Wabup Rohil Jamiluddin Lantik Tujuh Penghulu di Kecamatan Bangko Pusako

PELANTIKAN PENGHULU

Senin 22 Januari 2018, 02:29 WIB

Wakil Bupati Rohil, Drs.H. Jamiluddin, Sabtu (20/1/2018) bertempat di Halaman Kantor Camat Bangko Pusako, melantik dan mengambil sumpah tujuh Penghulu Terpilih hasil pemilihan penghulu (Pilpeng) serentak tahap II se-Rohil beberap

ROKAN HILIR, RIAUMADANI. com - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs.H. Jamiluddin, Sabtu (20/1/2018) kemarin bertempat di Halaman Kantor Camat Bangko Pusako, melantik dan mengambil sumpah tujuh Penghulu Terpilih hasil pemilihan penghulu (Pilpeng) serentak tahap II se-Rohil beberapa waktu lalu.

Adapun tujuh penghulu di Kecamatan Bangko Pusako yang dilantik dan diambil sumpahnya, masing-masing, Bahadi Penghulu Bangko Pertama, Said Mubarok Penghulu Bangko Makmur, Karno Penghulu Bangko Mukti, Sukri Penghulu Sei. Manasib, Norman Penghulu Teluk Bano Satu dan Alim Siregar Penghulu Pematang Damar.

Selain Wabup, dalam acara tersebut juga hadir, Anggota DPRD Rohil, Ahmad Yani, TP PKK Hj Norainun, Kepala OPD, Camat serta undangan lainnya.

Dalam sambutannnya usai melantik dan mengambil sumpah para penghulu, Wakil Bupati menginstruksikan agar penghulu segera mempersiapkan diri untuk menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat dan melakukan komunikasi dengan orang-orang yang sudah memiliki pengalaman kerja dalam tata kelola dana desa.

Wabup menilai, selama ini penggunaan dana desa dan ADD terkesan hanya untuk memperkaya diri. Padahal, aturannya tidak demikian, dana desa yang ditransfer kepada desa diperuntukan bagi kepentingan masyarakat dalam membiayai sector-sektor pembangunan di pedesaan.

"Penggunaan dana desa juga ikut diawasi oleh pihak kepolisian agar penggunaan dana tersebut tidak salah sasaran,” kata Wabup.

Jamiluddin juga mengakui, dirinya tidak tau lagi bagaimana cara membina penghulu agar tidak tersangkut dengan hukum. Untuk itu, Wabup juga menyarankan agar dalam merencanakan pembangunan, penghulu mengadakan musrenbang agar setiap kegiatan yang dilakukan memiliki perencanaan yang matang.

“Kita akan memantau, titik mana yang pertama yang akan menjadi prioritas dalam pembangunan. Misalnya, tahun ini dapat lima kegiatan, selanjutnya harus begitu juga. Selain itu, untuk konsep bantuan terha dap warga miskin, kita punya dana bangdes, pergunakanlah dana bangdes untuk kebutuhan sosial masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, terkait program prona sesuai instruksi Presiden RI, Wabup mngaku sudah pernah mengingatkan agar program prona diterima hari ini, besok prona dimasukan ke bank. "Kalau bisa jangan demikianlah itu merupakan kenang-kenangan bahwa tanah kita telah memiliki legalitas,” kata Wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Rohil, terkait pelaksanaan Pilgubri tahun 2018 ini, agar jangan terlibat dalam pilkada. "Kalau mereka minta dukungan, silakan. Itu secara pribadi bukan institusi, yang penting jangan mengajak orang untuk memilih calon tertentu," ujarnya. mlc