GROUP PT. IVOMAS
Menurut keterangan istri korban pada malam naas itu tgl.09 Juli 2014 suaminya pulang sekitar pukul 22.00 wib , setelah mereka tidur tiba-tiba sekitar pukul 24.00 wib mereka di bangunkan oleh delapan orang security yang di pimpin oleh Suhaimin Tanjung [Danki] dan Budianto [Danton] beserta 6 orang anggotanya .
Kedatangan Suhaimin Tanjung dan anggotanya langsung mendobrak pintu rumah Hermansyah , isteri Hermansyah terbangun dan menjumpai Suhaimin, mengatakan Hermansyah sedang tidur. Suhaimin mendesak agar Hermansyah di bangunkan untuk menyelesaikan masalah pertengkaran dengan salah seorang security.Begitu Hermansyah dibangunkan dan keluar kamar , para security ini dengan membabi buta mengeroyok Hermansyah hingga korban melarikan diri ke dalam kebun sawit, para security mengejar dan menangkap Hermansyah lalu mengikat nya dengan memakai tali jemuran , dari dalam kebun para security ini menyeret korban sampai ke halaman perumahan lalu melemparkannya ke atas mobil double cabin .
Berdasarkan impormasi wartawan di lapangan, setelah di ikat di samping perumahaan karyawan Rumbia 2 Desa Balam Sempurna [Area Perusahaan] para security ini membawa hermansyah ke Pos security Sungai 2 disana korban dianiaya dan di siksa memakai benda tajam, dalam keadaan tangan di borgol. Kuat dugaan bahwa di Pos security Sungai 2 jumlah security yang turut menyiksa korban bertambah.
Menurut informasi dari Kapolres Rohil AKBP Toni Hermawan melalui Kapolsek Kompol Taufiq bahwa pada pagi hari sekitar pukul 08.00 wib Hermansyah yang sudah dalam keadaan kritis di antar oleh beberapa orang security ke Polsek Bagan Sinembah Rohil sambil melaporkan bahwa Hermansyah ini punya senjata api dan mengancam security.
Melihat kondisi Hermansyah yang kritis ,anggota kita menolak menerima Hermansyah dan menyarankan agar Hermansyah di bawa berobat terlebih dahulu, pungkas Kapolsek.
Namun naas bagi Hermansyah, sebelum mendapat perawatan di Puskesmas Bagan batu yang kebetulan berada di seberang kantor Polsek, Hermansyah Nduru menghembuskan nafas terakhir akibat luka-luka yang dideritanya sangat parah.
Hermansyah Nduru yang telah bekerja sebagai karyawan tetap sejak Januari 2009 itu meninggalkan dua anak yang masih kecil yakni Juliramadani Nduru [8] tahun dan Muhammad akbar Nduru [2] tahun , serta seorang istri.Ria Handayani [25]
Para pelaku di perkirakan delapan orang , semua nya Security PT.GUNUNG MAS RAYA Perkebunan Sungai dua Group usaha PT.IVOMAS , yakni
1. Suhaimin Tanjung [Wadanki] ,
2. Budianto [Danton]
3. Ardi suhendri.
4. Madia siswanto
5. Nofi Iswanto
6. Erwanto
7. Saniman
8. Ali Nasution
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Taufiq menuturkan bahwa penyidik sudah menetapkan lima orang tersangka empat orang sudah di tahan dan satu orang DPO atas nama Budianto.
Pengurus HIMNI Rokan Hilir Mufti Mendrofa yang didampingi HM.Yunus Telaumbanua menduga pihak perusahaan melindungi Budianto yang sudah jadi tersangka, dimana saat di panggil oleh penyidik, manager yang bernama Toto mengatakan bahwa Budianto sedang cuti, dan akan segera mengantarkan Budianto ke Polsek Bagan Sinembah.Namun sampai tanggal 27 Agustus 2014 Budianto tidak datang. Kuat dugaan keluarga bahwa Budianto ini telah di pindahkan ke daerah kebun lain di group PT.ivomas. Hal ini di perkuat saat Toto di temui di kebun mengatakan bahwa Budianto mangkir kerja, namun saat diminta bukti surat yang dikeluarkan perusahaan bahwa yang bersangkutan mangkir kerja, Toto berkilah belum di buat.
Istri korban melalui keluarga besar telah menyuratin pihak perusahaan meminta kepada managemen perusahaan agar mengambil tindakan tegas kepada para pelaku dengan menyerahkan Suhaimin Tanjung [Wadanki] dan Budianto [Danton] dkk, ke phak kepolisian dan meminta Perhatian kepada managemen PT.Gunung Mas Raya Perkebunan Sungai dua [PT.IVOMAS Group] agar bertanggung jawab atas masa depan kedua anak korban yang masih kecil, karena kematian dari Hermansyah Nduru terjadi akibat penyiksaan yang sengaja di lakukan karyawan perusahaan bagian security di lokasi areal Perusahaan.**
Security PT.Gunung Mas Raya Aniaya Buruh Hingga Tewas
Senin 08 September 2014, 03:25 WIB
Hermansyah Nduru Korban Penganiayaan Security PT. Gunung Mas Raya
ROKANHILIR. Riaumadani.com - Hermansyah Nduru [30] warga asal Nias meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis. Ironis nya pelaku penganiayaan ini adalah personil security perusahaan yang dipimpin oleh Suhaimin Tanjung [Wadanki].Kematian korban diakibatkan Penganiayaan dan penyiksaan yang sungguh sadis
Menurut keterangan istri korban pada malam naas itu tgl.09 Juli 2014 suaminya pulang sekitar pukul 22.00 wib , setelah mereka tidur tiba-tiba sekitar pukul 24.00 wib mereka di bangunkan oleh delapan orang security yang di pimpin oleh Suhaimin Tanjung [Danki] dan Budianto [Danton] beserta 6 orang anggotanya .
Kedatangan Suhaimin Tanjung dan anggotanya langsung mendobrak pintu rumah Hermansyah , isteri Hermansyah terbangun dan menjumpai Suhaimin, mengatakan Hermansyah sedang tidur. Suhaimin mendesak agar Hermansyah di bangunkan untuk menyelesaikan masalah pertengkaran dengan salah seorang security.Begitu Hermansyah dibangunkan dan keluar kamar , para security ini dengan membabi buta mengeroyok Hermansyah hingga korban melarikan diri ke dalam kebun sawit, para security mengejar dan menangkap Hermansyah lalu mengikat nya dengan memakai tali jemuran , dari dalam kebun para security ini menyeret korban sampai ke halaman perumahan lalu melemparkannya ke atas mobil double cabin .
Berdasarkan impormasi wartawan di lapangan, setelah di ikat di samping perumahaan karyawan Rumbia 2 Desa Balam Sempurna [Area Perusahaan] para security ini membawa hermansyah ke Pos security Sungai 2 disana korban dianiaya dan di siksa memakai benda tajam, dalam keadaan tangan di borgol. Kuat dugaan bahwa di Pos security Sungai 2 jumlah security yang turut menyiksa korban bertambah.
Menurut informasi dari Kapolres Rohil AKBP Toni Hermawan melalui Kapolsek Kompol Taufiq bahwa pada pagi hari sekitar pukul 08.00 wib Hermansyah yang sudah dalam keadaan kritis di antar oleh beberapa orang security ke Polsek Bagan Sinembah Rohil sambil melaporkan bahwa Hermansyah ini punya senjata api dan mengancam security.
Melihat kondisi Hermansyah yang kritis ,anggota kita menolak menerima Hermansyah dan menyarankan agar Hermansyah di bawa berobat terlebih dahulu, pungkas Kapolsek.
Namun naas bagi Hermansyah, sebelum mendapat perawatan di Puskesmas Bagan batu yang kebetulan berada di seberang kantor Polsek, Hermansyah Nduru menghembuskan nafas terakhir akibat luka-luka yang dideritanya sangat parah.
Hermansyah Nduru yang telah bekerja sebagai karyawan tetap sejak Januari 2009 itu meninggalkan dua anak yang masih kecil yakni Juliramadani Nduru [8] tahun dan Muhammad akbar Nduru [2] tahun , serta seorang istri.Ria Handayani [25]
Para pelaku di perkirakan delapan orang , semua nya Security PT.GUNUNG MAS RAYA Perkebunan Sungai dua Group usaha PT.IVOMAS , yakni
1. Suhaimin Tanjung [Wadanki] ,
2. Budianto [Danton]
3. Ardi suhendri.
4. Madia siswanto
5. Nofi Iswanto
6. Erwanto
7. Saniman
8. Ali Nasution
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Taufiq menuturkan bahwa penyidik sudah menetapkan lima orang tersangka empat orang sudah di tahan dan satu orang DPO atas nama Budianto.
Pengurus HIMNI Rokan Hilir Mufti Mendrofa yang didampingi HM.Yunus Telaumbanua menduga pihak perusahaan melindungi Budianto yang sudah jadi tersangka, dimana saat di panggil oleh penyidik, manager yang bernama Toto mengatakan bahwa Budianto sedang cuti, dan akan segera mengantarkan Budianto ke Polsek Bagan Sinembah.Namun sampai tanggal 27 Agustus 2014 Budianto tidak datang. Kuat dugaan keluarga bahwa Budianto ini telah di pindahkan ke daerah kebun lain di group PT.ivomas. Hal ini di perkuat saat Toto di temui di kebun mengatakan bahwa Budianto mangkir kerja, namun saat diminta bukti surat yang dikeluarkan perusahaan bahwa yang bersangkutan mangkir kerja, Toto berkilah belum di buat.
Istri korban melalui keluarga besar telah menyuratin pihak perusahaan meminta kepada managemen perusahaan agar mengambil tindakan tegas kepada para pelaku dengan menyerahkan Suhaimin Tanjung [Wadanki] dan Budianto [Danton] dkk, ke phak kepolisian dan meminta Perhatian kepada managemen PT.Gunung Mas Raya Perkebunan Sungai dua [PT.IVOMAS Group] agar bertanggung jawab atas masa depan kedua anak korban yang masih kecil, karena kematian dari Hermansyah Nduru terjadi akibat penyiksaan yang sengaja di lakukan karyawan perusahaan bagian security di lokasi areal Perusahaan.**
Editor | : | Khusri |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 11 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Sabtu 11 Mei 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari: Caleg Terpilih di Pileg 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
Senin 06 Mei 2024
Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 08 Mei 2024, 07:02 WIB
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”