Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
  • Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas Tahun 2024 Dari Kemensos RI   ●   
SD Marjinal
Danyon 132 Bima Sakti, Pantang Pulang Sebelum Papan Tulis Terpasang
Kamis 30 November 2017, 04:29 WIB
Komandan Bataliyon 132 Bima Sakti, Mayor Inf. Aidil Amin,S.IP bersama murid sekolah SD Marjinal, di Desa Batu Sasak
SALO, RIAUMADANI. com – Fhoto- fhoto murid sekolah SD Marjinal, di Desa Batu Sasak yang sempat viral dimedia sosial beberapa waktu, lalu membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) tergerak untuk berangkat langsung kelokasi sekolah tersebut.

“Awalnya setelah melihat di facebook, saya bertanya kepada yang memposting, itu didaerah mana? Setelah mendapat lokasinya kami memutuskan untuk berangkat kesana,” ungkap Komandan Bataliyon 132 Bima Sakti, Mayor Inf. Aidil Amin,S.IP saat menerima detakkampar, Rabu (29/11/2017) malam dirumah dinasnya.

Danyon Aidil mengatakan, tidak mudah memang untuk mencapai lokasi tersebut. “Apalagi dalam perjalanan kita juga dalam kondisi hujan. Berkali- kali mobil kita dipasang wing untuk bisa keluar dari jalanan berlumpur,” sambungnya.


Ia menjelaskan, kehadiran pihaknya kelokasi sekolah tersebut untuk memastikan bahwa pemerintah hadir. “Sebenarnya ini soal kepedulian kita. Bayangkan dari fhoto yang kita lihat, papan tulis yang bolong, kan miris kita. Jadi saya sampaikan kepada anggota dan rombongan yang turun, Misi kita pantang pulang sebelum papan tulis terpasang,” ungkapnya.

Hal terpenting lainnya menurut Danyon Aidil adalah, kehadiran TNI bersama pemerintah kesana juga ingin memastikan bahwa pemerintah hadir ditengah- tengah rakyatnya. “ Jangan sampai anak- anak tersebut tidak bangga dengan Indonesia karena menganggap negara tidak mengurus mereka,” paparnya.

Selain membawa misi memasang papan tulis yang baru disekolah tersebut, juga dibawa bantuan alat- alat tulis seperti buku dan lainnya. “Kita akan turun lagi kesana dalam waktu dekat, untuk memperbaiki kondisi sekolah dan membawa perlengkapan seperti meja, sekarang sedang kita persiapkan,” pungkasnya. (man)




Editor : TIS-Rls
Kategori : Pendidikan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top