Pabrik Makanan Ikan (Pelet)
Pelet (makanan ikan)
Tahun 2018, Riau Miliki Pabrik Makanan Ikan (Pelet) di Kampar
Selasa 07 November 2017, 22:47 WIB
Pelet (makanan ikan)
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan sharing budget dengan pemerintah pusat dalam rangka membangun pabrik pelet (makanan ikan) di Kabupaten Kampar, Riau.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau, Herman Mahmud kepada awak media, Selasa (7/11/2017) di Pekanbaru.
Herman mengatakan, pembangunan pabrik pelet tersebut direncanakan tahun 2018 mendatang. Dimana pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalu dana hibah sebesar Rp18 miliar.
Sementara Pemprov Riau sendiri akan mensupport untuk pengemasan pakan ternaknya.
"Kita angggarkan di APBD 2018 sebesar Rp1,2 miliar, sekarang sedang pembahasan di Dewan. Kalau disetujui dewan, maka ke depan kita bisa memproduksi kemasan pelet ikan sendiri," ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, untuk masalah pakan ternak ini penting untuk membantu peternak ikan di Riau. Sebab pakan ini kalau tidak sesuai dengan margin yang didapat, maka peternak akan merugi.
"Harga pangan (pelet) ini kan lumayan mahal. Oke lah kalau misalnya di Kabupaten Kepulauan Meranti ada alat tangkap ikan untuk makan ikan lain. Sementara untuk di darat seperti di Kampar tentu harus menggunakan pakan pelet," ujarnya.
Disamping itu, untuk pelet saat ini pihaknya tengah melakukan gerakan pakan mandiri di Kampar, sehingga biaya pakan ternak ikan bisa diminimalisir karena nanti perternak bisa mengolah pakan sendiri.
"Jadi gerakan pakan mandiri ini terus kita dorong, agar masyarakat membuat pakan sendiri. Dengan begitu penghasilan peternak ikan lebih meningkat, sebab tidak perlu beli yang harganya lumayan mahal," pungkasnya.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau, Herman Mahmud kepada awak media, Selasa (7/11/2017) di Pekanbaru.
Herman mengatakan, pembangunan pabrik pelet tersebut direncanakan tahun 2018 mendatang. Dimana pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalu dana hibah sebesar Rp18 miliar.
Sementara Pemprov Riau sendiri akan mensupport untuk pengemasan pakan ternaknya.
"Kita angggarkan di APBD 2018 sebesar Rp1,2 miliar, sekarang sedang pembahasan di Dewan. Kalau disetujui dewan, maka ke depan kita bisa memproduksi kemasan pelet ikan sendiri," ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, untuk masalah pakan ternak ini penting untuk membantu peternak ikan di Riau. Sebab pakan ini kalau tidak sesuai dengan margin yang didapat, maka peternak akan merugi.
"Harga pangan (pelet) ini kan lumayan mahal. Oke lah kalau misalnya di Kabupaten Kepulauan Meranti ada alat tangkap ikan untuk makan ikan lain. Sementara untuk di darat seperti di Kampar tentu harus menggunakan pakan pelet," ujarnya.
Disamping itu, untuk pelet saat ini pihaknya tengah melakukan gerakan pakan mandiri di Kampar, sehingga biaya pakan ternak ikan bisa diminimalisir karena nanti perternak bisa mengolah pakan sendiri.
"Jadi gerakan pakan mandiri ini terus kita dorong, agar masyarakat membuat pakan sendiri. Dengan begitu penghasilan peternak ikan lebih meningkat, sebab tidak perlu beli yang harganya lumayan mahal," pungkasnya.
| Editor | : | Tis. |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau