
BNNP Riau Akan Gencar Gelar Razia
Ilustrasi dan Logo BNN
AKBP Haldun: Jelang Akhir Tahun BNNP Riau Akan Gencar Gelar Razia
Senin 27 November 2017, 06:56 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Pergerakan demi pergerakan upaya penegakan hukum yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau terhadap pengguna narkoba, kembali ditorehkan. Aparat BNN tak enggan seharian penuh mencari di tempat-tempat yang terindikasi peredaran narkoba mulai dari kos-kosan bahkan hiburan malam.
Belum lama ini, tepatnya hari Sabtu (25/11/2017) dimulai pukul 14.00 Wib hingga besok paginya, Minggu (26/11/2017) pukul 04.00 Wib sejumlah warga dibawa ke kantor BNNP, karena positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.
Tidak tanggung-tanggung BNNP mengamankan sebanyak 93 orang yang positif mengkonsumsi narkoba. Jumlah total ini terdiri dari 47 perempuan dan 46 laki-laki. Baik pengunjung hiburan malam, penghuni kost-kosan serta Disc jockey (DJ).
Kabid Pemberantasan dan Penindakan AKBP Haldun Senin (27/11/2017) pagi, mengatakan akan terus melakukan meping ditempat rawan peredaran narkoba jelang akhir tahun ini.
"Razia akan terus kita lakukan di jelang akhir tahun ini. Meski kali ini belum ditemukan narkoba, tapi penggunanya diamankan. Tujuannya membuat efek jera para konsumsinya," ungkap Haldun.
Dalam razia bertajuk Operasi Bersinar, menurut Haldun meningkatkan efek jera para konsumsinya. Pasalnya selain bersih-bersih peredaran narkoba pihaknya juga menseterilkan orang yang mengkonsumsi narkoba sejak dini.
"Tidakpun bisa menghilangkan seutuhnya narkoba ini, meski tetap dilakukan upaya pencegahan masuknya barang haram tersebut dari berbagai penjuru dunia ke Pekanbaru. Paling tidak kita dapat mengurangi para konsumennya atau orang yang mengkonsumsinya agar tau efek sampingnya bahaya mengkonsumsi narkoba," terang Haldun.
Selama ini, lanjut Haldun alasannya merazia tempat kost-kosan dalam kegiatan ini, pihaknya belum menemukan tangkapan besar barang bukti narkoba ditempat hiburan malam. Dimana kos merupakan ada keterkaitannya dengan jaringan narkoba.
"Kenapa kita targetkan razia di tempat kos-kosan. Karena ada keterkaitannya dengan jaringan narkoba, dimana mereka ini banyak yang mengkonsumsinya disana (kost,red). Kalau tempat hiburan malam jarang kita temui," sambung Haldun.
Haldun menilai, banyaknya narkoba yang masuk ke Pekanbaru tidak terlepas dari tempat-tempat yang terindikasi peredaran narkoba, seperti kosan dan hiburan malam (Discotik dan Karoke Tv,red).
Razia kost-kosan yang menjadi targetnya semalam ini diantaranya, kost Bonanza, kosan Riau Plaza dan Mal Pekanbaru, mes Furaya, kosan Paragon, kosan Jundul baru dan kosan Jati. Dari sini petugas mengamankan 35 orang positif mengkonsumsi narkotika.
Sementara tempat hiburan malam tidak luput dari incaran BNNP, yakni Arena, RP, Star City, C7, Sago, Permata, Paragon, Mp Clup, Furaya, Nangka Sari, serta tidak ketinggalan juga Karoke keluarga (Famili Box). Sebanyak 58 orang positif narkotika.
"Jadi semuanya ditotal yang diamankan positif narkotikan ada 93 orang, baik dari pengunjung, Dj, maupun penghuni kost-kosan. Hasilnya juga ditempat langsung setelah dilakukan tes urinenya," sebut Haldun.
Haldun berharap, dengan adanya razia ini dapat hendaknya mengurangi para penikmat barang haram sejak dini. Jangan ada lagi korban jiwa lantaran banyak mengkonsumsi narkoba berlebihan.
"Mereka yang positif mengkonsumsi narkoba ini akan didata ulang kembali. Bagi yang sudah dua kali kedapatan dalam penegakan hukum ini akan dilakukan rawat inap dan dikirim ke Batam dan Lido atau ke Medan. Sisanya tergantung Assesment, bisa juga rawat jalan," pungkas Haldun. rls
Belum lama ini, tepatnya hari Sabtu (25/11/2017) dimulai pukul 14.00 Wib hingga besok paginya, Minggu (26/11/2017) pukul 04.00 Wib sejumlah warga dibawa ke kantor BNNP, karena positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.
Tidak tanggung-tanggung BNNP mengamankan sebanyak 93 orang yang positif mengkonsumsi narkoba. Jumlah total ini terdiri dari 47 perempuan dan 46 laki-laki. Baik pengunjung hiburan malam, penghuni kost-kosan serta Disc jockey (DJ).
Kabid Pemberantasan dan Penindakan AKBP Haldun Senin (27/11/2017) pagi, mengatakan akan terus melakukan meping ditempat rawan peredaran narkoba jelang akhir tahun ini.
"Razia akan terus kita lakukan di jelang akhir tahun ini. Meski kali ini belum ditemukan narkoba, tapi penggunanya diamankan. Tujuannya membuat efek jera para konsumsinya," ungkap Haldun.
Dalam razia bertajuk Operasi Bersinar, menurut Haldun meningkatkan efek jera para konsumsinya. Pasalnya selain bersih-bersih peredaran narkoba pihaknya juga menseterilkan orang yang mengkonsumsi narkoba sejak dini.
"Tidakpun bisa menghilangkan seutuhnya narkoba ini, meski tetap dilakukan upaya pencegahan masuknya barang haram tersebut dari berbagai penjuru dunia ke Pekanbaru. Paling tidak kita dapat mengurangi para konsumennya atau orang yang mengkonsumsinya agar tau efek sampingnya bahaya mengkonsumsi narkoba," terang Haldun.
Selama ini, lanjut Haldun alasannya merazia tempat kost-kosan dalam kegiatan ini, pihaknya belum menemukan tangkapan besar barang bukti narkoba ditempat hiburan malam. Dimana kos merupakan ada keterkaitannya dengan jaringan narkoba.
"Kenapa kita targetkan razia di tempat kos-kosan. Karena ada keterkaitannya dengan jaringan narkoba, dimana mereka ini banyak yang mengkonsumsinya disana (kost,red). Kalau tempat hiburan malam jarang kita temui," sambung Haldun.
Haldun menilai, banyaknya narkoba yang masuk ke Pekanbaru tidak terlepas dari tempat-tempat yang terindikasi peredaran narkoba, seperti kosan dan hiburan malam (Discotik dan Karoke Tv,red).
Razia kost-kosan yang menjadi targetnya semalam ini diantaranya, kost Bonanza, kosan Riau Plaza dan Mal Pekanbaru, mes Furaya, kosan Paragon, kosan Jundul baru dan kosan Jati. Dari sini petugas mengamankan 35 orang positif mengkonsumsi narkotika.
Sementara tempat hiburan malam tidak luput dari incaran BNNP, yakni Arena, RP, Star City, C7, Sago, Permata, Paragon, Mp Clup, Furaya, Nangka Sari, serta tidak ketinggalan juga Karoke keluarga (Famili Box). Sebanyak 58 orang positif narkotika.
"Jadi semuanya ditotal yang diamankan positif narkotikan ada 93 orang, baik dari pengunjung, Dj, maupun penghuni kost-kosan. Hasilnya juga ditempat langsung setelah dilakukan tes urinenya," sebut Haldun.
Haldun berharap, dengan adanya razia ini dapat hendaknya mengurangi para penikmat barang haram sejak dini. Jangan ada lagi korban jiwa lantaran banyak mengkonsumsi narkoba berlebihan.
"Mereka yang positif mengkonsumsi narkoba ini akan didata ulang kembali. Bagi yang sudah dua kali kedapatan dalam penegakan hukum ini akan dilakukan rawat inap dan dikirim ke Batam dan Lido atau ke Medan. Sisanya tergantung Assesment, bisa juga rawat jalan," pungkas Haldun. rls
Editor | : | TIS-Rls |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan