Visi Riau 2020
seminar kebudayan Melayu Asia Pasifik di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (6/12/2017).
Pemerintah Pusat Melalui Kemendikbud Dukung Penuh Visi Riau 2020
Rabu 06 Desember 2017, 22:18 WIB
seminar kebudayan Melayu Asia Pasifik di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (6/12/2017).
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung penuh visi Riau 2020 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu Asia Tenggara. Ini dibuktikan dengan keluarnya Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Bentuk dukungan tersebut disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Direktorat Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Triana Wulandari, pada seminar kebudayan Melayu Asia Pasifik di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (6/12/2017).
"Pemerintah mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau yang telah mengeluarkan Perda sejak tahun 2001 yang lalu. Dimana Riau ingin menjadi pusat kebudayaan Melayu Asia pasifik. Dan pemerintah mendukung dengan keluarnya undang-undang pemajuan budaya yang baru saja dikeluarkan tahun ini," ujar Triana Wulandari.
"Jadi sangat relevan sekali, setelah 16 tahun mendampingi UU kebudayaan yang digarap 33 tahun oleh Pemerintah. Riau harus menjalankan amanat UI pemajuan kebudayaan ini untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu," tambahnya.
Diceritakan Triana, bahasa Melayu merupakan cikal bakal lahirnya bahasa Indonesia. Dan Kemendikbud menyambut baik dalam uraian isi pemajuan UU kebudayaan, dengan mengambil pokok pikiran yang paling terkecil dari Kabupaten kota, provinsi, kebudayaan apa yang bisa diambil untuk dibawa ke Pemerintah pusat.
"Identitas bangsa ini untuk kemajuan kebudayan Nasional, dan salah satu dasar yang mempunyai budaya itu dari Melayu. Melayu menuju negeri maju, akar budaya Indonesia dari Melayu. Dan saat ini Riau telah membuktikan sebagai pusat kebudayaan Melayu, bahkan dalam berbagai acara mengundang negara Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand," ungkap Triana.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, yang membuka acara seminar tersebut mengatakan, Riau menuju pusat kebudayaan melayu Asia Tenggara hanya tinggal 3-4 tahun lagi. Untuk mencapainya, pemerintah telah menjadikan satu Dinas Kebudayaan yang mengurusi tentang kebudayaan Melayu.
"Kita kembangkan budaya Melayu ini bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan aksi nyata," kata Wagubri.
Acara seminar Budaya Melayu Asia Pasifik ini diikuti seluruh perwakilan Kabupaten Kota, dan negara-negara Asia, dari Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Termasuk beberapa Provinsi, seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumut, Jambi dan lainnya. Seminar ini berlangsung 6-8 Desember 2017.(rls)
Bentuk dukungan tersebut disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Direktorat Sejarah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Triana Wulandari, pada seminar kebudayan Melayu Asia Pasifik di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Rabu (6/12/2017).
"Pemerintah mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau yang telah mengeluarkan Perda sejak tahun 2001 yang lalu. Dimana Riau ingin menjadi pusat kebudayaan Melayu Asia pasifik. Dan pemerintah mendukung dengan keluarnya undang-undang pemajuan budaya yang baru saja dikeluarkan tahun ini," ujar Triana Wulandari.
"Jadi sangat relevan sekali, setelah 16 tahun mendampingi UU kebudayaan yang digarap 33 tahun oleh Pemerintah. Riau harus menjalankan amanat UI pemajuan kebudayaan ini untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu," tambahnya.
Diceritakan Triana, bahasa Melayu merupakan cikal bakal lahirnya bahasa Indonesia. Dan Kemendikbud menyambut baik dalam uraian isi pemajuan UU kebudayaan, dengan mengambil pokok pikiran yang paling terkecil dari Kabupaten kota, provinsi, kebudayaan apa yang bisa diambil untuk dibawa ke Pemerintah pusat.
"Identitas bangsa ini untuk kemajuan kebudayan Nasional, dan salah satu dasar yang mempunyai budaya itu dari Melayu. Melayu menuju negeri maju, akar budaya Indonesia dari Melayu. Dan saat ini Riau telah membuktikan sebagai pusat kebudayaan Melayu, bahkan dalam berbagai acara mengundang negara Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand," ungkap Triana.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, yang membuka acara seminar tersebut mengatakan, Riau menuju pusat kebudayaan melayu Asia Tenggara hanya tinggal 3-4 tahun lagi. Untuk mencapainya, pemerintah telah menjadikan satu Dinas Kebudayaan yang mengurusi tentang kebudayaan Melayu.
"Kita kembangkan budaya Melayu ini bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan aksi nyata," kata Wagubri.
Acara seminar Budaya Melayu Asia Pasifik ini diikuti seluruh perwakilan Kabupaten Kota, dan negara-negara Asia, dari Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Termasuk beberapa Provinsi, seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumut, Jambi dan lainnya. Seminar ini berlangsung 6-8 Desember 2017.(rls)
| Editor | : | Tis. |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau