Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Pelantikan Anggota DPRD Riau
Mahasiswa Demo Anggota DPRD Riau Yang Baru
Senin 08 September 2014, 03:54 WIB
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru demo gedung DPRD Provinsi untuk mendesak para wakil rakyat yang terpilih pada Pemilihan Legislatif [Pileg] 9 April yang lalu

PEKANBARU. Riaumadani. com - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru demo gedung Dewan Perwakilan Daerah Provinsi untuk mendesak para wakil rakyat yang terpilih pada Pemilihan Legislatif [Pileg] 9 April yang lalu menyelesaikan konflik agraria penyebab kerusakan lingkungan.

Demonstrasi mahasiswa  yang bertepatan dengan pelantikan 65 anggota DPRD Riau ini Sabtu [6/9/2014] mendesak agar wakil rakyat tersebut segera bekerja untuk menuntaskan persoalaan di Bumi Lancang Kuning ini segera.Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Aktivis Rakyat Riau mendesak DPRD Riau berani mengambil sikap. Tidak hanya diam seolah-olah tidak terjadi masalah.

Dalam Fakta Integritas yang disampaikan oleh mahasiswa ini berisikan antara lain penuntasan kasus agraria yang marak terjadi akibat serbuan dari koorporasi kehutanan merampok tanah petani.dan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama Gubernur Riau Annas Maamun membuat banyak pihak prihatin. Apalagi kini kasus amoral tersebut sudah dilaporkan oleh korban ke Mabes Polri demostrans juga mendesak agar para anggota DPRD Riau terpilih ini menandatangani Fakta Integritas ini

Namun  sayangnya tak satupun anggota dewan tersebut keluar untuk menemui pendemo. Para mahasiswa ini selain terdiri dari organisasi mahasiswa intra kampus juga ada dari diluar kampus dan menamakan diri Forum Komunikasi Aktifis Riau.

"Para anggota dewan yang baru harus berani bertindak dan bersikap tegas. Selain masalah laporan pelecehan seksual gubernur Riau, termasuk juga harus berani menolak kenaikan harga BBM," ujar koordinator lapangan aksi, Suyeni.

Mereka juga menyinggung transfaransi anggaran dan meminta porsi anggaran untuk pendidikan yang proporsional.

"Kalau tuntutan ini tak diindahkan, kami akan gelar aksi dengan massa lebih banyak lagi. Kita minta dewan memanggil Gubernur Riau Annas Maamun dan menjelaskan masalah dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan korbannya ke Mabes Polri," tegasnya.**



Editor : TAM
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top