Di Dispenda Riau Bakal Ada Tersangka Baru
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta.
Kejati Riau Beri Sinyal Akan Bertambah Tersangka korupsi Perjalanan Dinas di Dispenda
Kamis 23 November 2017, 07:05 WIB
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta.
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau memberi sinyal, bahwa tersangka dalam kasus Korupsi perjalanan dinas di Dispenda (Bapenda) bisa saja bertambah, setelah sebelumnya ada dua orang berinisial DL dan DY terjerat dalam kasus ini.
Sinyal bahwa adanya potensi tersangka baru itu mencuat setelah Kejati Riau melakukan penyidikan lanjutan terkait perkara Korupsi tersebut. Hal itu diterangkan langsung oleh Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta.
"Ada penyidikan lanjutan, kita buka penyidikan baru untuk mendalami fakta hukum, adanya dugaan Korupsi dari hasil yang kemarin (Perkara awal,red)."
Ia juga memastikan, jika ada fakta hukum terkait keterlibatan pihak lain dalam proses penyidikan ini, tentunya akan ditindak lanjuti. Sebab itu, Sugeng meminta untuk bersabar, karena penyidik masih bekerja. "Pasti kita proses, kalau ada fakta hukum keterlibatan pihak lain," lanjutnya.
Meski memberi sinyal adanya penyidikan lanjutan, mantan Kajari Mukomuko ini menjelaskan, kalau pihaknya belum akan menetapkan tersangka (Baru, red) dalam kasus tersebut. "Karena penetapan tersangka tidak bisa serta merta," pungkas Sugeng Riyanta.
Untuk diketahui, dalam kasus Korupsi anggaran perjalanan dinas Dispenda Riau ini, Kejati Riau telah menetapkan dua orang tersangka, masing-masing berinisial DY selaku Kasubag Keuangan (Saat itu, red) dan DL mantan Sekretaris.
Dengan adanya penyidikan lanjutan, tentu akan ada potensi tersangka baru selain mereka berdua. Siapa mereka, kita tunggu saja kinerja dari penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Riau ke depan. rls
Sinyal bahwa adanya potensi tersangka baru itu mencuat setelah Kejati Riau melakukan penyidikan lanjutan terkait perkara Korupsi tersebut. Hal itu diterangkan langsung oleh Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta.
"Ada penyidikan lanjutan, kita buka penyidikan baru untuk mendalami fakta hukum, adanya dugaan Korupsi dari hasil yang kemarin (Perkara awal,red)."
Ia juga memastikan, jika ada fakta hukum terkait keterlibatan pihak lain dalam proses penyidikan ini, tentunya akan ditindak lanjuti. Sebab itu, Sugeng meminta untuk bersabar, karena penyidik masih bekerja. "Pasti kita proses, kalau ada fakta hukum keterlibatan pihak lain," lanjutnya.
Meski memberi sinyal adanya penyidikan lanjutan, mantan Kajari Mukomuko ini menjelaskan, kalau pihaknya belum akan menetapkan tersangka (Baru, red) dalam kasus tersebut. "Karena penetapan tersangka tidak bisa serta merta," pungkas Sugeng Riyanta.
Untuk diketahui, dalam kasus Korupsi anggaran perjalanan dinas Dispenda Riau ini, Kejati Riau telah menetapkan dua orang tersangka, masing-masing berinisial DY selaku Kasubag Keuangan (Saat itu, red) dan DL mantan Sekretaris.
Dengan adanya penyidikan lanjutan, tentu akan ada potensi tersangka baru selain mereka berdua. Siapa mereka, kita tunggu saja kinerja dari penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Riau ke depan. rls
| Editor | : | Tis-rls |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau