narkoba, Rudi Hartono meminta kepada RW dan RT untuk selalu memantau gerak-gerik SF.
“Sudah hampir sekitar dua bulan saya, RW dan RT serta masyarakat selalu memantau pergerakan SF. Kami dari Pemerintah Desa Pekan Tebih tidak akan tinggal diam, karena kami sudah menduga SF ini membawa narkoba yang siap diedarkan, kemudian kami berkoordinasi dan kami serahkan ke pihak yang berwajib agar ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” harap Rudi Hartono.
Sikapi asumsi masyarakat yang menduga aparat Pemerintah Desa Pekan Tebih terkesan membiarkan penyakit masyarakat berkembang di desanya, Rudi Hartono membantah anggapan masyarakat tersebut. Sebutnya, dirinya diam selama ini bukan tidak bekerja, namun dirinya memantau secara diam-diam dan ingin mengetaui siapa pelaku pengedar narkoba yang sebenarnya, yang dampaknya dapat merusak genarasi pemuda.
“Berkat kerja sama semua pihak, pelaku pengedar narkoba bisa terungkap. Kami atasnama aparat Pemerintah Desa Pekan Tebih tidak akan tinggal diam. Ini sebagai warning bagi pendatang di Desa Pekan Tebih, bila mau bekerja maka bekerjalah secara baik, segala bentuk penyakit masyarakat akan kami basmi satu persatu, termasuk pekat, narkoba di Desa Pekan Tebih,” kata Rudi Hartono. **(Alfian)
Namun ketiga pria yang diduga pengedar sabu-sabu merupakan warga Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Menghindari informasi yang keliru di tengah masyarakat dan tidak ingin disebut warga desanya sebagai pengedar narkotika, Kepala Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Rudi Hartono, Minggu (11/2/2018), langsung kroscek terkait data pengedar narkoba tersebut ke Polsek Kepenuhan.
Kedatangan Kades Pekan Tebih, disambut anggota Polsek Kepenuhan Saidin. Dari interogasi langsung ke pelaku pengedar sabu-sabu di desanya yang ditahan di Mapolsek Kepenuhan, ternyata pelakunya bukan warganya.
Dari data yang diperolehnya, satu dari empat pelaku yang ditangkap Polsek Kepenuhan itu adalah Safriadi (SF) Alias Isaf, alamat Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Tiga temannya yang juga ikut diciduk Polsek Kepenuhan, Deni Pane Alias Deni, Muhammad Fitra alias Fitra serta Muhammad Hanafi Nasution alias Nafi juga merupakan warga warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kades Rudi Hartono Senin (12/2/2018) mengaku, pengecekan data pelaku pengedar narkoba ke Polsek Kepenuhan, guna meluruskan informasi yang saat ini berkembang di masyarakat.
Dirinya tidak ingin ada image warga desanya, dicap sebagai pengedar narkoba. Rudi Hartono juga mengucapkan apresiasi kepada Kapolsek Kepenuhan Iptu Yani Marjoni SH dan jajarannya, yang sudah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pengedar sabu-sabu di desanya.
“Saya perlu klarifikasi tentang penangkapan pengedar sabu-sabu di Pekan Tebih, saya menyampaikan tentang informasi yang beredar. Dari data yang saya peroleh langsung dari Polsek Kepenuhan yang ditangkap tersebut bukan warga Pekan Tebih tetapi melainkan warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara yang merantau ke Pekan Tebih kemudian jadi pengedar sabu. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Kepenuhan dan jajaran yang telah bekerja keras dalam mengungkap bisnis haram ini,” ucap Rudi Hartono
Juga disebutkan Rudi Hartono, dirinya sudah menaruh curiga dengan kedatangan SF di Desanya yang berpura-pura bekerja sebagai bengkel ditempat temannya. Karena mendapat infromasi dari masyarakat bahwa SF sebagai pengedar narkoba, Rudi Hartono meminta kepada RW dan RT untuk selalu memantau gerak-gerik SF.
“Sudah hampir sekitar dua bulan saya, RW dan RT serta masyarakat selalu memantau pergerakan SF. Kami dari Pemerintah Desa Pekan Tebih tidak akan tinggal diam, karena kami sudah menduga SF ini membawa narkoba yang siap diedarkan, kemudian kami berkoordinasi dan kami serahkan ke pihak yang berwajib agar ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” harap Rudi Hartono.
Sikapi asumsi masyarakat yang menduga aparat Pemerintah Desa Pekan Tebih terkesan membiarkan penyakit masyarakat berkembang di desanya, Rudi Hartono membantah anggapan masyarakat tersebut. Sebutnya, dirinya diam selama ini bukan tidak bekerja, namun dirinya memantau secara diam-diam dan ingin mengetaui siapa pelaku pengedar narkoba yang sebenarnya, yang dampaknya dapat merusak genarasi pemuda.
“Berkat kerja sama semua pihak, pelaku pengedar narkoba bisa terungkap. Kami atasnama aparat Pemerintah Desa Pekan Tebih tidak akan tinggal diam. Ini sebagai warning bagi pendatang di Desa Pekan Tebih, bila mau bekerja maka bekerjalah secara baik, segala bentuk penyakit masyarakat akan kami basmi satu persatu, termasuk pekat, narkoba di Desa Pekan Tebih,” kata Rudi Hartono. **(Alfian)
| Editor | : | Tis. |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau