Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
PATROLI CEGAH KARLAHUT
Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan Jajaran TNI Koramil 02 Rambah Tingkatkan Patroli
Senin 12 Februari 2018, 00:20 WIB


ROKAN HULU. RIAUMADANI. com - Jajaran TNI AD Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Rambah Kodim 0313/KPR berada di Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, saat ini mulai meningkatkan patroli mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Disampaikan Danramil 02 Rambah Kapten Inf Syahril melalui Penerangan humas Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Nofery. Samosir,  pemantauan dengan cara dilakukan patroli sekaligus untuk memastikan bahwa di daerah teritorialnya aman dari Karlahut.

“Patroli yang kita dilaksanakan sesuai intruksi dari Komando atas serta untuk mendukung Program Riau Bebas Asap,” jelas Penerangan humas Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Nofery. Samosir, Minggu (11/2/2018).

Saat ini, Koramil 02 Rambah merupakan satuan teritorial yang berada di tingkat kecamatan bagian dari TNI Angkatan Darat, mereka langsung berhubungan dengan pejabat dan masyarakat.

Jelas penerangan Koramil 02 Rambah, untuk pencegahan Karhutlah masih berjalan dengan melakukan patroli dan saling memberi informasi antar seluruh instansi terkait.

"Bila ada kebakaran, maka kami akan segera bisa melakukan pemadaman. Dilihat dari sisi manakala tidak mampu untuk mengatasi langsung minta perkuatan,” terang Koptu Dedy Nofery. Samosir.

Karena, dampak dari Karlahut akan merusak ekosistem kehidupan, dan merusak kesehatan serta, menggagu transportasi baik darat, laut dan udara.

"Kegiatan ini dilakukan secara rutin, agar masyarakat paham tentang dampak terbakarnya hutan dan lahan," jelasnya.

Dimana daerah-daerah yang dilakukan patroli, seperti daerah yang rawan terjadi Karlahut. Selain itu, personil TNI juga melakukan monitoring ke masyarakat setempat, yang mulai membuka lahan termasuk memberikan himbauan agar tidak membuka ladang, hutan dengan cara dibakar.

"Persoalan Karhutla perlu adanya penangganan yang serius dari semua pihak. Agar ini tidak terulang kembali seperti setiap tahun yang lalu, sehingga perlu dilakukan himbauan, agar menjaga lingkungan dari Karhutla," kata Koptu Dedy Nofery Samosir. **( Alfian)




Editor : Tis.
Kategori : Rohul
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top