APBD Riau 2015
Wagubri Menyerahkan RPJMD Riau 2015
Pemprov.Riau Ajukan APBD Riau 2015 Rp10,718 Triliun
Kamis 04 September 2014, 04:28 WIB
Wagubri Menyerahkan RPJMD Riau 2015PEKANBARU, Riaumadani. com - Anggaran Pendapatan Belanja Derah [APBD] Provinsi Riau tahun 2015 direncanakan sebesar Rp10,718 triliun. Prediksi tersebut tercetus pada Parpurna Penyampaian Nota Keuangan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Provinsi Riau 2015, di Gedung DPRD Riau, Rabu [3/9/2014]
Rapat paripurna DPRD mengenai menyampaian nota keuangan dan Penyampaian Nota Keuangan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Provinsi Riau 2015 dihadiri Wagubri H.Arsyadjuliandi Rachman
Meningkatnya usulan Rancangan APBD Murni 2015 tersebut dikarenakan bertambahnya program pembangunan yang akan digarap Pemerintah Provinsi [Pemprov] Riau di bawah kepemimpinan H Annas Maamun-H Arsyadjuliandi Rachman.
Namun seluruh program yang dimaksud tetap mengedepankan penyelesaian pembangunan yang sempat terbengkalai bahkan belum tersentuh sama sekali.
"Seluruh program prioritas tetap mengedepankan pembangunan-pembangunan yang belum terselesaikan bahkan belum tersentuh. Semuanya akan didukung dengan pembangunan lainnya," kata Wakil Gubernur Riau [Wagubri], H Arsyadjuliandi Rachman.
Rancangan APBD tahun 2015 disusun dengan menggunakan asumsi-asumsi makro ekonomi yang ditetapkan dalam APBN 2015. Dimana diperkirakan mempengaruhi proyeksi penerimaaan daerah maupun rencana pengeluaran atau belanja daerah dari sisi pendapatan.
"Banyak prioritas yang menjadi fokus kita pada 2015 mendatang. Sejumlah program pembangunan dan pengembangan daerah juga masuk dalam prioritas," sambung Wagubri.
Diasumsikan bahwa sektor penerimaan akan dipengaruhi oleh fluktuasi minyak mentah Indonesia. Kemudian Pemprov Riau juga serius menggarap berbagai sektor lainnya ke depan, seperti pariwisata.
Beberapa objek wisata yang kuat akan 'dihidupkan' kembali seiring dengan renovasi dan promosinya. Kemudian Pembangunan yang dinilai belum maksimal dirasakan masih banyak. Bahkan hampir di semua aspek yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Sebut saja seperti ketersediaan fasilitas dan pelayanan-pelayanan publik seperti dunia pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, fasilitas umum, perkebunan untuk rakyat dan lainnya.
Prediksi Rp10,718 triliun tersebut memang jauh meningkat dibanding tahun ini. Dimana terdiri dari total pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp8,718 triliun dan belanja daerah mencapai Rp10,718 triliun.
Dengan demikian, lanjutnya, dalam rancangan itu akan terdapat defisit belanja daerah sebesar Rp2 triliun yang diharapkan akan dapat ditutupi dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun 2014.**
Rapat paripurna DPRD mengenai menyampaian nota keuangan dan Penyampaian Nota Keuangan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Provinsi Riau 2015 dihadiri Wagubri H.Arsyadjuliandi Rachman
Meningkatnya usulan Rancangan APBD Murni 2015 tersebut dikarenakan bertambahnya program pembangunan yang akan digarap Pemerintah Provinsi [Pemprov] Riau di bawah kepemimpinan H Annas Maamun-H Arsyadjuliandi Rachman.
Namun seluruh program yang dimaksud tetap mengedepankan penyelesaian pembangunan yang sempat terbengkalai bahkan belum tersentuh sama sekali.
"Seluruh program prioritas tetap mengedepankan pembangunan-pembangunan yang belum terselesaikan bahkan belum tersentuh. Semuanya akan didukung dengan pembangunan lainnya," kata Wakil Gubernur Riau [Wagubri], H Arsyadjuliandi Rachman.
Rancangan APBD tahun 2015 disusun dengan menggunakan asumsi-asumsi makro ekonomi yang ditetapkan dalam APBN 2015. Dimana diperkirakan mempengaruhi proyeksi penerimaaan daerah maupun rencana pengeluaran atau belanja daerah dari sisi pendapatan.
"Banyak prioritas yang menjadi fokus kita pada 2015 mendatang. Sejumlah program pembangunan dan pengembangan daerah juga masuk dalam prioritas," sambung Wagubri.
Diasumsikan bahwa sektor penerimaan akan dipengaruhi oleh fluktuasi minyak mentah Indonesia. Kemudian Pemprov Riau juga serius menggarap berbagai sektor lainnya ke depan, seperti pariwisata.
Beberapa objek wisata yang kuat akan 'dihidupkan' kembali seiring dengan renovasi dan promosinya. Kemudian Pembangunan yang dinilai belum maksimal dirasakan masih banyak. Bahkan hampir di semua aspek yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Sebut saja seperti ketersediaan fasilitas dan pelayanan-pelayanan publik seperti dunia pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, fasilitas umum, perkebunan untuk rakyat dan lainnya.
Prediksi Rp10,718 triliun tersebut memang jauh meningkat dibanding tahun ini. Dimana terdiri dari total pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp8,718 triliun dan belanja daerah mencapai Rp10,718 triliun.
Dengan demikian, lanjutnya, dalam rancangan itu akan terdapat defisit belanja daerah sebesar Rp2 triliun yang diharapkan akan dapat ditutupi dari sisa lebih penghitungan anggaran tahun 2014.**
| Editor | : | Amsaruddin |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau