RSUD
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), resmi
mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul dr.Paisal
Harahap.
Dirut RSUD Rohul Resmi Dinon Aktifkan, Kadiskes Rohul Ditunjuk Menjabat Plt
Senin 29 Januari 2018, 23:55 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), resmi
mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul dr.Paisal
Harahap.
ROKAN HULU. RIAUMADANI. com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), resmi mencopot Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul dr.Paisal Harahap.
Guna mengisi kokosongan jabatan Direktur RSUD Rohul sementara, Pemkab Rohul sudah menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rohul dr.Bambang Triyono, sebagai Plt Direktur sementara.
“Benar pemberhentian Direktur sudah berlaku sejak 22 Januari 2018 lalu,” kata Kadiskes Rohul dr. Bambang Triyono, Senin (29/1/2018) saat ditemui di RSUD Rohul.
Walau mengakui adanya pencopotan jabatan direktur RSUD tersebut, Kadiskes Rohul yang juga Plt Direktur RSUD Rohul, masih enggan menyebutkan apa alasan dicopotnya dr. Paisal harahap sebagai direktur RSUD Rohul.
“Terlepas dari itu, saya menegaskan akan segera melakukan pembenahan terhadap manajemen RSUD, serta pelayanan di RSUD yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” jelasnya.
Kata Bambang lagi, ada beberapa hal yang akan dibenahi selama menjabat Plt Direktur, pertama terkait Keuangan RSUD. Salah satu yang harus segera dituntaskan yakni adanya Klaim di BPJS Kesehatan yang belum dinayarkan.Bila klaim BPJS Kesehatan dicairkan akan menambah pendapatan RSUD menutupi operasional, pembelian obat dan pembayaran hutang.
“Saat ini RSUD masih memiliki klaim tahun 2017 di BPJS Kesehatan sekitar 25 persen dari jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan yang sudah ditangani, namun jumlah pasti berapa klaim BPJS itu saya lupa,”
“Kemudian, selain Keuangan pelayanan juga jadi fokus yang akan dibenahi. Seluruh tenaga medis baik dokter, perawat hingga jajaran staf dituntut meningkatkan pelayanan maksimal, sehingga tidak ada lagi masayarakat yang mengeluh,” ungkap Bambang.
Ditanya terkait ketersediaan obat RSUD yang juga menjadi salah keluhan masyarakat, Bambang menyatakan, dirinya akan mensinergikanya dengan Dinas Kesehatan. Dimana tahun 2018 ini, Diskes Rohul sudah menganggarkan anggaran pembelian obat sebesar Rp 3 miliar tapi tidak untuk pembayaran hutang obat.
“Terkait obat, memang sampai kini RSUD belum bisa memenuhi seluruhnya. Karena adanya klaim BPJS yang belum dicairkan. Itu salah satu kebijakan yang akan diambil memenhui kebutuhan obat di RSUD ini, kita akan shearingkan dengan Diskes untuk pengadaan obat ini dimana untuk 2018, diskes sudah anggarkan sekitar Rp3 miliar,” jelasnya.
Dimana sebelumnya, RSUD Rohul menuai kritik dari DPRD Rohul yang banyak menerima keluhan masyarakat, terkait layanan RSUD yang dinilai buruk. Keluhan tersebut lalu ditindaklanjuti dengan hearing yang dilakukan Komisi III dengan Pihak RSUD dan TAPD.
Dari hearing DPRD dengan pihak RSUD, kemudian mencuat persoalan RSUD yang menggunung. Dalam hearing tersebut, juga terungkap adanya rencana mogok dokter dan perawat di RSUD karena tidak transparanya manajemen RSUD dalam pembayaran uang jasa medis mereka. Serta adanya pembengkakan hutang RSUD yang terbilang tidak wajar mencapai Rp. 5,3 miliar yang ditindaklanjuti dengan audit investigasi keuangan RSUD.
Kemudian, beberapa persaolan inilah yang diduga menjadi alasan Pemkab Rohul untuk mencopot dr. Paisal harahap sebagai Direktur RSUD. * (Alfian)
Guna mengisi kokosongan jabatan Direktur RSUD Rohul sementara, Pemkab Rohul sudah menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rohul dr.Bambang Triyono, sebagai Plt Direktur sementara.
“Benar pemberhentian Direktur sudah berlaku sejak 22 Januari 2018 lalu,” kata Kadiskes Rohul dr. Bambang Triyono, Senin (29/1/2018) saat ditemui di RSUD Rohul.
Walau mengakui adanya pencopotan jabatan direktur RSUD tersebut, Kadiskes Rohul yang juga Plt Direktur RSUD Rohul, masih enggan menyebutkan apa alasan dicopotnya dr. Paisal harahap sebagai direktur RSUD Rohul.
“Terlepas dari itu, saya menegaskan akan segera melakukan pembenahan terhadap manajemen RSUD, serta pelayanan di RSUD yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” jelasnya.
Kata Bambang lagi, ada beberapa hal yang akan dibenahi selama menjabat Plt Direktur, pertama terkait Keuangan RSUD. Salah satu yang harus segera dituntaskan yakni adanya Klaim di BPJS Kesehatan yang belum dinayarkan.Bila klaim BPJS Kesehatan dicairkan akan menambah pendapatan RSUD menutupi operasional, pembelian obat dan pembayaran hutang.
“Saat ini RSUD masih memiliki klaim tahun 2017 di BPJS Kesehatan sekitar 25 persen dari jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan yang sudah ditangani, namun jumlah pasti berapa klaim BPJS itu saya lupa,”
“Kemudian, selain Keuangan pelayanan juga jadi fokus yang akan dibenahi. Seluruh tenaga medis baik dokter, perawat hingga jajaran staf dituntut meningkatkan pelayanan maksimal, sehingga tidak ada lagi masayarakat yang mengeluh,” ungkap Bambang.
Ditanya terkait ketersediaan obat RSUD yang juga menjadi salah keluhan masyarakat, Bambang menyatakan, dirinya akan mensinergikanya dengan Dinas Kesehatan. Dimana tahun 2018 ini, Diskes Rohul sudah menganggarkan anggaran pembelian obat sebesar Rp 3 miliar tapi tidak untuk pembayaran hutang obat.
“Terkait obat, memang sampai kini RSUD belum bisa memenuhi seluruhnya. Karena adanya klaim BPJS yang belum dicairkan. Itu salah satu kebijakan yang akan diambil memenhui kebutuhan obat di RSUD ini, kita akan shearingkan dengan Diskes untuk pengadaan obat ini dimana untuk 2018, diskes sudah anggarkan sekitar Rp3 miliar,” jelasnya.
Dimana sebelumnya, RSUD Rohul menuai kritik dari DPRD Rohul yang banyak menerima keluhan masyarakat, terkait layanan RSUD yang dinilai buruk. Keluhan tersebut lalu ditindaklanjuti dengan hearing yang dilakukan Komisi III dengan Pihak RSUD dan TAPD.
Dari hearing DPRD dengan pihak RSUD, kemudian mencuat persoalan RSUD yang menggunung. Dalam hearing tersebut, juga terungkap adanya rencana mogok dokter dan perawat di RSUD karena tidak transparanya manajemen RSUD dalam pembayaran uang jasa medis mereka. Serta adanya pembengkakan hutang RSUD yang terbilang tidak wajar mencapai Rp. 5,3 miliar yang ditindaklanjuti dengan audit investigasi keuangan RSUD.
Kemudian, beberapa persaolan inilah yang diduga menjadi alasan Pemkab Rohul untuk mencopot dr. Paisal harahap sebagai Direktur RSUD. * (Alfian)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau