Operasi Zebra Di Riau
Ops Zebra Siak 2017 di Riau telah mencatat 5.863 kasus.
Meningkat dari Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3.986 kasus 47
persen.
Operasi Zebra Siak 2017 di Riau Telah Tercatat 5.863 Kasus, 184 Kasus ASN
Rabu 08 November 2017, 05:43 WIB
Ops Zebra Siak 2017 di Riau telah mencatat 5.863 kasus.
Meningkat dari Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3.986 kasus 47
persen.
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Sebanyak 184 Aparatur Negeri Sipil terjaring Operasi Zebra Siak 2017, yang dilakukan oleh Jajaran Kepolisian Daerah Riau dalam enam hari pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Profesi pelanggaran lalu lintas selama enam hari pelaksanaan Ops Zebra Siak 2017 ASN sebnyak 184 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.7/11/2017
Dari jumlah tersebut, dia mengatakan ASN yang terjaring Operasi Zebra itu trennya meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 lalu. Kenaikannya ada 126 orang atau meningkat 217 persen dari jumlah tahun 2016 yang hanya 58 orang.
Selain ASN, penyelenggara negara lainnya yang juga terjaring operasi diantaranya anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian republik Indonesia. Namun jumlahnya sangat sedikit yakni satu untuk TNI dan dua untuk Polri.
"TNI, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 14, sedangkan 2017 satu, turun 13. Polri, Ops Zebra Siak 2016 sembilan, sedangkan 2017 dua, turun tujuh," ungkap Guntur.
Secara keseluruhan, berdasarkan profesi pelanggaran banyak dilakukan oleh swasta ataupun karyawan swasta yakni sebanyak 3.380 orang. Jumlah ini meningkat dibanding Ops Zebra Siak 2016 yakni 2.048 orang, jadi naiknya 1.332 orang atau 62 persen.
Sementara itu, pelajar yang menjadi prioritas operasi dan mahasiswa dalam enam hari ini terjaring sebanyak 1.049. Jumlah ini naik signifikan dibanding 2016 yang hanya 369 orang.
Selanjutnya profesi lain yang banyak terjaring operasi adalah pengemudi. Ada 387 sopir yang melakukan pelanggaran dan mengalami kenaikan 170 persen dibanding 2016 yang jumlahnya 217.
"Profesi lain-lain ada sebanyak 352 orang. Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 92, ternnya naik 260 atau 283 persen," ujar kabid humas.
Secara keseluruhan Ops Zebra Siak 2017 di Riau telah mencatat 5.863 kasus. Meningkat dari Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3.986 kasus 47 persen.
"Profesi pelanggaran lalu lintas selama enam hari pelaksanaan Ops Zebra Siak 2017 ASN sebnyak 184 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.7/11/2017
Dari jumlah tersebut, dia mengatakan ASN yang terjaring Operasi Zebra itu trennya meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 lalu. Kenaikannya ada 126 orang atau meningkat 217 persen dari jumlah tahun 2016 yang hanya 58 orang.
Selain ASN, penyelenggara negara lainnya yang juga terjaring operasi diantaranya anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian republik Indonesia. Namun jumlahnya sangat sedikit yakni satu untuk TNI dan dua untuk Polri.
"TNI, Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 14, sedangkan 2017 satu, turun 13. Polri, Ops Zebra Siak 2016 sembilan, sedangkan 2017 dua, turun tujuh," ungkap Guntur.
Secara keseluruhan, berdasarkan profesi pelanggaran banyak dilakukan oleh swasta ataupun karyawan swasta yakni sebanyak 3.380 orang. Jumlah ini meningkat dibanding Ops Zebra Siak 2016 yakni 2.048 orang, jadi naiknya 1.332 orang atau 62 persen.
Sementara itu, pelajar yang menjadi prioritas operasi dan mahasiswa dalam enam hari ini terjaring sebanyak 1.049. Jumlah ini naik signifikan dibanding 2016 yang hanya 369 orang.
Selanjutnya profesi lain yang banyak terjaring operasi adalah pengemudi. Ada 387 sopir yang melakukan pelanggaran dan mengalami kenaikan 170 persen dibanding 2016 yang jumlahnya 217.
"Profesi lain-lain ada sebanyak 352 orang. Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 92, ternnya naik 260 atau 283 persen," ujar kabid humas.
Secara keseluruhan Ops Zebra Siak 2017 di Riau telah mencatat 5.863 kasus. Meningkat dari Jumlah Ops Zebra Siak 2016 sebanyak 3.986 kasus 47 persen.
| Editor | : | TIS-Rls |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau