PANEN RAYA PADI
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Panen Raya sekaligus Penyerahan Alat
Pascapanen kepada Kelompok Tani, di Desa Mentayan Kecamatan Bantan
Kabupaten Bengkalis.
Gubri Arsyajuliandi Rachman Panen Raya di Desa Mentayan Bengkalis
Sabtu 09 Desember 2017, 03:58 WIB
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Panen Raya sekaligus Penyerahan Alat
Pascapanen kepada Kelompok Tani, di Desa Mentayan Kecamatan Bantan
Kabupaten Bengkalis.
BENGKALIS, RIAUMADANI. com - Gubernur Riau, Arsyajuliandi Rachman melakukan panen raya tanaman padi yang dipusatkan di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Kamis, (7/12/2017). Panen raya kali ini mencakup tanaman padi seluas 220 hektare.
Kegiatan ini ditandai dengan memotong padi menggunakan arit oleh Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman dan istri Hj Sisilita serta Plt Sekda Kabupaten Bengkalis H Arianto .
Gubernur juga sempat menjajal mengoperasikan mesin pemanen padi atau Rice Miling Unit (RMU). Dengan mesin canggih ini, proses pemanen menjadi lebih cepat. Tanam padi yang dipanen menggunakan mesin seharga Rp 350 juta ini bisa langsung ditampung dalam karung dalam bentuk gabah.
"Saya berharap, panen ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan khususnya di Pulau Bengkalis," ujar gubernur.
Andi Rachman berharap padi varietas ini pada tahun mendatang bisa dikembangkan lagi agar dapat panen dua atau tiga kali dalam setahun.
Ia meminta kepada para petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan padinya ke sawit. Karena hasil dari tanaman padi ini juga bagus untuk kesejahteraan petani.
Sebanyak 220 hektare tanaman padi ini hadir sebagai bagian dari upaya khusus ketahanan pangan padi, jagung dan kedelai, kerjasama apik antara Kementerian Pertanian, TNI AD dan Pemerintah Provinsi Riau.
Pengembangan padi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Riau 2017. Termasuk di dalamnya pembiayaan pupuk anorganik, benih dan herbisida. Selain itu, petani Desa Mentayan juga mendapat RMU 1 unit, power trasher 4 unit, hand traktor 7 unit dan bibit mangga 500 batang.
Dana APBN juga mengalir ke petani Desa Menyayangi terutama untuk pengadaan Combine Harvester besar sebanyak 5 unit.
Tidak itu saja, petani di Bengkalis juga mendapat pembiayaan APBN untuk benih padi Inbrida seberat 37 kilogram atau setara untuk penanaman 1.500 hektare sawah. Kemudian benih jagung hibrida 11.278 hektare untuk luas penanaman 751 hektare. Kemudian Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) sebanyak satu unit, combine harvester sedang tiga unit, cetak sawah baru seluas 26 hektare dan pengembangan kedelai seluas 45 hektare.(rls)
Kegiatan ini ditandai dengan memotong padi menggunakan arit oleh Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman dan istri Hj Sisilita serta Plt Sekda Kabupaten Bengkalis H Arianto .
Gubernur juga sempat menjajal mengoperasikan mesin pemanen padi atau Rice Miling Unit (RMU). Dengan mesin canggih ini, proses pemanen menjadi lebih cepat. Tanam padi yang dipanen menggunakan mesin seharga Rp 350 juta ini bisa langsung ditampung dalam karung dalam bentuk gabah.
"Saya berharap, panen ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan khususnya di Pulau Bengkalis," ujar gubernur.
Andi Rachman berharap padi varietas ini pada tahun mendatang bisa dikembangkan lagi agar dapat panen dua atau tiga kali dalam setahun.
Ia meminta kepada para petani untuk tidak mengalihfungsikan lahan padinya ke sawit. Karena hasil dari tanaman padi ini juga bagus untuk kesejahteraan petani.
Sebanyak 220 hektare tanaman padi ini hadir sebagai bagian dari upaya khusus ketahanan pangan padi, jagung dan kedelai, kerjasama apik antara Kementerian Pertanian, TNI AD dan Pemerintah Provinsi Riau.
Pengembangan padi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Riau 2017. Termasuk di dalamnya pembiayaan pupuk anorganik, benih dan herbisida. Selain itu, petani Desa Mentayan juga mendapat RMU 1 unit, power trasher 4 unit, hand traktor 7 unit dan bibit mangga 500 batang.
Dana APBN juga mengalir ke petani Desa Menyayangi terutama untuk pengadaan Combine Harvester besar sebanyak 5 unit.
Tidak itu saja, petani di Bengkalis juga mendapat pembiayaan APBN untuk benih padi Inbrida seberat 37 kilogram atau setara untuk penanaman 1.500 hektare sawah. Kemudian benih jagung hibrida 11.278 hektare untuk luas penanaman 751 hektare. Kemudian Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) sebanyak satu unit, combine harvester sedang tiga unit, cetak sawah baru seluas 26 hektare dan pengembangan kedelai seluas 45 hektare.(rls)
| Editor | : | Tis-humas |
| Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau