Jalan Provinsi Di Rambah Samo Barat - Rohul Sepenjang 2 Km Akan Jadi Jalur Dua

ROHUL

Senin 15 Januari 2018, 23:38 WIB

Yarmanis Daulay SE Kepala Desa (Kades) Rambah Samo Barat,

PASIR PENGARAIAN. RIAUMADANI. com - Pada tahun 2019, pemerintah pusat memprogramkan jalan Provinsi sepanjang 2 km yang berada di Desa Rambah Samo Barat /okak, Kecamatan Rambah samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), akan dibangun menjadi dua jalur. Dari sosialiasi yang dilakukan kepala desa (Kades) dan Staf Ahli Bupati pekan lalu, dan seluruh masyarakat di kawasan itupun menyetujuinya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Yarmanis Daulay SE , kepada Wartawan saat di temui di ruang kerjanya senin (15/01/17)

Menurut Yarmanis dari sosialisasi perencanaan pembangunan jalan jalur dua, itu nantinya akan dimulai dari jembatan Sungai Okak hingga ke Sungai Singkilan Dusun Hasahatan, Kecamatan Rambah Samo tepatnya di dekat Puskesmas.

“jalan yang akan dijadikan jalur dua sepanjang 2 km, sosialisasi sudah kita dilakukan dalam rangka perencanaan pembangunan dengan seluruh elemen masyarakat yang tinggal di tepi jalan raya lintas provinsi. Kita mengundang seluruh masyarakat yang berdomisili ditepian jalan provinsi, ada 300 undangan yang hadir, dari sekitar 360 warga yang kita Undang ,” ungkap Yarmanis.

Menurutnya Masyarakat sangat setuju bahkan mereka meminta agar pembangunan nya agar segera dipercepat karena desa kita sangat membutuhkan. Apalagi dengan adanya bandara Tuanku Tambusai Pasir pangaraian di Desa Rambah Samo Barat, termasuk dengan jalur dua diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas yang selama ini terjadi di daerahnya.

“Lakalantas di daerah kita tinggi. Karena di November hingga akhir Desember 2017 saja, sudah menelan korban jiwa tiga warga yang meninggal dunia akibat lakalantas. Selain itu, desa kitakan ada bandara jadi jalan jalur dua memang sangat dibutuhkan,” kata Yarmanis.

Munculnya wacana pembangunan jalan jalur dua,sejak tahun 2015 sudah diusulkan. Namun Saat itu ada kendalanya yaitu masyarakat ada yang tidak setuju, dan kini masyarakat sudah menyetujuinya

“Rencana pelebaran jalan menjadi jalur dua, nantinya berada di Dusun I Simpang Bandara, dan pelebaran dituntaskan di 2018 dari sosialiasi yang disampaikan staf ahli. Program pelebaran jalan menjadi jalur dua, sudah disetujui masyarakat dan tanahnyapun sudah boleh dipakai untuk pelebaran yang diprogramkan Tahun 2019,”

“kemudian, jalur 2 nantinya akan ada lagi pelebaran jalan dari 6 meter menjadi 16 meter, masyarakat sudah setuju tanahnya dipakai untuk pelebaran, dan kita tinggal menunggu pelaksanaan pengukuran dari dinas terkait dalam waktu dekat ini,” kata Yarmanis. **(Armen)