Selasa, 14 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Alfedri lepas 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit Kabupaten Siak   ●   
  • Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga   ●   
  • Bupati Sukiman Hadiri Perayaan Milad IKJR ke-18 di Sabak Auh Kabupaten Siak   ●   
  • Disinyalir Selewengakan Dana Desa Kades Pangkalan Gondai Bungkam   ●   
  • Sekwan Setya Hendro Wardhana, Hadiri Peringatan Hari Jadi IKJR Ke-18 Kabupaten Siak   ●   
GROUP PT. IVOMAS
Security PT.Gunung Mas Raya Aniaya Buruh Hingga Tewas
Senin 08 September 2014, 03:25 WIB
Hermansyah Nduru Korban Penganiayaan Security PT. Gunung Mas Raya

ROKANHILIR. Riaumadani.com - Hermansyah Nduru [30] warga asal Nias meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis. Ironis nya pelaku penganiayaan ini adalah personil security perusahaan yang dipimpin oleh Suhaimin Tanjung [Wadanki].Kematian korban diakibatkan Penganiayaan dan  penyiksaan  yang sungguh sadis

Menurut keterangan istri korban pada malam naas itu  tgl.09 Juli 2014 suaminya pulang sekitar pukul 22.00 wib , setelah mereka tidur tiba-tiba sekitar pukul 24.00 wib mereka di bangunkan oleh  delapan  orang security yang di pimpin oleh Suhaimin Tanjung  [Danki] dan Budianto [Danton] beserta 6 orang anggotanya .

Kedatangan Suhaimin Tanjung dan anggotanya langsung mendobrak pintu rumah Hermansyah , isteri Hermansyah terbangun dan menjumpai Suhaimin, mengatakan Hermansyah sedang tidur. Suhaimin mendesak agar Hermansyah di bangunkan untuk menyelesaikan masalah pertengkaran dengan salah seorang security.Begitu  Hermansyah dibangunkan dan keluar kamar , para security ini dengan membabi buta mengeroyok Hermansyah hingga korban melarikan diri ke dalam kebun sawit, para security mengejar dan menangkap Hermansyah lalu mengikat nya dengan memakai tali jemuran  , dari dalam kebun para security ini menyeret korban sampai ke halaman perumahan lalu melemparkannya ke atas mobil double cabin .

Berdasarkan impormasi wartawan di lapangan, setelah di ikat di samping perumahaan karyawan Rumbia 2 Desa Balam Sempurna [Area Perusahaan] para security ini  membawa  hermansyah ke Pos security  Sungai 2  disana korban dianiaya dan di siksa   memakai benda tajam, dalam keadaan tangan  di borgol. Kuat dugaan bahwa di Pos security Sungai 2 jumlah security yang turut menyiksa korban bertambah.

Menurut informasi dari Kapolres Rohil AKBP Toni Hermawan melalui Kapolsek  Kompol Taufiq bahwa pada pagi hari sekitar pukul 08.00 wib Hermansyah yang sudah dalam keadaan kritis di antar  oleh beberapa orang security ke Polsek Bagan Sinembah  Rohil sambil melaporkan bahwa Hermansyah ini punya senjata api dan mengancam security.

Melihat kondisi Hermansyah yang kritis ,anggota kita  menolak menerima Hermansyah dan menyarankan agar Hermansyah di bawa berobat terlebih dahulu,  pungkas Kapolsek.

Namun naas bagi Hermansyah, sebelum mendapat perawatan di Puskesmas Bagan batu yang kebetulan  berada di seberang kantor Polsek, Hermansyah Nduru menghembuskan nafas terakhir akibat luka-luka yang dideritanya sangat parah.

Hermansyah Nduru yang telah bekerja sebagai karyawan tetap sejak Januari 2009 itu meninggalkan dua anak yang masih kecil yakni Juliramadani Nduru [8] tahun dan  Muhammad akbar Nduru [2] tahun , serta seorang istri.Ria Handayani [25]

Para pelaku di perkirakan delapan orang , semua nya Security PT.GUNUNG MAS RAYA Perkebunan Sungai  dua Group usaha PT.IVOMAS , yakni
1.    Suhaimin Tanjung [Wadanki] ,
2.    Budianto [Danton]
3.    Ardi suhendri.
4.    Madia siswanto
5.    Nofi Iswanto
6.    Erwanto
7.    Saniman
8.    Ali Nasution

Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Taufiq  menuturkan bahwa penyidik sudah menetapkan lima  orang tersangka empat orang sudah di tahan dan satu orang DPO  atas nama Budianto.

Pengurus HIMNI Rokan Hilir Mufti Mendrofa yang didampingi HM.Yunus Telaumbanua menduga pihak perusahaan melindungi Budianto yang sudah jadi tersangka, dimana saat di panggil oleh penyidik, manager yang bernama Toto mengatakan bahwa Budianto sedang cuti, dan akan segera mengantarkan Budianto ke Polsek Bagan Sinembah.Namun sampai tanggal 27 Agustus 2014 Budianto tidak datang. Kuat dugaan keluarga bahwa Budianto ini telah di pindahkan ke daerah kebun lain di group PT.ivomas. Hal ini di perkuat saat Toto di temui di kebun mengatakan bahwa Budianto mangkir kerja, namun saat diminta bukti surat yang dikeluarkan perusahaan bahwa yang bersangkutan mangkir kerja, Toto berkilah belum di buat.

Istri korban melalui keluarga besar telah menyuratin pihak perusahaan meminta kepada managemen perusahaan agar mengambil tindakan tegas kepada para pelaku dengan menyerahkan  Suhaimin Tanjung [Wadanki] dan Budianto [Danton] dkk, ke phak kepolisian dan meminta Perhatian  kepada managemen  PT.Gunung Mas Raya Perkebunan Sungai dua [PT.IVOMAS Group] agar bertanggung jawab atas masa depan kedua anak korban yang masih kecil, karena kematian dari Hermansyah Nduru terjadi akibat  penyiksaan yang  sengaja di lakukan karyawan perusahaan  bagian security di lokasi  areal Perusahaan.**




Editor : Khusri
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top