
Objek Wisata
Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri,
Wow..! Baru Selesai Di Bangun Bendungan Sei Kepayang Rohul Di Usulkan Jadi Objek Wisata
Selasa 16 Januari 2018, 00:54 WIB

ROKAN HULU. RIAUMADANI. com - Baru selesai di bangun Desember 2017 Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri, sudah mengajukan bendungan (Embung) Sei kepayang yang terletak di Desa Rambah Utama Du SKPA ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Rokan Hulu (Rohul), agar menjadikan kawasan bendungan atau embung Sei Kepayang menjadi Objek wisata air.
Menurut camat Rambah Samo Usulan pengajuan embung Sei Kepayang jadi kawasan objek wisata air, karena saat ini kawasan tersebut sudah ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Desa Rambah Utama termasuk warga desa tetangga lainnya setiap harinya. Bahkan, kini sudah dijadikan lokasi pemandian oleh masyarakat.
“Embung tersebut, sudah kita ajukan ke Disparbud Rohul untuk menjadi objek wisata air, kemudian kita juga menyampaikan ke pihak desa, agar bisa membentuk penitia persiapan peresmian embung itu. Karena embung belum diserah terimakan, pasca usai dibangun rekanan,” terang Camat Rambah Samo. Zulbahri, saat di temui di kantornya senin (15/01/17)
Selain sebagai tempat ketersediaan air bagi warga di Desa Rambah Utama, embung tersebut kedepannya akan dikelola menjadi kawasan objek wisata. Dirinya meminta, agar dibentuk panitia untuk pengelolaan wisata tersebut nantinya.
“Kini setiap harinya ramai warga yang berkunjung, hanya saja belum dikelola oleh desa, dan masih dikelola kelompok masyarakat saja. Bila nantinya dikelola dengan baik oleh desa, maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Rambah utama serta mengatasi masalah pengangguran di desa,” harap Camat lagi.
Kini status embung, masih proses finishing pekerjaan oleh rekanan, dan sampai kini belum di serahterima kan, sehingga kecamatan akan konfirmasi ke pihak rekanan.
“Dengan terbentuk panitia, kita bisa himpun aspirasi masyarakat mau diapakan embung tersebut. Bila sepakat dikelola desa, maka kita akan pertahankan, walau di bawah Disparbud namun pengelolaannya tetap desa, itu akan bisa mengurangi tingkat pengangguran di desa,” harapnya.
Namun kelemahannya, pihak rekanan kurang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bagaimana kesiapan dan bagaimana arahan embung itu selanjutnya. Sementara terkait ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran embung, sudah terealisasi dengan pemkab Rohul dengan sudah dikucukan nya dana melalui APBD Rohul 2017 total sekitar Rp1,3 miliar "Jelasnya".
Lebih lanjut camat menambahkan Ganti rugi lahan masyarakat, sudah disalurkan melalui rekening masing-masing masyarakat di akhir Desember 2017 lalu, oleh dinas terkait,
Kemudian, upaya memperhatikan keberadaan embung Sei Kepayang agar tetap ramai dan lestari, Camat Rambah Samo yang juga Ketua Korpri Kecamatan, sudah membantu dengan menaburkan 5000 ekor benih ikan nila di kawasaan embung, saat HUT Korpri tahun 2017 lalu "Pungkasnya" Al
Menurut camat Rambah Samo Usulan pengajuan embung Sei Kepayang jadi kawasan objek wisata air, karena saat ini kawasan tersebut sudah ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Desa Rambah Utama termasuk warga desa tetangga lainnya setiap harinya. Bahkan, kini sudah dijadikan lokasi pemandian oleh masyarakat.
“Embung tersebut, sudah kita ajukan ke Disparbud Rohul untuk menjadi objek wisata air, kemudian kita juga menyampaikan ke pihak desa, agar bisa membentuk penitia persiapan peresmian embung itu. Karena embung belum diserah terimakan, pasca usai dibangun rekanan,” terang Camat Rambah Samo. Zulbahri, saat di temui di kantornya senin (15/01/17)
Selain sebagai tempat ketersediaan air bagi warga di Desa Rambah Utama, embung tersebut kedepannya akan dikelola menjadi kawasan objek wisata. Dirinya meminta, agar dibentuk panitia untuk pengelolaan wisata tersebut nantinya.
“Kini setiap harinya ramai warga yang berkunjung, hanya saja belum dikelola oleh desa, dan masih dikelola kelompok masyarakat saja. Bila nantinya dikelola dengan baik oleh desa, maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Rambah utama serta mengatasi masalah pengangguran di desa,” harap Camat lagi.
Kini status embung, masih proses finishing pekerjaan oleh rekanan, dan sampai kini belum di serahterima kan, sehingga kecamatan akan konfirmasi ke pihak rekanan.
“Dengan terbentuk panitia, kita bisa himpun aspirasi masyarakat mau diapakan embung tersebut. Bila sepakat dikelola desa, maka kita akan pertahankan, walau di bawah Disparbud namun pengelolaannya tetap desa, itu akan bisa mengurangi tingkat pengangguran di desa,” harapnya.
Namun kelemahannya, pihak rekanan kurang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bagaimana kesiapan dan bagaimana arahan embung itu selanjutnya. Sementara terkait ganti rugi lahan warga yang terkena pelebaran embung, sudah terealisasi dengan pemkab Rohul dengan sudah dikucukan nya dana melalui APBD Rohul 2017 total sekitar Rp1,3 miliar "Jelasnya".
Lebih lanjut camat menambahkan Ganti rugi lahan masyarakat, sudah disalurkan melalui rekening masing-masing masyarakat di akhir Desember 2017 lalu, oleh dinas terkait,
Kemudian, upaya memperhatikan keberadaan embung Sei Kepayang agar tetap ramai dan lestari, Camat Rambah Samo yang juga Ketua Korpri Kecamatan, sudah membantu dengan menaburkan 5000 ekor benih ikan nila di kawasaan embung, saat HUT Korpri tahun 2017 lalu "Pungkasnya" Al
Editor | : | Tis. |
Kategori | : | Rohul |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan