
Basiacuong Ulu Jambau
Bupati Kampar Aziz zaenal Buka secara resmi perhelatan perlombaan Basiacung Ulu Jambau dalam rangka menyambut HUT Kampar Ke 68, Kamis(1/2).
Bupati Azis Zaenal Harapkan Budaya Kampar Bisa Diwariskan Kepada Generasi Muda
Jumat 02 Februari 2018, 23:27 WIB

BANGKINANG. RIAUMADANI. com – Dengan adanya dua tenda besar yang berdiri diantara dua jembatan di Bangkinang Kota atau dikenal dengan Bangkinang River Side, Musik Tradisi Calempong Aguong menggema disisi sungai kampar dengan kehadiran masyarakat kampar diantara dua jembatan yang terbentang serta masyarakat yang hadir memenuhi lapangan dan seisi tenda menantikan perhelatan perlombaan Basiacung Ulu Jambau dalam rangka menyambut HUT Kampar Ke 68, Kamis (01/02/2018).
Guna Melestarikan Adat Istiadat Kampar yang selama ini telah berjalan dengan baik agar tidak pudar dimakan zaman dan generasi muda agar lebih memahami makna dari tradisi ini serta tujuan dan ungkapan dalam dialognya, baik yang tersurat maupun yang tersirat penuh makna agar dapat terus berkembang di masyarakat, Panitia pelaksanaan HUT Kampar ke 68 menilai ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk terus mengenalkan tradisi ini kepada masyarakat umum.
Peserta berasal dari 21 Kecamatan dengan masing – masing kecamatan mengikutsertakan pesertanya sebanyak 4 – 6 orang per kecamatan, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 1 – 2 Februari di Bangkinang River Side, Dengan Tema Basiacuong Ulu Jambau.
Bupati Kampar Azis Zaenal hadir untuk membuka acara tersebut didampingi Sekda kampar Yusri, Asisten II Nurbit, Datuk Sartuni beserta Kepala OPD Kampar dan Datuk- Datuk yang juga turut menghadiri acara pembukaan Basiacuong.
Dalam sambutannya Azis zaenal berharap mudah – mudahan budaya masyarakat yang baik ini dapat berkembang di tengah masyarakat dan dapat di wariskan kepada generasi berikutnya.
“Malam ini kita membuka acara Basiacuong Ulu Jambau, kepada Datuok-datuok yang sudah hadir dan mendukung acara ini kami ucapkan terimakasih. Semoga anak – anak dapat mengerti bahwa kita beradat dan adat bersandikan syara, dan syara bersandikan kitabulloh. Adat itu memperhalus, nilai perasaannya tinggi dan menjadikan kita lebih beradab bahkan sampai ke tempat duduk pun diatur.”ungkap Azis
Acara ini berlangsung setiap sesi dengan waktu 15 menit untuk setiap kelompok, malam itu bupati kampar menyaksikan secara langsung dialog Basiacuong dari 10 sesi yang berakhir hingga pukul 00.30 malam, keadaan hujan lebat tak juga mengurangi semangat penonton dan peserta yang tampil untuk memberikan penampilan yang terbaik. Azis berpesan yang terbaik kepada masyarakat pada malam itu.
“Tunjukkan lah kebolehan Datuok-Datuok Tunjukkan masyarakat Kampar itu masih utuh dan beradat, supaya kita saling mengenal, saling menyayangi, tinggal bagaimana kita melestarikan adat istiadat. Ini merupakan yang pertama kalinya digelar sepanjang kampar berdiri. dan ini merupakan malam bersejarah. Mungkin kalau di kampung sudah biasa kita dengar, malam ini mari kita dengar dan belajar bersama.”ungkap Azis
Dijadwalkan akan datang tamu dari Tapanuli Selatan yang juga akan memeriahkan acara ini, berlaku sebagai juri penilai Imam Dt Rajo Malano dari Airtiris/13 Koto, Abas Gudang Dt Simarajo dari Petapahan, Zamasari Dt Sati dari Gunung Malelo, Abu Nawas Dt bagindo dari Kuntu, Yunizar, SPd Dt Paduko Simarajo dari kuok. unsur penilaian adalah penampilan dan busana (adab),ekspresi,penghayatan dan tata bahasa, kemampuan mengatur irama,tempo dan dinamik dalam mengucapkan kalimat, kemahiran, kelancaran dan ketepatan pengucapan kalimat, penguasaan,perbendaharaan kata dalam menyusun kalimat. (rls/man)
Guna Melestarikan Adat Istiadat Kampar yang selama ini telah berjalan dengan baik agar tidak pudar dimakan zaman dan generasi muda agar lebih memahami makna dari tradisi ini serta tujuan dan ungkapan dalam dialognya, baik yang tersurat maupun yang tersirat penuh makna agar dapat terus berkembang di masyarakat, Panitia pelaksanaan HUT Kampar ke 68 menilai ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk terus mengenalkan tradisi ini kepada masyarakat umum.
Peserta berasal dari 21 Kecamatan dengan masing – masing kecamatan mengikutsertakan pesertanya sebanyak 4 – 6 orang per kecamatan, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 1 – 2 Februari di Bangkinang River Side, Dengan Tema Basiacuong Ulu Jambau.
Bupati Kampar Azis Zaenal hadir untuk membuka acara tersebut didampingi Sekda kampar Yusri, Asisten II Nurbit, Datuk Sartuni beserta Kepala OPD Kampar dan Datuk- Datuk yang juga turut menghadiri acara pembukaan Basiacuong.
Dalam sambutannya Azis zaenal berharap mudah – mudahan budaya masyarakat yang baik ini dapat berkembang di tengah masyarakat dan dapat di wariskan kepada generasi berikutnya.
“Malam ini kita membuka acara Basiacuong Ulu Jambau, kepada Datuok-datuok yang sudah hadir dan mendukung acara ini kami ucapkan terimakasih. Semoga anak – anak dapat mengerti bahwa kita beradat dan adat bersandikan syara, dan syara bersandikan kitabulloh. Adat itu memperhalus, nilai perasaannya tinggi dan menjadikan kita lebih beradab bahkan sampai ke tempat duduk pun diatur.”ungkap Azis
Acara ini berlangsung setiap sesi dengan waktu 15 menit untuk setiap kelompok, malam itu bupati kampar menyaksikan secara langsung dialog Basiacuong dari 10 sesi yang berakhir hingga pukul 00.30 malam, keadaan hujan lebat tak juga mengurangi semangat penonton dan peserta yang tampil untuk memberikan penampilan yang terbaik. Azis berpesan yang terbaik kepada masyarakat pada malam itu.
“Tunjukkan lah kebolehan Datuok-Datuok Tunjukkan masyarakat Kampar itu masih utuh dan beradat, supaya kita saling mengenal, saling menyayangi, tinggal bagaimana kita melestarikan adat istiadat. Ini merupakan yang pertama kalinya digelar sepanjang kampar berdiri. dan ini merupakan malam bersejarah. Mungkin kalau di kampung sudah biasa kita dengar, malam ini mari kita dengar dan belajar bersama.”ungkap Azis
Dijadwalkan akan datang tamu dari Tapanuli Selatan yang juga akan memeriahkan acara ini, berlaku sebagai juri penilai Imam Dt Rajo Malano dari Airtiris/13 Koto, Abas Gudang Dt Simarajo dari Petapahan, Zamasari Dt Sati dari Gunung Malelo, Abu Nawas Dt bagindo dari Kuntu, Yunizar, SPd Dt Paduko Simarajo dari kuok. unsur penilaian adalah penampilan dan busana (adab),ekspresi,penghayatan dan tata bahasa, kemampuan mengatur irama,tempo dan dinamik dalam mengucapkan kalimat, kemahiran, kelancaran dan ketepatan pengucapan kalimat, penguasaan,perbendaharaan kata dalam menyusun kalimat. (rls/man)
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan